Marriage Life 2
mendiamkan begitu saja juga akan saling membunuh. Ber
sendok dan garpu yang beradu dengan piringlah yang terdengar di an
n lahap tanpa tahu apa yang terjadi dengan sepasang suami istri di hadapannya. Tubuhnya berbalut dengan dress Anda
dikenakan oleh wanita lain, rasanya tidak sudi la
sekali. Wanita itu memikirkan apa yang telah terjadi semalam. Berakh
si goreng dan sesekali berdehem. Entah apa maksudnya, dehemann
a berdua sedikit bertengkar. Berakhir
ki Vante hingga membuat Vante tersentak dan reflek menoleh pa
ngun dari lamunannya. Laki-laki itu mulai memakai jasnya, saat Andara ingi
membuat suaminya semakin menderita karena rasa bersala
ke kantor?" tanyanya hati-hati sa
nya dan membuat Andara
a, membuat asisten Renan itu mengembangkan senyumannya, s
a dengan suara imu
ah tanpa berpamitan atau sekedar mencium pipi istrinya sebelum pergi. Diikuti oleh Naya di bel
an kuat saat punggung Naya d
ya, gadis itu menatap pisau yang ada di depannya. Perlahan
lu Vante memperlakukannya dengan buruk, wajah sang suami
ggores kulit permukaan nadi Andara, Andar
tidak mencoba memegang pisau di saat diri
Andara hampir mencoba dua kali bunuh diri,
mbali, diangkatnya tangan yang tergores itu tingg
*
ke kantor suaminya. Dirinya berusaha terseny
Andara pada seorang pegawai
ing antarkan," jawab Ningning l
e. Ruangan Vante berbalut kaca tembus pandang. Dari jauh Andara melihat
ternyata." Andara member
terganggu dengan kehadiran ibu,
itip kotak nasinya ya, na
sai dulu, Ningning antarkan
ku ada urusan lain," jaw
*
lelaki yang melihat kebe
as
n Jaren den
edang
kerjaku, kau sendiri seda
al untuk suamiku dan se
terlihat Andara tidak membawa ken
merep
gkatku ini merepotkan," ujar
*
g dengan Tian. Dengan sedikit kelelahan, Vante berjalan memasuki ruangannya. Di mejan
on yang langsung terhubung
k? Ini N
iku d
. Kotak makannya Ningning
di dalam sana sudah terlihat nasi kuning dengan lauk ayam bumbu dan sa
dah hampir menemui Bapak, cuma Bapak lagi
sih sudah selalu me
n, bonus saya ditam
ang digenggamnya. "Wah, benar-
gera. Dirinya mulai menikmati
dai dalam segala hal, aku sangat menyay
ba-tiba saja ponsel Vante berdering m
dak enak. Terdengar suara panik dari seberang sam
k, aku tak dapat mendeng
untuk menyantap cemilan dengan mengetuk kamar Tuan, tapi tidak ada jawaban. Saya lancang membuk
*