Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Living With The Devil

Living With The Devil

Asia July

4.3
Komentar
5K
Penayangan
48
Bab

Lucius Denovan loves game. And Alicia Lucero happen to be his only game that he loves to play. *** Saat Alicia berusia sembilan tahun, orang tuanya pergi dan dia dititipkan kepada pamannya. Namun, pamannya adalah seorang pria gila harta yang kemudian menjual Alicia pada seorang pria bermata merah kelam itu. Alicia kemudian diasingkan ke sebuah desa. Sampai usianya menginjak angka delapan belas, pria itu datang menjemputnya. Dan dia adalah manusia terkejam yang pernah Alicia temui. Pria itu menyukai sensasi ketika permainannya melukai Alicia. Dia tersenyum ketika melihat Alicia menangis. Dan tertawa ketika Alicia menjerit sakit. Namun, Alicia tidak pernah sekalipun merasa bahwa dirinya harus pergi dari jerat pria itu. Karena Alicia tahu sesuatu yang Lucius tidak ketahui. *** 2021 by Asia July Cover illustration by Asia July (@layaciart)

Bab 1 Prologue I

"Alicia."

"Mommy!" Seorang gadis kecil menghampiri ibunya yang tengah berdiri di ambang pintu kamar, memeluknya langsung.

"Alicia," panggil wanita paruh baya itu sekali lagi, dengan mata yang berkaca-kaca.

Alicia tampak kebingungan. "Mama, ada apa?"

Marie menggelengkan kepala, tersenyum menatap anaknya.

Tidak lama kemudian, dua pria datang menghampiri mereka. Keduanya Alicia sangat kenal. Yaitu ayah dan pamannya.

"Robert, aku mohon, jaga Alicia baik-baik." Marie menatap Robert dengan air mata yang sudah berlinang.

Robert menganggukkan kepala. "Kalian tidak perlu khawatir, Alicia akan aman tinggal bersamaku," ucapnya dengan sulas senyuman manis.

Marie menganggukkan kepalanya, masih dengan air mata yang bergulir di kedua pipinya. Setelah memeluk Alicia, dia mundur dan membiarkan Alarick, suaminya, memeluk anak mereka.

"Daddy berjanji akan menjemputmu nanti, dan kau akan baik-baik saja dengan paman Robert. Jadilah anak yang baik, mengerti?" Alarick memeluk erat anaknya, lalu memundurkan diri dan berdiri sejajar dengan Marie.

Alicia menatap kedua orangtuanya dengan mata berkaca-kaca. Dia tidak mengerti apa yang terjadi, namun kedua orangtuanya seolah tengah mengucapkan kata-kata perpisahan, membuatnya tidak kuasa menahan tangis lagi.

"Daddy dan mommy akan kemana? Alicia juga ingin ikut," rengeknya dengan suara isakan tertahan. Ketika Robert mendekatinya dan menahan Alicia untuk mendekati kedua orangtuanya, padahal Alicia hanya berniat untuk memeluk mereka, meminta penjelasan atas alasan mereka yang hendak pergi meninggalkannya.

"Goodbye, Honey. We love you."

Dan setelah itu, Alicia tidak lagi bertemu dengan kedua orangtuanya.

***

Lanjutkan Membaca

Buku serupa

Buku lain oleh Asia July

Selebihnya
Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku