icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

I Love You, Om

Bab 3 Pekerjaan Baru

Jumlah Kata:1235    |    Dirilis Pada: 14/12/2022

ntah dari mana datang pikiran untuk menjadikan dia sebagai kakaknya. Kakak yang selalu ada buat dia dan me

--

wah berwarna hitam lekat, itu berhenti tepat di depan pintu kantor. Semua pegawai sudah siap meny

iar aku saja yang buka pintu, Vina!" bisik Alex menep

idak sedikit yang berdesas-desus di belakangnya. M

pintu dan mempersilahkan Vina wanita yang baru bekerja sebagai anak magang di kantornya

yentuh dagu Vina, wanita itu seketika gugup, dia ber

yang aku lakukan, anggap saja aku kakak kamu," ucap Alex mendekatkan wajahnya dengan tangan kiri menyand

akan terus seper

ini. Padahal aku hanya ing

angan sentuh

ntuh kamu , padahal aku aku hanya ingin melihat wajah kamu dari dekat. Aku jangan perduli dengan apa yang di Kataka

e

i bisa sadar jika dia punya wani

istri b

ngk

gak mu

ina, membuat wanita itu mengerjapkan matanya sekil

sembari menundukk

harus minta m

stri. Takutnya nanti banyak gosip bertebaran tentang kita," jelas Vina menundu

ti. Karena papa kamu telah menitipkan kamu. Maka dari i

kamu bisa menganggap aku kakak atau om, t

erti, tanpa menatap ke dua

uk, banyak tugas yang ak

lex;" jawabn

ke dalam kantor, dan di ikuti V

dalam perusahaan milik Alex, terdengar desas-desus di balik ujung pojokan ruangan pegawai. Vina hany

karyawan

di dia yang men

i rumah tuan Alex," sambung

gan nanti j

masih kecil. Gak

esarnya, tua atau muda. Lagian dia cantik

gnya tuan Alex

dia sudah menikah, tapi tidak

ik napasnya dalam-dalam, menehannya, lalu mengeluarkan secara perlahan. Vin

adaan kantor di sini!!" ucap Alex, setelah mengantar Vina di

ik, kalau di kantor wajahnya terlihat sang

dia bisa merasakan kerja di kantor. Meski bukan milik papany

ni. Dengan ini kelak nanti aku bisa membantu pe

--

di pergelangan tangannya, masih sama menunjukan pukul 11 siang. Satu jam lagi adalah j

dengan ke dua tangan di lipat di atas meja, untuk menjadi tumpuan kepalanya. "Ahh...

ngat lapa,"Desahnya m

serak, berat khas laki-laki membangunka

" pungkas V

rahnya. "Jika bicara denganku jangan menunduk, mengerti!!" pekik Alex lirih, mendekatkan w

dirinya. Melihat kejadian itu bukanya semua pegawai diam, tapi mereka tidak terima boss sekal

di sini," Vina menepis tangan Alex dan kembali fokus menata

x bangkit dari duduknya, dia merapikan

a, melihat kaki jenjang itu perla

ngomong apa sama kamu?

mengerjakan semua ini," Vina menunjukan tumpukan berkas di mejanya. Padahal dari tadi pagi tumpukan berkas it

gar tentang ucapan oran

menganggukkan kapalnya kecil

ti boss Alex marah," S

di kantor panggilannya

n panggil dia kakak," goda Sisil, di sa

. Aku titip berkas ini ya

an goda dia," Sisil

encubitku?" ta

an tajam mereka

p menerkamnya. Seketika dia langsung menunduk lagi. "Cepat

uangan Alex yang tak jauh dari tempat dia. Bahkan ruangan Alex berada tepat di depannya

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka