icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Tanpa Restu

Tanpa Restu

Penulis: The Mask
icon

Bab 1 Desa Misterius

Jumlah Kata:1512    |    Dirilis Pada: 13/12/2022

AA

oleh batu yang besar. Semua terasa cepat, seolah-olah ada yang berjalan di sekelilingku. Aku menutup mata seraya sinar tersebut menarikku ke dalam. Sinar tersebut terasa

h menangkapku. Sinar yang terang yang tadi muncul, bisa jadi

ahwa sudah saatnya aku menerima balasan dari perbuatanku. Kematia

nsciousness in the 6th dimension...

i ke t

merasakannya dari balik kelopak mataku. Aku pun membuka mata ingin melihat apa yang terjadi. Tiba-tiba aku

rdiri sambil membersihkan lumuran pasir di tangan dan bajuku. Tak sengaja, aku melihat ke kanan. Ada rumah di kanan ku. Rumah itu terbuat dari kayu dan

ang dibuat mengelilingi sebidang tanah. Ternyata

di ada di depanku membawaku ke tempat ini. Apaka

itu cerah. Aku bisa yakin bahwa polusi tidak ad

aku berada di belakang bengkel ayah di dekat mobil tua itu, tapi saat aku terbangun aku berada

gan bersembunyi di semak-semak. Aku takut ada orang yang berbuat jahat kepadaku karena m

nya, ada anak kecil yang tidak memakai baju, sedang meminta dibelikan makanan dari pedagang asongan yang baru saja dat

gat berbeda denganku. Wanita dan ibu-ibu memakai sarung batik sebagai pengganti rok mereka. Para pria juga m

u tidak berada di Medan. Aku berada di

melewati lubang cacing sehingga bisa berpindah tempat? Aku semakin bingung. Aku meletakkan tanganku di jantungku. Aku terpaksa harus menek

apakah ini mimpi atau tidak. Jika tidak mimpi, mungk

g air kecil. Perutku juga sakit. Kakiku bergetar karena memikirkan ke

itu benar, bahwa ada kejadian, saat angin kencang, kertas-kertas bisa menabrak wajah orang yang berjalan kaki

imat besar dari berita

oendjoek melakoekan

h ejaan van Ophuysen? Ini ejaan yang sudah la

De Java

ama koran ini. Aku mencari t

uli 1

kembali ke masa lalu? Aku sangat takut. Tangan ku gem

an datang ke masa lalu. Seharusnya aku lega, aku bukan

at sebelumnya hingga sinar yang terang itu muncul. Aku sudah mencoba untuk mengingatnya.

r. Apa ada yang bisa m

hidup. Tunggu, perutku sakit. Aku lupa, kalau aku sedang hamil. Tidak mungkin ini tanda-tanda ingin

liaran di tanah lagi. Setidaknya perasaan ku lebih baik setelah duduk. Nafasku tersengal-sengal dan keringatku bercucuran. Ini sepertinya akibat dar

berbuat apa. Apakah saatnya aku berdoa

*

embuk

Kata seorang anak perempuan ya

iasanya orang Belanda selalu memakai topi kecil

u seorang anak laki-laki, lebih kecil darinya berkata, "D

endekat kepadaku set

t! Nama sa

! Saya

anyaku sambil men

kami. Lalu ayah membawa anda ke sini!" J

ini tahu

ajahnya, "Ya, anda b

pas karena tidak bisa mengambil kesimpula

ngat indah. Apakah itu ter

untuk menggunakan daster seperti yang kupakai, karen

erbuat dari wol. In

ah ada anak bayi di dal

aya ha

mereka berdua terseny

engan bajuku. Dia masi

tan dari baju mu sendiri?" T

itu datang dan menyuruh mereka menja

tempat yang terbuat dari batok kelapa. "Minumlah ini. Bayi yang

ku sambil kesulitan untuk duduk karena dia sedang menggendong bayinya. Ia m

.. Pa

m padaku. "Saya adalah ibu dari Anjani dan Bayu. Anjani anak pertama, dan Bayu ana

t. Aku bisa langsung percaya bah

ang bangsawan?"

ri jamu itu pahit tapi tidak sepahit obat. Setelah minum jamu tersebut,

ia berkata kepada ibu dari kedua anak itu, "Tuan Straiger datang. A

kata Straiger, aku jadi ingat nama belakangku. Di dunia yang kuno ini, terny

melihat wajahnya dengan jelas. Aku masuk ke dalam kerumunan tersebut hingga aku terjatuh dan mereka be

ajah itu. Kenapa wajah

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka