Cinta di Tepi: Tetaplah Bersamaku
Cinta yang Tersulut Kembali
Rahasia Istri yang Terlantar
Pernikahan Tak Disengaja: Suamiku Sangat Kaya
Kembalinya Istri yang Tak Diinginkan
Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder
Gairah Liar Pembantu Lugu
Dimanjakan oleh Taipan yang Menyendiri
Cinta yang Tak Bisa Dipatahkan
Sang Pemuas
Alya Astria, seorang gadis SMA yang berusia 17 tahun, hidup di kota kecil Bandung pada tahun 1992. Dia adalah siswi yang cerdas, aktif di berbagai kegiatan sekolah, dan memiliki mimpi besar untuk masa depannya. Meskipun hidupnya sederhana, Alya selalu bersyukur atas apa yang dimilikinya, terutama keluarganya yang selalu mendukungnya.
Suatu hari, dalam perjalanan pulang dari sekolah, Alya memutuskan untuk singgah sebentar di perpustakaan sekolah untuk meminjam beberapa buku. Di sana, dia bertemu dengan Reza, seorang pemuda tampan yang baru saja pindah ke kota tersebut. Reza terlihat sibuk memilih buku-buku yang akan dipinjam, tetapi tersandung oleh tumpukan buku dan hampir jatuh.
Alya, yang melihat kejadian tersebut, segera menyambut Reza dan membantunya mengambil buku-buku yang terjatuh. Meskipun awalnya canggung, mereka berdua akhirnya tersenyum satu sama lain. Alya terkesan oleh ketenangan dan kerendahan hati Reza, sementara Reza tertarik pada kecerdasan dan kehangatan Alya.
Pertemuan tak terduga di perpustakaan tersebut menjadi titik awal dari hubungan yang berpotensi mengubah hidup Alya dan Reza. Meskipun mereka belum tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, namun kedua hati mereka merasakan getaran yang tak terduga dari pertemuan tersebut.
Setelah pertemuan yang tak terduga di perpustakaan, Alya dan Reza mulai mengembangkan rasa tertarik satu sama lain. Namun, di balik kebahagiaan mereka, terdapat berbagai konflik yang menghadang.
Pertama-tama, Alya merasa ragu-ragu dalam mengungkapkan perasaannya kepada Reza. Dia khawatir tentang bagaimana tanggapan Reza terhadapnya, apakah dia akan menerima atau menolaknya. Rasa takut ini membuat Alya ragu untuk melangkah maju dalam hubungan mereka.
Selain itu, Alya juga harus menghadapi sahabatnya, Lina, yang juga merasa tertarik pada Reza. Persaingan di antara dua sahabat ini tidak hanya mengancam persahabatan mereka, tetapi juga membuat Alya merasa tertekan dan tidak nyaman. Alya harus berjuang dengan perasaan bersalah dan dilema moral karena dia tidak ingin melukai perasaan Lina, tetapi juga tidak ingin menahan perasaannya terhadap Reza.
Sementara itu, Reza juga memiliki masalah pribadi yang harus dihadapi. Dia membawa beban masa lalunya yang kelam, yang membuatnya sulit untuk membuka diri kepada orang lain. Rasa takut akan pengulangan masa lalunya membuat Reza ragu untuk mengembangkan hubungan yang lebih dalam dengan Alya. Konflik internal ini menghalangi kemampuannya untuk sepenuhnya menerima cinta dan kebaikan yang ditawarkan oleh Alya.
Dengan berbagai konflik yang muncul di sekitar mereka, Alya dan Reza harus belajar bagaimana mengatasi rintangan dan menjaga hubungan mereka tetap kuat. Mereka harus mencari jalan keluar dari masalah yang mereka hadapi dan menemukan cara untuk mengatasi perbedaan mereka. Kesetiaan, komunikasi, dan keberanian akan diuji saat mereka berusaha memperjuangkan cinta mereka.
Dalam perjalanan hubungan mereka, Alya dan Reza mengalami pertengkaran yang mengancam kedekatan mereka. Salah satu pertengkaran terbesar yang mereka alami melibatkan kehadiran seorang teman lama Reza yang tiba-tiba muncul dalam hidup mereka.
Temannya yang bernama Dika, merupakan sosok yang memiliki pengaruh besar dalam masa lalu Reza. Dika adalah teman masa kecil Reza yang memiliki sisi gelap dan pernah membawanya ke jalur yang salah. Ketika Dika tiba-tiba muncul kembali dalam kehidupan Reza, Alya merasa tidak nyaman dengan kehadirannya dan merasa khawatir akan pengaruh buruk yang mungkin dimilikinya terhadap Reza.
Pertengkaran pun tak terhindarkan ketika Alya mencoba mengungkapkan kekhawatirannya kepada Reza. Dia menegur Reza tentang keputusannya untuk tetap menjaga hubungan dengan Dika, terutama setelah mengetahui masa lalu buruk yang pernah mereka alami bersama. Namun, Reza merasa tersinggung dan memilih untuk mempertahankan persahabatannya dengan Dika, meskipun itu berarti menimbulkan ketegangan dalam hubungannya dengan Alya.
Alya: "Reza, aku harus jujur, kehadiran Dika membuatku merasa tidak nyaman. Aku tahu dia adalah teman lamamu, tapi kamu harus mempertimbangkan dampaknya pada hubungan kita."
Reza: "Apa yang kamu maksud, Alya? Dika adalah teman baikku, dia sudah membantu aku banyak kali sebelumnya. Kenapa kamu tiba-tiba merasa tidak nyaman dengannya?"