Marriage Life 2
ukur. Hargailah apa yang kau miliki ta
Una, ku pikir nanti ada saat dimana hayamu bersain
aga dan pikirinnya sukses terkuras. Berharap saat membuka pintu utama kedia
masih menyala mencairkan suasana ruangan yang gelap. Para
nyata Andara sedang berada di toil
bang pintu kamar mandi, menunggui istrinya
Andara tidak menyambutnya membu
lama di d
menungguiku? Buka dulu bajumu dan
, perasaannya malah semakin jengkel. Apa istri
tapi belum melihat wajahmu, bagaimana bisa a
u ini sedang mencari perh
indakan mana yang tidak sopan? Apa aku harus pup di de
u pulang untuk mengisi afeksiku lagi dengan melih
saja closet ini di de
pindahkan deng
kinya ke lantai. "Afeksiku habis ... seseorang tolong selamatkan aku
ndara yang sudah membuka pintu kamar ma
s untuk membersihkan waja
payah mengesotkan kak
perhatian penuh dari istrinya. Pantang me
adap ke Vante. "Vante
ku sangat lemah ... afeksiku men
lan ke arah sang suami. "Buka bajunya, sangat manja sekali si
ktu yang tepat untuk menyerang Andara. Tepat saat Andara melepaskan baju Vante, suaminya itu la
nte sembari mengecupi leher Andara dan me
awab Andara asal sampai Va
ukannya seb
i pagi juga kau memin
minta jatah pada Andara Jeo," ucap Vante
i sungguh m
buka matanya untuk pergi mandi. Setelah mendapatkan serangan dari Andara, Vante ma
dikan bayi besar itu. Lalu, sekarang Vante meminta lagi, suamin
*
hm
at sering melakukannya, Sayang," perjelas Vante di telinga
bibir Andara lagi membuat Vante se
tubuh Andara. Tubuh bening, halus dan berle
kulit permukaan gundukan kembar milik Andara. "Mar
a lakukanlah atau jika ingin mimi yuyu cepatlah." Andara beg
ara dan menarik-narik puncaknya ke atas dengan giginya. Pinggulnya terus meng
ai lelaki itu semakin gila ketika
ng
tertahan. Sebelum Vante bermain lebih jauh, dia me
e suka." Bibirnya me
ncium sekilas bibir suaminya dengan malu-mal
alas Vante sambil tersenyum dan
*
G T
Vante dan An
boxer-nya,"
ja." Vante pun turun dari kasurnya, memungut b
ntuk mengetahui siapa yang malam-malam begini malah bertamu. Saat
asisten
at membuat Naya meneguk ludah dengan susah payah. Naya juga melirik rambut bosnya itu yang s
otkan matanya meliha
nita ini mengunjungi rumahnya di jam delap
k Vante dengan erat. "Pak ... tolo
ang usianya lebih muda dari sang istri. Sungguh, Vante tidak mau jika Andara melihatnya. Bisa-bisa And
n berlutut memeluk kaki Vante.
a melihat Naya yang sedang memeluk kaki suaminya dengan erat. V
kan, tubuh mungilnya terbalut dengan kemeja kerja Vante yan
membanjiri seluruh permukaan wajahnya. Walau berantakan seperti itu, Na
u baru saja melakukan hubungan
rti Andara. Menemui laki-laki yang begitu
uk ekonominya tak berhak mendapatkan lelaki kaya seperti Vante? Sungguh, Naya iri dengan wanita itu, hidup dikelilingi laki-laki tampan yang siap
imana Andara itu hidup penuh dengan ketersiksaan batin sedari kecil. Pahamilah d
. Teruslah berjanji pada dirimu sendiri tentang komitmen
sangat sulit orang ketiga menembus pertahanan kokoh yang dibangun oleh keduanya. Kau tau apa a
*