Cinta di Tepi: Tetaplah Bersamaku
Cinta yang Tersulut Kembali
Rahasia Istri yang Terlantar
Kembalinya Istri yang Tak Diinginkan
Pernikahan Tak Disengaja: Suamiku Sangat Kaya
Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder
Gairah Liar Pembantu Lugu
Dimanjakan oleh Taipan yang Menyendiri
Cinta yang Tak Bisa Dipatahkan
Sang Pemuas
Pagi yg cerah . Tampak di sebuah rumah sederhana seorang wanita baru saja selesai bersiap-siap karena ini merupakan hari pertamanya bekerja. Perasaan antara senang dan bersemangat di rasakan wanita itu yg bernama Sarah Andini.
Setelah selesai bersiap-siap wanita yg bertubuh mungil itu segera keluar dari kamarnya dan menghampiri seorang wanita separuh baya yg sangat dia sayangi.
"Pagi Ma..,"
"Pagi anak mama yg cantik. Sudah siap untuk hari pertama Bekerja ?" Tanya wanita separuh baya yg bernama Tuti merupakan Mama Sarah
"Siap Ma , mudah-mudahan Sarah bisa ya Ma ," sahut wanita itu.
"Kamu pasti bisa nak. Duduk lah Mama sudah masakin kamu nasi goreng,"
Sarah akhir duduk di meja makan dan mulai menyantap sarapan pagi nya. Wanita itu melihat Mama nya yg sedang sibuk dengan pesanan kue yg akan di antar ke warung-warung langganan .
Mama Sarah Seorang pengusaha katering dan juga membuat kue untuk di titipkan ke warung-warung. Dengan inilah mereka berdua hidup. Sarah hanya tinggal berdua dengan mamanya sedangkan Papa sudah lama meninggal.
Selama ini sebenarnya Sarah lah yg membantu Mama, di bantu dengan dua karyawan yg bekerja dengan Mama nya. Tetapi mama nya bersikeras agar Sarah bekerja saja daripada hanya membantu dirinya di rumah. Hingga akhirnya wanita itu memutuskan untuk melamar kerja dan ternyata di terima.
Tuti mama nya Sarah menginginkan anak gadisnya lebih sering keluar rumah. Entah kenapa setelah lulus SMA anak gadisnya itu seolah mengurungkan diri di rumah. Untung saja dia bisa membujuk anak gadisnya itu agar kursus sekretaris. Tetapi setelah kursus sekretaris selesai , Sarah kembali mengurung diri di rumah dan sibuk membantu nya . Makanya di paksa nya anaknya Sarah untuk mencari kerja dan akhirnya Sarah di terima kerja dan ini hari pertama Sarah bekerja.
Tuti hanya berharap anaknya bisa bergaul dan mempunyai teman bukan hanya bergelut dengan makanan dan kue saja. Wanita itu berharap anak nya bisa mendapatkan jodoh di usia Sarah yg ke 25 ini , karena usia nya semakin tua dan dirinya takut meninggalkan Sarah seorang diri tanpa ada yg menemani anaknya itu.
Setelah selesai sarapan Sarah segera pamit bergegas pergi ke kantor. Demi menghemat ongkos wanita itu sengaja mengendarai motor untuk pergi ke kantor.
Sarah merupakan wanita cantik dengan tubuh mungil tetapi Sarah seakan tidak menyadari kecantikan dan kemolekan tubuh nya. Sehari-hari bahkan Sarah tidak pernah mengunakan make up.
Di usia yg 25 , Sarah malah kelihatan masih seperti remaja berusia 18 tahun daripada wanita dewasa berusia 25 tahun. Makanya terkadang ada orang yg salah mengira wanita itu masih seorang pelajar SMU daripada wanita dewasa.
**************************
Sarah telah sampai di kantor. Dia melamar menjadi sekretaris sesuai dengan kursus yg wanita itu ambil. Dengan menggunakan pakaian sederhana , kemeja putih dan celana kain warna hitam. Rambut wanita itu di ikat ekor kuda dengan make up yg tipis tetapi sarah penuh percaya diri masuk ke kantor baru nya dan menemui HRD.
"Maaf mbak, saya mau bertemu dengan ibu Ratna bagian HRD," ucap Sarah di depan resepsionis.
"Oh, Ibu Ratna lantai 3 ," sahut resepsionis dengan ramah.
"Terimakasih," ucap Sarah sebelum melangkah menuju ke HRD di beritahukan oleh resepsionis.
Sesampainya di lantai 3 , Sarah yg bertemu dengan Ibu Ratna yg ternyata seorang wanita separuh baya dengan wajah keibuan yg terlihat ramah.
"Pagi Bu, saya Sarah,".