icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
I Love You, Om

I Love You, Om

Penulis: Bear bee
icon

Bab 1 Pertemuan Pertama

Jumlah Kata:1238    |    Dirilis Pada: 14/12/2022

uru. Rok pendek sepaha miliknya seraya menghalanginya berjalan. Baru pert

iri menarik-narik ujung rok yang semakin tertarik ke atas saat dia berjalan. Bel

n semoga saja perusahaan teman papa aku itu bisa menerimaku. Semoga sa

Tap.

jalan semakin cepat, dan terburu-

kkk

ekar di balut dengan jas hitam

epalanya tanpa berani menatap sosok lak

mbuat gadis kecil di depannya tertegun, dia menelan ludahnya kasar. Tubuhnya pe

arah, apa yang aku harus katakan padanya. Gumam Vina gugup, ia me

e

ahnya, semakin dekat dan dekat. Dia seketika reflek berjalan mundur hingga tepat

bukan tempat kamu!!" Pria itu menarik dagunya ke atas menatap sosok wanita yang begitu polos dan terlihat sangat imut menggemaskan dengan rambut berombak terurai, mata hitam yang begitu indah, den

memberikan sinyal untuk gadis kecil yang baru saja dia

pandangan mata gadis kecil i

manis, dia sang

ia itu mengalihkan pandangannya, dan melep

menabrak, tuan!!" jelas Vina, menundukkan kepalanya. "Tapi tenang

anya kamu ada keperluan apa di s

a napasnya kasar. "Saya ingin magan

tinya begitu. Karena dia bilang ne

Pria itu membalikkan badannya. "Cepat ikut

kakinya semakin cepat mengikuti langkah kaki

amu adalah anak dari teman kerjaku.

muda? Aku kira dia sudah berumur empat puluh tahunan.

enyum lembut di hadapan pria yang tadinya ia mengira jika dia jahat. Ternyata laki-kaki itu sa

h!!" pin

a menepuk-nepuk mulutnya yang keliru

inum apa?"

aya hanya ingin berbinca

engan ke dua tangan saling berpegangan, lalu ke dua

berapa?"

ahun,

hari mulai besok. Dan ke depannya kamu aka

is,

dipkan matanya tak percaya dengan pendengarannya itu. Entah kenapa ayahnya tidak p

alah dengar, o

id

u magang d

dah ke sana. Jadi kamu ha

sembari menundukkan kepalanya. "Aku mau, om. Apalagi belum pernah ke

padaku. Papa kamu akan pergi, Tapi sepertinya aku diam sa

enepukkan tangannya ke meja hitam depannya, sembari mendekatkan wajahnya, ia mengel

amu. Lagian dia..." ucap A

bertemu dengan Alex, kini rasa takut itu perlahan mulai hilang. Dia bisa ber

namaku, kalau ada apa-apa hubungi aku." lanjutnya. Seakan dia tahu apa yang akan terjadi pada dirinya nanti.

, sembari menundukkan kepalanya, mem

om. Terima ka

ya

nggung Vina yang sudah berjalan menjauh, pandangannya tertuju p

henyitkan langkahkanya, dia memegang knop pin

ba melepaskan jas hotamnya, dan memakaikan di pingg

e

s di telinganya, membuat jantungnya merasa

terlalu pendek!!

eakan dia kegirangan dalam hatinya merasakan

Vina, menyipitkan matanya, dengan s

perlu sa

om!!" ucapnya t

a Alex semakin khawa

papa di jual krmarin. Say

engan Vina berjalan mrlewati para pegawai kan

isa pulang

aga kamu!!" Alex berhenti tepat di samping mobil sport hitam, yang terlihat s

ngan perasaan malu-malu, Vina duduk deng

tidak bisa percaya dengan laki-laki itu. En

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka