searchIcon closeIcon
Batalkan
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

corrupt penelope douglas

Tawaran Gila Suamiku

Tawaran Gila Suamiku

Pejantan Tangguh
Arga adalah seorang dokter muda yang menikahi istrinya yang juga merupakan seorang dokter. Mereka berdua sudah berpacaran sejak masih mahasiswa kedokteran dan akhirnya menikah dan bekerja di rumah sakit yang sama. Namun, tiba-tiba Arga mulai merasa jenuh dan bosan dengan istrinya yang sudah lama dikenalnya. Ketika berhubungan badan, dia seperti merasa tidak ada rasa dan tidak bisa memuaskan istrinya itu. Di saat Arga merasa frustrasi, dia tiba-tiba menemukan rangsangan yang bisa membangkitkan gairahnya, yaitu dengan tukar pasangan. Yang menjadi masalahnya, apakah istrinya, yang merupakan seorang dokter, wanita terpandang, dan memiliki harga diri yang tinggi, mau melakukan kegiatan itu?
Modern R18+KeluargaCinta segitigaDokterPlayboy
Unduh Buku di App

Sheila berjalan dengan langkah tergesa menuju halte, meninggalkan gedung PT. EP yang menjulang megah tempatnya mencari nafkah selama ini. Dengan tak sabar ia menyetop taksi, lalu meminta sopir taksi itu untuk bergegas.

"Ke rumah sakit Haluan, Pak. Kalau bisa ngebut saja ya," pinta Sheila dengan wajah cemas.

Wanita cantik dengan bola mata biru gelap itu terus melirik arloji di pergelangan tangannya. Telepon dari orang yang ia tugaskan untuk menemani ibunya adalah alasan dia cemas sekali siang itu.

"Mbak Sheila, ibu pingsan di kamar mandi, dari hidungnya keluar darah!"

Itulah kata-kata yang ia dengar beberapa saat lalu, yang dalam sekejap mata membuat Sheila langsung berlari meninggalkan meja kerjanya.

Sheila tidak akan sepanik itu jika saja keluarganya masih utuh. Sayangnya, sang ayah meninggal tidak lama setelah perusahaannya dinyatakan bangkrut. Selepas kepergian ayahnya itu, hidup Sheila semakin kacau. Jangankan mendapat warisan yang berlimpah, semua aset keluarganya justru disita untuk membayar hutang. Itu sebabnya, Sheila harus berkerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidup dirinya dan membiayai pengobatan sang ibu yang sakit-sakitan.

"Tolong lebih cepat lagi, Pak," pinta Sheila sambil menepuk-nepuk sandaran jok sopir itu dari belakang. Ia benar-benar tak sabar untuk segera melihat kondisi ibunya.

"Ini sudah sangat cepat, Mbak. Kalau lebih cepat lagi kita bisa celaka," jawab sopir taksi bertubuh besar itu.

"Oh, maaf. Saya sedang sangat buru-buru soalnya, ibu saya baru saja dibawa ke IGD rumah sakit itu," ujar Sheila dengan wajah yang hampir menangis.

Namun, ia tidak mau air mata itu jatuh dengan mudah. Sheila mengangkat kepalanya, mencegah air mata itu meluncur ke pipinya. Akan tetapi, tentu saja cara itu tidak akan membantu sama sekali. Air mata itu tetap meleleh di pipinya yang mulus.

Akhirnya, taksi itu sampai dengan selamat di rumah sakit yang ia tuju. Setelah membayar ongkos, Sheila berlari secepat mungkin menuju IGD, tempat sang bunda tercinta berada saat ini. Kaki Sheila lemas seolah tak bertulang saat mendapati ibunya terbaring tak berdaya dengan berbagai macam alat menempel di tubuhnya.

"Ibu Anda harus segera dioperasi, dia kritis."

Kata-kata dokter itu bagaikan palu besar menghantam dada Sheila. Sangat sakit dan menyesakkan dadanya. Tubuh Sheila bergetar hebat, ia bingung dan juga takut dalam satu waktu. Ia takut kehilangan ibunya, tetapi ia bingung dengan biaya pengobatan yang pastinya tidak sedikit itu.

