/0/25602/coverorgin.jpg?v=f78608e96138309796e790df68c40154&imageMogr2/format/webp)
Panas terik mentari menyinari sebagian isi bumi,. Tubuhku seakan dekat dengan kobaran api disiang hari.. namun manusia seakan tak peduli dengan semua itu. Mereka masih tetap melakukan aktivitasnya masing-masing.
siang itu jam12 ummi niken dengan mobil honda jazz di perjalanan menuju rumahnya reni pramesti hanya untuk sekedar mencari tahu tentang sekolahnya arman, walau pun arman hanyalah anak dari istri kedua suaminya, akan tetapi niken sangat menyanyanginya dan mereka pun sangat peduli satu sama lainnya, beberapa saat kemudian niken telah sampai di tempatnya reni , setelah memarkirkan kedaraan niken turun dari mobilnya, dan melangkah masuk menuju rumah reni.
''assallamuaikum''ucap niken.
''walaikum sallam'' jawab seorang perempuan dari dalam yang tak lain adalah reni pramesti.
''ooohh....ummi silakan masuk'' sahut reni. niken lalu masuk dan duduk disofa ruang tamu.
''begini bu reni , saya mau menanyakan tentang kelanjutannya sekolah arman''
''wah..repot..repot ummi niken datang kerumahku hanya untuk menanyakan sekolahnya arman , padahal kalau masalah itu biar saya yang datang ke rumah ummi niken.''
''engak apa-apa bu reni, kebetulan saya keluar rumah mau belanja bulanan juga''
''begini ummi arman keterima di salah satu perguruan tinggi negri di jakarta , jadi arman mau kuliah di jakarta saja''
' syukurlah bu , kalau iya keterima kuliah di jakarta, tapi ngomong-ngomong rencananya gimana nanti tinggal di jakarta''.
''nanti di jakarta arman kost ummi''
''lebih baik di jakarta arman jangan kost bu, arman tinggal saja di rumah adik saya indri, lagian supaya ada yang mengawasi arman di sana bu''.
''aduh...nanti engak ummi, arman disana nanti ngerepotin''
''engak apa-apa bu, engak usah sungkan seperti itu''
''baiklah kalau begitu ummi''
Setelah cukup lama berbincang-bincang ummi niken pun pamit pulang , di perjalanan iya mampir ke swalayan untuk belanja bulanan , setelah selesai belanja lalu ummi niken langsung pulang menuju rumahnya , setelah sampai di rumah iya langsung masuk kekamarnya untuk istrahat.
*****
Alarm di hp membangunkanku dari tidur siang, pertanda jam sudah menunjukan pukul 5 sore, yaa karena sebelum aku tidur , aku terlebih dahulu telah menseting alarm di hpku.
Tubuhku menggeliat lalu aku beranjak dari tempat tidur untuk menuju kamar mandi, yang kebetulan kamar mandi berada didalam kamarku.
Setelah didalam kamar mandi ku tarik keatas dasterku dan kuturunkan cd warna putih motif bunga-bunga, lantas kemudian aku duduk di closet.
''ceeerrr....creeeeer.....creeeerr....''air kencing keluar dari vagina, lalu kuambil shower yang berada di samping closet, dan aku menyemprotkan air shower ke vaginaku.
Geli rasanya ketika semprotan shower air mengenai vagina , aku langsung merinding dan darahku langsung berdesir, syahwat di dalam diriku mulai timbul.
Memang akhir-akhir ini vagina lebih sedikit sensitiv, mungkin karena sudah seminggu aku belum di jamah lagi oleh suamiku mas burhan, sehingga syahwatku masih begitu besar karena belum tersalurkan.
Akan tetapi hari mas burhan setelah bekerja langsung pulang kerumahku, setelah seminggu lamanya mas burhan tinggal bersama reni istri keduannya , kini mas burhan giliran tinggal seminggu bersamaku dan aku sangat bahagia karena aku bisa melepaskan kerinduan dengan suami yang aku cintai.
Mas burhan dan aku serta reni telah sepakat untuk membagi waktu, seminggu tinggal bersamaku dan seminggu tinggal bersama reni istri keduanya.
