Pernikahan Wasiat
5.0
Komentar
323
Penayangan
30
Bab

Karena wasiat ayahnya, Alayna Liora Setiawan (21 tahun) terpaksa menikah dengan kakak angkatnya, Zariel Vian Karyan (28 tahun). Jika menolak menikahi Zariel, Alayna akan kehilangan hak warisan dari ayahnya. Sebagai gadis yang terbiasa hidup dalam kemewahan sejak kecil, Alayna tidak bisa membayangkan hidup tanpa harta peninggalan ayahnya.

Bab 1 PERNIKAHAN YANG DIPAKSAKAN

Alayna Liora Setiawan duduk membatu di ruang kerja pengacara keluarganya, jari-jarinya mencengkeram lengan kursi kulit yang dingin. Hatinya berdebar tak menentu, sementara matanya menatap tajam ke arah amplop cokelat di atas meja. Isinya sudah tak asing lagi-wasiat terakhir ayahnya, pria yang selama ini memegang kendali atas hidupnya.

"Jadi, maksud Anda... saya harus menikah dengannya?" Suaranya terdengar serak, nyaris bergetar saat ia berusaha memahami kata-kata sang pengacara.

Leonard Pratama, pria berusia lima puluhan dengan rambut yang mulai memutih, menyesap kopi di depannya sebelum mengangguk. "Benar, Nona Alayna. Wasiat ini dengan jelas menyebutkan bahwa jika Anda menolak pernikahan ini, seluruh aset almarhum Ayah Anda akan jatuh ke tangan keluarga lain."

Alayna menggigit bibirnya. Ini gila. Tidak masuk akal. Pernikahan? Dengan Zariel Vian Karyan?

Sosok pria itu langsung muncul dalam benaknya-tatapan dinginnya, sikapnya yang selalu kaku, dan kehadirannya yang bagai bayangan gelap dalam hidupnya. Zariel bukan sekadar kakak angkatnya. Dia pria yang selama ini nyaris tidak berbicara dengannya kecuali perlu. Pria yang tak pernah menunjukkan ekspresi selain ketenangan yang mengintimidasi.

"Ayah pasti bercanda," gumamnya, lebih kepada dirinya sendiri.

Namun, Leonard hanya menggeleng. "Ayah Anda sangat serius. Beliau sudah menandatangani surat ini sebelum meninggal. Jika Anda menolak, warisan akan jatuh ke tangan keluarga jauh dari pihak ibu Anda. Anda akan kehilangan semua harta, rumah ini, saham-saham, semuanya."

Alayna merasakan darahnya berdesir. Kehilangan semua itu? Tidak mungkin. Seumur hidupnya, ia terbiasa hidup dalam kemewahan. Ia tidak pernah harus memikirkan keuangan atau hidup tanpa fasilitas kelas atas. Semua kebutuhannya terpenuhi tanpa ia harus berusaha. Dan sekarang, hanya karena keputusan bodoh ini, ia bisa kehilangan semuanya?

Ia menggeleng kuat. "Tidak. Pasti ada cara lain."

"Tentu saja ada," Leonard menyandarkan punggungnya. "Anda bisa menyerah dan pergi tanpa sepeser pun."

Alayna menahan napas. Itu bukan opsi. Ia tahu seperti apa dunia di luar sana bagi seseorang yang tidak memiliki nama besar dan kekayaan untuk mendukungnya.

Tepat saat itu, suara langkah kaki terdengar di luar ruangan. Alayna menoleh, dan di sanalah dia-Zariel Vian Karyan, berdiri di ambang pintu dengan ekspresi dingin dan tatapan gelap yang tak bisa ditebak.

"Jadi, kau sudah membuat keputusan?" suara bassnya terdengar tajam, menusuk ke dalam pikirannya.

Alayna mengepalkan tangannya. Ia tahu ia terjebak. Dan satu-satunya jalan keluar adalah masuk lebih dalam ke dalam perangkap ini.

"Aku tidak punya pilihan," katanya pelan, menatap balik pria yang kini akan menjadi suaminya.