'Operasi? Biayanya pasti besar sekali. Apa yang harus aku lakukan? Dari mana aku bisa mendapatkan uang untuk membayarnya?'

Sheila berdiri resah di hadapan dokter itu. Tanpa sadar ia menggigiti kukunya sendiri sambil menatap pilu pada ibunya yang tak sadarkan diri.

'Tabunganku hanya cukup untuk biaya hidup hingga gajian bulan depan. Ke mana aku harus mencari uang dalam waktu singkat ini? Haruskah aku ...? Ah, tidak-tidak. Tidak boleh, itu melanggar hukum, Sheila!'

Sheila terus bergelut dengan pikirannya sendiri.

"Tolong cepat, Mbak. Ini dokumennya, tolong ditandatangani. Lalu selesaikan administrasinya di kasir, ya."

Beberapa lembar kertas berpindah ke tangan Sheila. Ia benar-benar harus berpikir cepat kali ini karena satu detik saja terbuang bisa berakibat fatal pada ibunya. Tanpa berpikir panjang lagi Sheila menandatangani semua berkas itu lalu menyerahkannya pada petugas yang itu kembali.

"Biaya operasinya empat puluh delapan juta. Sesuai dengan peraturan rumah sakit ini, Anda harus membayar minimal setengah dari biaya tersebut agar pasien bisa di operasi secepatnya. Sisanya bisa Anda lunasi maksimal satu minggu setelah operasi selesai," kata kasir itu.

Sheila mengangguk dengan pikiran bercabang. Akal sehatnya benar-benar sudah hilang. Meski dengan tangan yang masih bergetar hebat, ia membuka dompet lalu mengeluarkan selembar cek yang baru saja ia terima tadi pagi.

'Ya, Tuhan. Tolong ampuni aku kali ini saja,' desis Sheila dengan suara yang sangat lirih.

Wanita berparas cantik itu memejamkan mata dengan perasaan bersalah. Namun, terbayang wajah ibunya yang sekarat, semua perasaan bersalah itu langsung raib tak bersisa. Bagi Sheila, nyawa ibunya lebih berharga. Ia tidak peduli lagi dengan risiko yang akan ia hadapi karena menggunakan cek itu tanpa izin pemiliknya.

"I-ini, Mbak. Sa-saya bisa bayar dengan cek, 'kan?" tanya Sheila gugup.

Kasir itu mengangguk, ia menerima lembaran cek yang Sheila sodorkan. Dalam hitungan detik, Sheila sudah menerima bukti pembayaran lunas, beserta uang kembalian senilai dua juta rupiah. Yah, cek senilai lima puluh juta yang seharusnya ia setorkan ke rekening perusahaan itu telah berpindah tangan sekarang.

Ia tidak tahu apakah rasa syukurnya hadir untuk alasan yang tepat, tetapi tidak bisa dipungkiri hal ini bisa ia lakukan karena kolom penerima pada cek tersebut tidak diisi oleh rekan bisnis yang mengeluarkan cek itu. Bagi mereka tanda terima pembayaran yang Sheila berikan sudah cukup sebagai bukti bahwa cek itu sudah sah sebagai alat pembayaran dari mereka.

Sheila melangkah meninggalkan meja kasir menuju ruang operasi. Ia tahu, saat ini sebelah kakinya sudah berada di penjara, tetapi ia tidak peduli karena saat ini yang terpenting adalah bisa menyelamatkan ibunya, satu-satunya keluarga yang masih ia miliki.

Beberapa jam sudah berlalu, Sheila masih duduk menunggu di depan kamar operasi yang lampunya masih menyala. Jantungnya berdetak beberapa kali lipat saat melihat jam di pergelangan tangannya sudah menunjukkan pukul lima belas lewat lima menit. Ia tahu arti angka di penunjuk waktu itu, karena di jam segitu biasanya ia sudah membuat laporan penerimaan pembayaran harian.

Tugas itu tentu saja sudah ia limpahkan pada rekan kerjanya sebelum pergi tadi, tetapi yang membuat jantungnya berdebar lebih cepat adalah fakta bahwa dirinya telah menggelapkan satu lembar cek yang seharusnya masuk dalam rekapitulasi penerimaan pembayaran hari ini.

