Hanya Ada Satu Cinta
Aprillia Wirata binti Hermawan Wirata de
a para sa
AH
e
mungkin berpikir bila ia saat ini tengah terharu dan menangis bahagia. Namun ken
i-laki yang tidak ia cintai, m
yang!" ujar Se
dengan air mata yang terus b
mereka tau bahwa aku adalah orang pertama yang menghara
p puncak kepala Putrinya yang kini
an laki-laki yang tidak ia cintai dan bahkan iapun tidak tau apakah laki-
berbinar namun hanya mampu ia tatap dengan mata pasrah. Rasanya ingin menumpahka
ekan bis
uaminya. Laki-laki itu tampak tenang dan tersenyum saat ta
kan lamunan Reva. Ia lantas menatap ke
va tersenyum. 'Pasti lucu melihat ekspresi terkejut mereka!' batin Reva. Ia tersenyum membayangkan ba
ca. Mereka berdua amat terkejut saat mendapatkan undangan dari wanita itu. Kar
banget, akhirnya la
u
hu Vanya. "Meman
ahabatnya mampu membuatnya lup
saat mendengar ucapan selamat dar
jadikan wanita itu sebagai Menantunya. Jelas, tent
Reva hanya mampu tersenyum kikuk. Diam tanpa membala
umah akan ramai!" Reva hanya mengerutkan d
in. 'What, apa ia satu keluarga dari dia tinggal di rumah gw? Perasaan kata Mama kemarin dia ini seorang pimpinan perusahaan! Atau, jangan-jangan dia udah nipu Papa M
lihat gerak gerik Reva yan
*
kl
ntinnya yang hanya diterangi oleh cahaya lilin yang sudah disusun
erasa jijik melihat ke arah atas tempat tidur yang terdapat kelo
di kamar gw!
ah? Tentu saja, acara pernikahan baru
kl
arah pintu yan
ang masuk adalah seorang laki-laki bernama
dengan Leo yang hanya menatap Re
-gerik Leo sedari tadi. Ia jadi ngeri sendiri saat menging
lah canggung gini
u
suara lembaran kertas yang
atin Reva sebal. Menatap Leo yang men
erintah L
ap Leo bin
unjuk beberapa lembaran kertas d
" ulan
aran kertas meja,
eva menatap Leo setelah mem
l sekali dengan Reva yang hanya ia perintahkan untuk membaca, n
yuruhmu
embali menatap lembar
leh Leo. Laki-laki itu hanya diam saja. Menunggu hingga Reva selesai membaca semua isi da
a setelah melihat Reva selesai
enatap Leo dengan tatap
ak ingin menan
cintai bukan mimpi buruk yang berarti! Tidak ada sentuhan fisik, hanya ada
a bil
s meja dengan cepat dan menand
ada lagi yang in
apakah dia tidak membaca bahwa di
ei
k kaget dari
ngin kamu katakan te
n segera dibalas gelengan kepala oleh Reva. Semua isi pe
buka kopernya, mengambil handuk
yang tidak ia cintai. Dugaannya salah dan Reva cukup bahagia akan hal itu. Ingatann
u tidak tau apakah dia masih mencintaiku atau tidak. Tapi, jika pernikahan sialan ini tidak ada, mungkin dia akan berjuang un
t sadar dengan surat perjanjian
campuri urusan satu sama lain? Yang art
pasti kembali
kl
dengan hanya mengenakan handuk, serta han
tubuh Leo yang amat berotot. Tidak dapat ia bayangkan
n kepalanya. Menghilangk
lu masuk kamar mandi. Tentu tidak ingin mengot