Hanya Ada Satu Cinta
siku?" tanya
! Aku hanya tidak mau n
k akan!" Reva kembali
u kan tidak p
maman Reva. Yang tentu saja langsung m
tanya Leo saat tau bahwa Reva s
alik Reva. Ia mengendus bau pada sekit
a aku tid
itu memang adalah rutinitas! Jangan kar
napa?" tany
ertanya balik padak
agimu jika aku
lut. Handphonenya yang be
...kr
on! Jangan sampai dia marah k
tu Reva segera masuk
gilan telepon dari
enda pipih it
Apa, kamu benar-
eberang panggilan sana. Membuat
ulah! Aku,
ng salah! Aku gak bisa mantasin dir
sama sekali
kl
r tetesan air. Ia menghembuskan nafas, mencoba untuk menetralisi
akkan bibir. Namun diabaikan oleh Reva. Wanita itu
a yang berguna! Pasti, pasti orang
kan salahmu! Tidak ad
-katanya karena ia sibuk
ta Leo tidak men
kan sisir yang ada digenggamannya dari Leo.
aya
o, masih sibuk memperebutk
karena Leo tidak mela
. Sedangkan dirinya berjalan menghampiri Reva
ntahkan Reva. Ia bahkan lupa bahwa saat ini t
uruh aku ma
oleh Laila, membuat tubuh
ma Istrinya,'
a dengan Leo. Tentu untuk menghindari overthinking ser
yang tidak mandi ini?" tanya Leo
eo menggunakan kata aku-kau dan begitupun dirinya. Dan secara
jika bukan Sayang? Hatinya berdenyut. Amat sakit saat semua itu ia dengar secara langsung. Tapi, ia ter
n pembicaraan! Sek
katakan bahwa aku tidak bau!" t
ang harus dilakukan makhluk hidu
u dengan hewan
g mengat
luarkan syal. Karena saat ini ia menggunakan
u pergi. Segera saja tanpa ba-bi-bu, Leo mengangkat t
ku! Aku bilang t
da di dalam kamar mandi. Dan benar saja, selesai laki-laki itu menga
an! Bajuku jadi basah!"
mandi! Kau saja yang tidak mau den
sah!" gumam Reva melihat
kan kebiasaan burukmu
harus menghi
an bersikap d
mar mandi. Namun d
dengan berkacak pinggang. "Apa y
ian!" jawab Reva, lalu melewati
a untuk mandi?" tanya Leo lagi seraya melihat
enyum setelah mendengar Leo dan
an untuk mandi!"
tidak ingin mandi! Tubu
ng lelah, aku juga tau
e
mata dengan cepat. Tersenyum miris, tentu ia tau apa yang pasangan Suami
u
anmu!" Leo kembali mengangkat Reva. Energinya sudah benar-
n aku! Aku ti
mi Reva. "Sudah aku katakan, aku tid
r
Leo merobek kaos yang ia kenakan s
Kau mengambil kesemp
Benar-benar membuat Reva terdiam d
, jika Reva terus-menerus memancing emosinya dengan memberonta
sot terduduk di lantai kamar ma
suaranya. Ia amat takut dengan Leo sekarang. Re
ya. Lalu berjalan cepat menghampiri meja rias, mer
ayang? Ma
deh! Habis itu aku dipanggil buat sarapan, dan kamu tau sendiri gimana Papa. Habis sarapan
ira akan ada kesalahpahaman antara
da urusan, aku tu
, Say
u
tok...
dphonenya lalu ber
kl
uh baya, yang tentu dapat Leo kenal
Leo datar setel
ah ditung
sarapan di kamar!
Emma segera b
i berkutat dengan laptopnya. Ada begitu ba
ah jam
ka. Ia mulai uring-uringan memikirkan Reva yang masi
begitu lama?" gumam
kl
ayar laptopnya dengan serius saat