Hanya Ada Satu Cinta
begitu lama?" gumam
kl
yar laptopnya dengan serius saat pi
ka tidak, mungkin dia akan besar kepala d
irik Reva yang tengah m
menan
rontak yang tidak kenal takut, semua terlih
Leo lalu mencibir untuk menutupi rasa
lu berdiri setelah menemukan pakaian yang ingin
r
g!' batin Leo lalu mel
ah jam
nghuni kamar mandi
annya. Ia tak lagi berselera untuk sarapan. Makana
kl
rinya di tepi ranjang seraya memainkan handphonenya
nangis! Huh, bagaimana caranya memb
rinya saat sebuah i
apar?" tanya Le
wab . Ia lapar, tapi ra
h mengajarimu untuk menjawab
leo. Ia amat tersinggung d
ramu!" per
nku!" ujar Leo mengab
kan makan di luar!" Leo berdiri dari
gin ikut!" ja
n! Alasan kau tidak ikut adalah karena betapa berpengaruhny
ejadian semalam?" Bingung reva, namun beberapa detik kemudia
pa
tidak-tidak pada orang tuaku!" potong Leo, lalu keluar dari kamar itu. Menyisa
*
kl
yang tampak terkejut dengan kedatangannya. Ia lalu
elah kau selesai makan!" perintah Leo kembali
bergunanya surat perjanjian itu saat Leo berbuat yang lebih jauh. Lagi pula, bahkan jika ia mampu melaporkan aksi bejat Suaminya itu. Indra dan Sera pasti tidak akan setuju. Anggapan mereka adalah
...uh
yang tengah minum
aptopnya seraya mencibir, "
us apanya? Aku lapar! Kau begitu lama!" bantah
an salahku!" jawab Leo tanpa meng
mbali minum. Ia sudah tidak berselera ma
masih tak menatap Reva. Meski ia sedang mengerjakan pekerjaannya. Setida
ti berbohong dan mengatasnamakan Bunda! Iyak
rcaya itu?" Kali ini Leo mengangkat pandan
ak menjawab? Aku benar kan!" Reva men
jakan?" tanya Reva membu
ah kalah berdebat denganku ya?" tanya
e arah lain, begitupun Leo ya
iasaan Sera membeberkan segala kelakuan Reva entah itu dengan teman arisannya atau bahkan
hbac
kan tidak habis pikir! Dia itu sebenarnya anak siapa!" Reva yang baru saja akan turun dari lantai dua untuk m
r! Sepertinya, Mama bukanlah Mama kandungku!' batin Reva. Mengge
*
wanita yang berusia hampir sama dengannya, di pusat perbelanjaan. Dan tentunya memili
Aku pulang
ye
ya tak percaya. Bagaimana mungkin Sera kini berubah profesi menjadi
menatap Reva. "Kamu tid
enal, Ma!" tolak
enal maka tak sayang, ma
berhenti berdebat dengan Sera. Apa lag
hbac
adalah ya!" ucapan Leo membuat Re
i, tapi t
a menatap Reva setelah menutup laptopnya saat melihat wan
k keinginan Sera. Lantas untuk apa ia menghabiskan waktu, air
lai suka dengan topik yang dibicarakan dengan Re
tidak suka melakukan s
a?" tanya L