Pukul lima sore lewat lima belas menit, enam jam sudah operasi itu berlangsung. Sheila mulai berjalan mondar-mandir dengan gelisah. Meski waktu operasi yang disebutkan dokter masih empat jam lagi, tetapi Sheila tetap tidak bisa tenang sebelum mendapat kabar bahwa operasi itu berhasil dilakukan.

Ia terus menatap ke pintu ruang operasi itu berharap dokter yang membedah tubuh ibunya keluar dari sana dengan wajah lega. Namun, lain yang ditunggunya lain pula yang ia dapatkan.

Dering ponsel yang memperlihatkan panggilan masuk dari ruang direktur membuat jantung Sheila terasa akan melompat ke luar.

["Selamat sore, Bu Sheila. Saya Chiara, sekretaris direktur. Pak Revian meminta Anda menghadapnya sekarang juga."]

"I-iya, Bu Chiara. Tetapi ... saya sedang di rumah sakit sekarang. Bisakah saya menemui beliau besok pagi?" pinta Sheila dengan suara terbata.

["Maaf, Bu Sheila. Pak Revian bilang harus sekarang, dia tidak akan menerima kedatangan Ibu besok pagi.]

Keringat dingin terasa mengalir deras di tubuhnya. Sheila tahu apa yang akan ia hadapi di ruangan direktur itu nanti. Tidak ada cara lain, ia harus menghadapi orang nomor satu di perusahaan itu jika masih ingin hidup dengan sedikit kewarasan yang tersisa.

Tiga puluh menit kemudian Sheila sudah berada di ruangan direktur berparas tampan itu. Muda, tubuh proporsional, cerdas, dan mapan. Tidak ada wanita yang menolak pesona eksekutif muda seperti Revian Adolf, sang konglomerat muda yang terkenal itu.

Jika saja hatinya tidak terikat pada seorang pria yang berada di masa lalu, mungkin dirinya sudah jatuh cinta pada ketampanan sosok di depannya saat ini. Sayangnya, sampai detik ini di hatinya masih bertahta nama pria itu. Pria yang ia sayangi sekaligus harus ia lupakan karena kemelut di kehidupan pribadinya.

Baca Sekarang
SHEILA, GAIRAH LIAR BERSELIMUT DENDAM

SHEILA, GAIRAH LIAR BERSELIMUT DENDAM

Cathalea
"Penjara ... atau habiskan satu malam denganku." "Maaf, keperawanan saya tidak bisa Anda dapatkan begitu saja, Pak!" "Kalau begitu bersiaplah berhadapan dengan proses hukum. Asal kamu tahu, aku tidak akan segan menuntutmu dengan hukuman berat." "Keperawanan saya sangat berharga. Saya tidak ada ni
Romantis R18+Cinta yang dipaksakanBudak seksualMenarik
Unduh Buku di App
Sekretaris Cupu Vs Boss Arrogant

Sekretaris Cupu Vs Boss Arrogant

NUKHANA
Mengandung adegan dewasa 21+ Harap bijak memilih bacaan! Permainan dimainkan oleh siapa saja. Di kalangan mana saja, kelas atas atau kelas bawah, mereka memiliki permainannya masing-masing. Sama halnya dengan seorang boss yang memiliki mainannya sendiri. Namun, apakah pantas seorang boss memainkan
Romantis R18+MenegangkanCinta yang dipaksakanCinta pada pandangan pertamaCEOPengurus rumahMenarikJenius
Unduh Buku di App
Jatah Malam Untuk Mertua

Jatah Malam Untuk Mertua

WAZA PENA
BERISI ADEGAN HOT++ Leo pria tampan dihadapan dengan situasi sulit, calon mertuanya yang merupakan janda meminta syarat agar Leo memberikan kenikmatan untuknya. Begitu juga dengan Dinda, tanpa sepengetahuan Leo, ternyata ayahnya memberikan persyaratan yang membuat Dinda kaget. Pak Bram yang juga s
Romantis R18+KeluargaPengkhianatanHubungan rahasia
Unduh Buku di App
Bukan Mantan Istri Biasa