Zariel hanya menatapnya, tanpa emosi, tanpa belas kasihan.

Dan di sinilah semuanya dimulai.

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh Ronal Jafar Dunda

Selebihnya

Buku serupa

Gairah Liar Dibalik Jilbab

Gairah Liar Dibalik Jilbab

Gemoy
5.0

Kami berdua beberapa saat terdiam sejanak , lalu kulihat arman membuka lilitan handuk di tubuhnya, dan handuk itu terjatuh kelantai, sehingga kini Arman telanjang bulat di depanku. ''bu sebenarnya arman telah bosan hanya olah raga jari saja, sebelum arman berangkat ke Jakarta meninggalkan ibu, arman ingin mencicipi tubuh ibu'' ucap anakku sambil mendorong tubuhku sehingga aku terjatuh di atas tempat tidur. ''bruuugs'' aku tejatuh di atas tempat tidur. lalu arman langsung menerkam tubuhku , laksana harimau menerkam mangsanya , dan mencium bibirku. aku pun berontak , sekuat tenaga aku berusaha melepaskan pelukan arman. ''arman jangan nak.....ini ibumu sayang'' ucapku tapi arman terus mencium bibirku. jangan di lakukan ini ibu nak...'' ucapku lagi . Aku memekik ketika tangan arman meremas kedua buah payudaraku, aku pun masih Aku merasakan jemarinya menekan selangkanganku, sementara itu tongkatnya arman sudah benar-benar tegak berdiri. ''Kayanya ibu sudah terangsang yaa''? dia menggodaku, berbisik di telinga. Aku menggeleng lemah, ''tidaaak....,Aahkk...., lepaskan ibu nak..., aaahk.....ooughs....., cukup sayang lepaskan ibu ini dosa nak...'' aku memohon tapi tak sungguh-sungguh berusaha menghentikan perbuatan yang di lakukan anakku terhadapku. ''Jangan nak... ibu mohon.... Tapi tak lama kemudian tiba-tiba arman memangut bibirku,meredam suaraku dengan memangut bibir merahku, menghisap dengan perlahan membuatku kaget sekaligus terbawa syahwatku semakin meningkat. Oh Tuhan... dia mencium bibirku, menghisap mulutku begitu lembut, aku tidak pernah merasakan ini sebelumnya, Suamiku tak pernah melakukannya seenak ini, tapi dia... Aahkk... dia hanya anakku, tapi dia bisa membuatku merasa nyaman seperti ini, dan lagi............ Oohkk...oooohhkkk..... Tubuhku menggeliat! Kenapa dengan diriku ini, ciuman arman terasa begitu menyentuh, penuh perasaan dan sangat bergairah. "Aahkk... aaahhk,," Tangan itu, kumohooon jangan naik lagi, aku sudah tidak tahan lagi, Aahkk... hentikan, cairanku sudah keluar. Lidah arman anakku menari-nari, melakukan gerakan naik turun dan terkadang melingkar. Kemudian kurasakan lidahnya menyeruak masuk kedalam vaginaku, dan menari-nari di sana membuatku semakin tidak tahan. "Aaahkk... Nak....!"

