icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Tanpa Restu

Bab 3 Menunggu Kedatangannya!

Jumlah Kata:1336    |    Dirilis Pada: 13/12/2022

in milik keluarga yang tidak secantik mobil yang ku tumpangi ini. Saat aku keluar dari mobil, bibiku tampak tidak tenang. Ia berada di lokasi pesta sebelum aku dan kedua or

apa

ia? Mengapa ia belum

dimana dia. Mengapa

Dia seharusnya ada disini sekarang. Aku jadi tidak tenang. Seperti t

ku. Siapa itu? Ternyata Ibu. Aku menoleh ke arahnya. Ia melihatku dan mengusap pundakku. Ia seperti menahan tangis. Apaka

apa bisa begitu. Rasanya kakiku menjadi lemah dan aku ingin duduk di lantai dengan baju yang besar itu

Aku seperti seseorang yang sedang terkena Amnesia. Semua kebahagiaan yang ada di kepalaku, tiba-tiba menghilang dalam sekejap. Di pagi hari aku merasa bahwa hari in

ak di tengah jalan. Lalu teleponnya hilang dan dia tidak memiliki nomor ku. Dia mencari seseorang untuk memberi k

arena aku diam mematung. Dia membawaku ke ruan

baik saja!" Katanya memberikanku t

a jauh. Saat aku bangun, aku berkata kepada cermin, bahwa aku adalah wanita yang paling bahagia di dunia ini. Tapi, sekarang, aku melihat wajahku dan menemukan betapa tidak beruntung

ya hitam bergelombang. Sangat jarang melihat bule memiliki rambut hitam. Matanya bulat besar dan alisnya tipis panjang. Hidungnya tidak terlalu mancung, tidak

leksan, ibu ke ruanganku. Dia be

ng ke pesta ini?" Tanya ibu. Aku tahu bahwa i

miliki saudara sama sekali. Jadi kemungkinan, tak ada yang datang ke Indonesia

an mengambil napas dalam-dalam.

aku harus duduk di kursi pelaminan sen

ng diri? Kita harusnya membatalka

usir banyaknya orang disini? Tidak ada salahnya untuk menyapa mereka dan memberitahu mereka bahwa pernikahan ini telah batal. Kita juga bertanggung jawab

aku disambut dengan tepuk tangan? Aneh sekali mereka ini! Memangnya ak

telah sampai di depan, berdiri di depan tamu undangan, air mataku keluar dengan derasnya. Aku melihat ke kanan

amu bisa menikmati hidangan yang telah disediakan. Ia juga menyuruh para tamu undang

depan dan memberikan salam kepadaku. Mereka memelukku dan juga mencium pipiku. Mereka berupaya untuk bertingkah biasa saja, seperti tidak ada yang terjadi. Ak

belah kanan menggantikan tempat orang tua pria seharusnya duduk. Dengan air mata yang terus menerus keluar, aku tetap menyapa mereka yang datang dengan b

nyalah pengantin yang ditinggal oleh pasangannya di hari pernikahannya dan berdiri sendiri disini. Tapi, dia mengambil setia

ku tissue. Jadi aku lupa

han disini." Kata Bibi yang mendekat, lalu balik ke tempatnya

Aku bisa mendengar bahwa mereka men

ang te

hu bahwa aku mendengar pembicaraan mereka. Karena tak banyak

h!" Kata tamu itu lagi. Sangat sedih mendengarnya. Tangisanku jadi datang lagi dan lagi. Di dalam lubuk ha

m kepadaku. Suara musik juga sangat kuat meski pengantin tidak lengkap. Musik memang perlu untuk menghibur tam

akit." Ucap k

juga orang-orang yang menyal

ap

ermalukan dirimu

memalukannya diriku. Mereka tahu bagaimana seragam Wonder Woman. Tapi, mereka tidak tahu bagaimana seragam dari wanita yang tidak berharga. Ini adalah seragam wanita yang tidak berharga. Yang sedang kupakai inilah

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka