icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Living With The Devil

Bab 5 His Threat

Jumlah Kata:1536    |    Dirilis Pada: 07/11/2021

s, dia dikejutkan oleh kehadiran beberapa orang di kamarnya. Alicia sontak langsung b

alah satu dari mereka, yang tampak

ahnya dengan susah

idak perlu takut, Miss, kami datang ke sini un

aling tatap, memperhatikan penampilan Alicia dengan rambut

ak ada noda d

gadis tersebut tidak akan mampu bertahan selama beberapa hari. Dan di hari pertama, mer

ayan di kamar Alicia itu

engenakan pakaian yang lebih layak dari yang dikenakannya kemarin, serta mendandaninya dengan make up y

hapus lisptik Anda," kata kepala pelayan y

ini. Jadi, Alicia tidak mendengarkan. Mereka mengoles kembali lipstik itu ke bibirnya se

sama pelayan-pelayan tadi di depan dan belakangnya. Mata Alicia terus mencari-car

anjang yang berisi banyak sek

untuk mengisi perutnya dulu, barulah se

ng semalam bersamanya ternyata telah duduk manis di ujung meja sambil memba

kedua pelayan di belakangnya menahan Alicia dan sedikit mendorongnya sam

enar sebuah

harus meminta segala penjelasan dari pria itu mengapa dirinya ada di sini. Apa ini berhubungan dengan kedua ora

meletakkan kembali korannya dan menatap Alicia de

n, ditatapnya balas manik merah itu. Lucius sedikit tertegun k

snya, seolah menantang Alici

a dirinya sadari ketika dia membuka sua

enyumannya. "Ken

takut yang saat ini melandanya. Tentang bagaimana Lucius

lalu penting, maka aku akan pergi," ucap Alic

dengan kembali menghisap batang rokok yang ia selip di antara jarinya sampai habis,

alaikat tampan. Dilihat darimapun, Lucius itu bukan manusia, manusia mana di dunia ini yang me

menunduk menatap piringnya yang berisi sandwich. Alicia tidak suka

kata suara berat milik

hanya menatap makanannya be

ici

a kecil, entah seberapa banyak rasa takut yang ia tana

membuatmu berpikir kalau aku akan memakan mak

lau kau ingin mati, silak

bangkit dari kursinya dan mendekati Alicia, tubuh Alicia langs

jam, wajah mereka hanya berjarak beberapa inci. Dan Alicia me

tentang dirimu. Aku membelimu pada pam

ah kenapa dorongan untuk me

pun padamu dan kau tidak memiliki hak apapun untuk melawa

ngis, dia bernilai serendah itu? Tapi Alicia menggant

s hidupku. Aku bukan pelacurmu!"

idup dan matimu ada di tanganku, dan sekali kau terjerat denganku, kau tidak lagi memiliki hak atas apapun di hidupm

aunya menggelap dan berkilat-kilat marah, d

enghitung setiap detik untuknya segera terbeb

lebih rendah

ia, bahkan kedua orangtuanya pergi meninggalkannya. Alicia tidak pernah menganggap dirinya spesial atau memiliki derajat tinggi. Dia hanya butuh kasih sayang, dan bibi

dur. "Aku manusia yang berhak atas hidupku sendiri, bukan bara

kelam bahwa dia menikmati suara tangisan Alicia. Dia bahkan harus menahan diri untuk tida

mudah. Dia menyukai game, dan mulai detik ini, Alicia a

ur tubuh Alicia berdiri, dia tidak bersuara, tapi air matanya terus menga

at Alicia terpekik dan semakin meronta dengan membabi buta. Sedangkan Lucius menciumnya kian dalam da

anya. Darah masih mengalir ke dagunya dari bibirnya yang sobek, Lucius tergiur untuk menyaki

memekik

icia terkesiap, sebelum Lucius berkata kembali, "Jangan pernah berpikir untuk kabur atau melakukan sesuatu yang membuatku marah, karena semua itu a

ya lagi. Dia menunduk. Tubuhnya masih b

esis Lucius tajam

menga

us menegakkan tubuhnya kembali, merapikan jas kerjanya yang sedikit kusut karena perbuatan membabi-buta Alici

padaku." Lucius berkata sebelum dia melangkah pergi, meni

berada di pantai, tersenyum bahagia sambil menggandeng seorang anak laki-laki yang juga tersenyum lebar. Mereka tampak bahagia sekali. Alicia tidak tahu siapa anak laki-l

papun. Namun, tidakkah ada jalan

*

@delt

SIA

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka