Hanya Ada Satu Cinta
akan berhasil!" jawab Reva dengan entengny
kehendak Mama ya? Bagaimana denga
e
a menjadi gugup sendiri karena perta
ya pada Mama?" tanya Leo lagi.
g. Lagi pula perjanjian yang dibuat Leo sangat menguntungkannya, lantas bagaimana mungkin ia membeberkan hal itu pada Ser
jadi nyata?" tawar Leo membuat mata Reva membulat sempurna
pang tak berdosa. Ia lalu b
endekat a
namun tidak disangka wanita itu seperti tidak tau niatnya. Jadi sekalian saja mengerjainya. Leo juga tidak
u a
an
dapan Reva yang menatapnya w
eva yang kini hanya berjarak
wajahnya pada Reva. Membuat w
yang ada di atas kasur dan langsung
i dalam kepalanya. Ia lantas membuka matanya. Dan mata berwarna coklat terang itu kon
sa malu atas kebodohannya sendiri. Bagaimana mungkin ia berhara
uju sofa. Dan mendudukkan dirinya. Membuka handphone
emudian kita pulang, telat kutingg
kopernya. Ia hanya perlu menutup koper itu dan
ar Reva berusaha me
handphone L
i itu mengangkatnya
..
ni aku lagi sia
kan handphonnya. Ia bisa menebak siapa yang saat ini tengah menele
..
Bye Sa
u
"Ayo!" ajakny
i ambil Matt, asistenku!" ujar Leo saa
l Reva. Lalu menyusul sang Suami yang hanya memiliki status itu namun
*
u, atau mungkin merencanakan bulan madu di luar negeri saja?" ujar Ria. Ia
lit berjalan setelah melakukan malam pertama bersama dengan Putranya. Tapi kini dirinya harus kecewa saat mel
al!" jawab Leo dengan pelan-pelan. Ia tidak
ka kehilangan sang Ayah. Setelah itu Leo pun telah berjan
apatkan cucu jika kamu sela
ra menggendong cucu?" ujar
cucu Ma!" seru Indra sudah membayangkan
ya. Tentunya memberikan kode pada wanita
Jujur saja, Reva pun sama muaknya dengan Leo. Bagaimana mungkin ia berucap memberikan harapan pada dua keluar
nya itu. "Kamu gak bohong kan?" Reva tak langsung menjawab pe
a memberi harapan besar yang tidak aka
dra. Saat ini mereka tengah berada di lobi hotel, dan te
dan Reva akan lang
a tidak sebaiknya kalian tingal ber
njeda ucapnnya. "Biar lebih fokus aja sih!" lanjut Leo dengan senyuman
rkekeh. Ia juga sama, sudah ingin melihat seorang
a tidak bisa menolak bila Bundanya itu sudah mengeluarkan jurus
ganggukkan kepalanya sek
ia kerjakan kemarin, namun baru sempat ia kerjakan hari ini. Tentunya
dengan laptopnya. Ia memilih bertukar pe
arapkan bersama dengan Leo. Yang ki
agaimana
awab, woi
atnya itu. Tidak adakah pertanyaan lain? Seperti, apakah i
tan untuk membalasnya. Dan kini dirinya merasa akan mati kebosanan be
di pilihan terakhir Reva untu