Balas Dendam Kejam Sang Mantan

Balas Dendam Kejam Sang Mantan

Gavin
5.0

Perusahaanku, CiptaKarya, adalah mahakarya dalam hidupku. Kubangun dari nol bersama kekasihku, Baskara, selama sepuluh tahun. Kami adalah cinta sejak zaman kuliah, pasangan emas yang dikagumi semua orang. Dan kesepakatan terbesar kami, kontrak senilai 800 miliar Rupiah dengan Nusantara Capital, akhirnya akan segera terwujud. Lalu, gelombang mual yang hebat tiba-tiba menghantamku. Aku pingsan, dan saat sadar, aku sudah berada di rumah sakit. Ketika aku kembali ke kantor, kartu aksesku ditolak. Semua aksesku dicabut. Fotoku, yang dicoret dengan tanda 'X' tebal, teronggok di tempat sampah. Saskia Putri, seorang anak magang yang direkrut Baskara, duduk di mejaku, berlagak seperti Direktur Operasional yang baru. Dengan suara lantang, dia mengumumkan bahwa "personel yang tidak berkepentingan" dilarang mendekat, sambil menatap lurus ke arahku. Baskara, pria yang pernah menjanjikanku seluruh dunia, hanya berdiri di sampingnya, wajahnya dingin dan acuh tak acuh. Dia mengabaikan kehamilanku, menyebutnya sebagai gangguan, dan memaksaku mengambil cuti wajib. Aku melihat sebatang lipstik merah menyala milik Saskia di meja Baskara, warna yang sama dengan yang kulihat di kerah kemejanya. Kepingan-kepingan teka-teki itu akhirnya menyatu: malam-malam yang larut, "makan malam bisnis", obsesinya yang tiba-tiba pada ponselnya—semua itu bohong. Mereka telah merencanakan ini selama berbulan-bulan. Pria yang kucintai telah lenyap, digantikan oleh orang asing. Tapi aku tidak akan membiarkan mereka mengambil segalanya dariku. Aku berkata pada Baskara bahwa aku akan pergi, tetapi tidak tanpa bagianku sepenuhnya dari perusahaan, yang dinilai berdasarkan harga pasca-pendanaan dari Nusantara Capital. Aku juga mengingatkannya bahwa algoritma inti, yang menjadi alasan Nusantara Capital berinvestasi, dipatenkan atas namaku seorang. Aku melangkah keluar, mengeluarkan ponselku untuk menelepon satu-satunya orang yang tidak pernah kusangka akan kuhubungi: Revan Adriansyah, saingan terberatku.

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku
Pernikahan Wasiat
1

Bab 1 PERNIKAHAN YANG DIPAKSAKAN

21/03/2025

2

Bab 2 Dua hari setelah keputusan gila itu dibuat

21/03/2025

3

Bab 3 Pernikahan itu baru saja dimulai

21/03/2025

4

Bab 4 sebuah kehidupan yang hanya ada karena perjanjian

21/03/2025

5

Bab 5 Mereka tinggal di bawah atap yang sama

21/03/2025

6

Bab 6 Perasaan terjebak

21/03/2025

7

Bab 7 di balik sentuhan itu

21/03/2025

8

Bab 8 DEMI KEBEBASAN

21/03/2025

9

Bab 9 meresap di dalam hati

21/03/2025

10

Bab 10 Keputusan yang diambil

21/03/2025

11

Bab 11 pikirannya yang berputar tak menentu

21/03/2025

12

Bab 12 GELAPNYA MALAM DI HORIZON

21/03/2025

13

Bab 13 mereka memaksakan diri untuk melanjutkan perjalanan

21/03/2025

14

Bab 14 sebuah penginapan kecil

21/03/2025

15

Bab 15 Suara detak jam tua

21/03/2025

16

Bab 16 Fakta bahwa keluarga Renaldi tidak hanya ingin menguasai warisan

21/03/2025

17

Bab 17 Suasana di dalam mobil

21/03/2025

18

Bab 18 tidak ada yang lebih dingin daripada sorot mata Zariel

21/03/2025

19

Bab 19 Pagi itu terasa sunyi

21/03/2025

20

Bab 20 KEJARAN TANPA AMPUN

21/03/2025

21

Bab 21 PEMBAKARAN SEMUA JEMBATAN

21/03/2025

22

Bab 22 Alayna merasakan dadanya sesak

21/03/2025

23

Bab 23 Greg masih fokus mengemudi

21/03/2025

24

Bab 24 melewati lorong hotel mewah

21/03/2025

25

Bab 25 Tubuhnya masih dipenuhi adrenalin

21/03/2025

26

Bab 26 setiap orang di sana tahu bahwa permainan sudah berubah

21/03/2025

27

Bab 27 bukan karena takut

21/03/2025

28

Bab 28 pertarungan hidup dan mati

21/03/2025

29

Bab 29 menyimpan bukti transaksi

21/03/2025

30

Bab 30 memastikan tidak ada gangguan

21/03/2025