Bukan Mantan Istri Biasa

EVA MUNOZ
"Cinta itu buta!" Laura menyerahkan kehidupannya yang nyaman untuk seorang pria. Setelah menikah dengan pria itu, dia menjadi ibu rumah tangga dan mengurus semua pekerjaan rumah tangga selama tiga tahun tanpa mengeluh. Suatu hari, dia akhirnya tersadar, menyadari bahwa semua usahanya selama ini si
Modern ModernPerceraianKickass HeroineMiliarder
Unduh Buku di App
Terjerat Cinta Sang CEO

Terjerat Cinta Sang CEO

AR_Merry
Harap bijak memilih bacaan. Mengandung adegan dewasa 21+ Carmen Adelia Giovanni (26) harus menelan pil pahit setelah memergoki kekasihnya selingkuh dengan sahabatnya sendiri. Kemudian ia memutuskan untuk pindah ke kota lain untuk menenangkan diri dan mencari pekerjaan lain. Ia melamar pekerjaan di
Romantis R18+ErotisModernCinta SejatiCinta pada pandangan pertamaCEOPasanganAroganTampan
Unduh Buku di App
Real or Dream

Real or Dream

Bebbyshin
Warning 18+, bacaan khusus dewasa!! Tiba-tiba dicium pria asing lalu diklaim sebagai calon istrinya di depan semua orang, dilamar diacara pertunangan sahabatnya, dan masih banyak hal-hal mengejutkan lainnya yang dilakukan Augfar pada Clarista. Pria tampan, dan memiliki segalanya memilih untuk men
Romantis R18+NafsuModernCinta pertamaReuniCEODewasaPria SejatiNarasi Multilinier
Unduh Buku di App
Your Uncle is My Husband

Your Uncle is My Husband

macan_nurul
Saat kau hanya memiliki seorang ibu saja yang tersisa di dunia ini dan harus dihadapkan dengan sebuah pilihan, apa yang akan kau lakukan? Membalas cinta tak bersyaratnya dengan segala cara yang kau mampu dengan baktimu, meskipun pada akhirnya kau harus menyerah pada cinta sejatimu atau memilih berju
Modern KeluargaNafsuPengkhianatanCinta yang dipaksakanCEOAroganDewasa
Unduh Buku di App
Istri Dadakan

Istri Dadakan

Jesslyn Kei
Karena ketauan one night stand oleh sang ayah, Dave terpaksa di nikahkan dengan Rachel. Dave yang baru mengenal Rachel itu jadi membenci istri dadakannya. Ia menganggap Rachel telah merengut kebebasan dan segala hal yang dimilikinya. Padahal Rachel sendiri telah memiliki kekasih sebelum menikah deng
Romantis R18+NafsuBenci tapi CintaCinta segitigaCEOPasanganDominanTampan
Unduh Buku di App
Sang Pemuas

Sang Pemuas

Juliana
Kulihat ada sebuah kamera dengan tripod yang lumayan tinggi di samping meja tulis Mamih. Ada satu set sofa putih di sebelah kananku. Ada pula pintu lain yang tertutup, entah ruangan apa di belakang pintu itu. "Umurmu berapa ?" tanya Mamih "Sembilanbelas, " sahutku. "Sudah punya pengalaman dalam s
Adventure R18+MenegangkanFantasiHubungan rahasiaKencan OnlineBudak seksualPlayboyBeruntungTampanUrban
Unduh Buku di App
Gairah Liar Atasanku

Gairah Liar Atasanku

Elputri
Demi mendapatkan uang untuk kesembuhan suami tercintanya, Renata rela membagi tubuhnya dengan Dion yang merupakan atasannya sendiri. Dikira hanya melayani semalam, Renata malah diminta untuk melayani Dion beberapa hari ke depan. Dion berdalih kalau uang satu milyar tidaklah sedikit sehingga harus
Romantis R18+Hubungan rahasiaBudak seksualCEOTampan
Unduh Buku di App

Sedang Tren

I'm Your Destiny Di Penghujung Waktu My Cold Daddy My Favorit Servant OUR STORY Sengketa Pernikahan Kontrak
Yuk, baca di Bakisah!
Buka
close button

corrupt penelope douglas

Temukan buku-buku yang berkaitan dengan corrupt penelope douglas di Bakisah