Cinta yang Tersulut Kembali
Kasih Sayang Terselubung: Istri Sang CEO Adalah Aku
Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder
Sang Pemuas
Terpesona oleh Istri Seribu Wajahku
Hamil dengan Mantan Bosku
Gairah Citra dan Kenikmatan
Perjalanan Menjadi Dewa
Hati Tak Terucap: Istri yang Bisu dan Terabaikan
Cerita dewasa
"Kita mau apa Kak, kesini? Kenapa tempatnya sepi begini?" tanya seorang gadis berseragam SMP yang tangannya ditarik paksa oleh seorang laki-laki berseragam SMA.
Mereka terlihat memasuki sebuah gudang tua yang tidak terpakai.
Laki-laki itu merapikan kardus-kardus bekas yang berserakan disana. Menatanya untuk alas.
Lalu dia menyuruh gadis itu untuk tiduran di atas kardus-kardus itu.
"Kita mau ngapain sih? Aku nggak mau ah, aku takut, aku mau pulang," gadis itu meronta saat laki-laki itu memaksanya untuk merebahkan tubuhnya di atas kardus-kardus itu.
"Udah deh, lo nggak usah berisik. Lo turutin aja apa kata gue. Kalau lo nggak mau nurutin apa kata gue, kita putus! Cepet tiduran disitu!" ancam si laki-laki.
Mendengar kata putus, gadis itu jadi diam. Dia tidak mau hubungannya dengan laki-laki itu berakhir. Dia sangat menyayangi laki-laki itu. Dia tidak mau kehilangan laki-laki yang sudah membuat hari-harinya lebih berwarna.
"Sekarang, lo buka baju lo!" perintah laki-laki itu lagi.
"Buat apa? Aku nggak mau!"
"Lo pilih gue yang bukain apa lo yang buka sendiri, terserah!"
"Kakak ini mau apa sih sebenernya?" wajah gadis itu terlihat mulai panik. Terlebih saat laki-laki dihadapannya itu kini mulai membuka pakaiannya sendiri, bahkan tanpa ada rasa risih dan malu sedikitpun.
"Ah lo lemot banget sih jadi cewek! Yaudah sini gue yang buka,"