Setelah selesai buang air kecil aku langsung mandi membersihkan badanku , dan beberapa saat kemudian aku pun selesai mandi dan langsung kukeringkan badanku dengan handuk , lalu ku buka lemari baju dan ku ambil cd g-string warna hitam serta bh hitam dengan ukuran 36B lalu ku pakai.
Aku sengaja banyak mengkoleksi cd g-string, dikarenakan mas burhan sangat suka sekali ketika aku memakai cd g-string , bukankan seorang istri hukumnya wajib tampil cantik dan seksi di depan suaminya, jadi semua itu aku lakukan untuk suamiku tercinta.
Memang awalnya aku mengenakan cd g-string kurang begitu nyaman , karena tali cd g-stringnya suka nyelip di antara kedua bongkahan pantatku, akan tetapi lama kelamaan aku jadi terbiasa mengenakan cd tersebut.
Setelah mengenakan pakai dan selesai berdandan aku langsung beres-beres rumah dan menyiapkan makan malam untuk suamiku, karena aku tidak punya pembantu dan memang aku tidak memerlukan pembantu jadi semua pekerjaan rumah aku yang handle di bantu oleh anakku alya.
Beberapa saat kemudian semuanya telah beres dan makan malam telah siap , aku lalu bersantai duduk di sofa ruang tengah sambil menonton televisi.
''Assalammualikum'' terdengar suara salam dari depan rumahku.
''waallaikum sallam''jawabku. ternyata yang datang adalah alya anakku.
''ummi mau pergi kemana''?
''ummi engak kemana-mana''
''tapi kok..ummi telah berdandan rapi''tanya alya heran.
''ummi berdandan untuk abimu, karena malam ini abi akan pulang''
''ooohh...'' jawab alya.
''nah..kamu sendiri jam segini baru pulang''?
''ooh yaaa ummi ,tadi habis pulang kampus alya mampir kerumah jihan dulu untuk menyelesaikan tugas kampus.''
''yaa sudah sekarang kamu mandi lalu makan'' ucapku.
Kemudian alya melangkah menuju kamarnya , seiring itu hpku berbunyi pertanda ada panggilan masuk , lalu ku ambil hpku yang berada di atas meja , ternyata panggilan masuk dari mas burhan suamiku.
''assalamuaikum mas'' ucapku salam
''waalaikum sallam, ummi sayang mas mau ngabarin hari ini mas harus ke surabaya di karenakan proyek di sana ada sedikit masalah.''
''mas berapa hari di sana''?
''mas belum tahu nanti kalau sudah pekerjaan selesai mas langsung pulang.''
Mendengar kabar suamiku malam ini tidak pulang aku sangat kecewa , tapi apa boleh buat aku harus menerimanya semuanya itu dengan ikhlas , sudah jadi resiko seorang istri kontraktor yang sibuk aku sering di tinggal keluar kota ,malam ini telah ku bayang aku akan memadu kasih dengan suamiku dan aku harus melupakan semuanya itu.
/0/24869/coverorgin.jpg?v=a7408a3a8e3b3ce5f754a4790abf2604&imageMogr2/format/webp)
/0/12363/coverorgin.jpg?v=4a5a379a62a66edb82a86965ff3467b2&imageMogr2/format/webp)
/0/7540/coverorgin.jpg?v=64ba578be9dfd13513fb31866dbcd0fd&imageMogr2/format/webp)
/0/6566/coverorgin.jpg?v=e51a037ac9e4b4d252eeae327caf31c1&imageMogr2/format/webp)
/0/15746/coverorgin.jpg?v=dd951388bf1506d99ea44810f630efd4&imageMogr2/format/webp)
/0/22497/coverorgin.jpg?v=8f0c3521ccb55e19c316c532bf9c9b26&imageMogr2/format/webp)
/0/10233/coverorgin.jpg?v=cd233853460167106ac51c664dee3b77&imageMogr2/format/webp)
/0/2470/coverorgin.jpg?v=f60419e9f54eeb9c9c253fb2146be12d&imageMogr2/format/webp)
/0/3274/coverorgin.jpg?v=bc7ed4e43828c1d5cc7709908a1f1b05&imageMogr2/format/webp)
/0/2668/coverorgin.jpg?v=c1701687d0f3dbf427f89dd7bb50d76f&imageMogr2/format/webp)