/0/23475/coverbig.jpg?v=20250429185629&imageMogr2/format/webp)
Karena wasiat ayahnya, Alayna Liora Setiawan (21 tahun) terpaksa menikah dengan kakak angkatnya, Zariel Vian Karyan (28 tahun). Jika menolak menikahi Zariel, Alayna akan kehilangan hak warisan dari ayahnya. Sebagai gadis yang terbiasa hidup dalam kemewahan sejak kecil, Alayna tidak bisa membayangkan hidup tanpa harta peninggalan ayahnya.
Alayna Liora Setiawan duduk membatu di ruang kerja pengacara keluarganya, jari-jarinya mencengkeram lengan kursi kulit yang dingin. Hatinya berdebar tak menentu, sementara matanya menatap tajam ke arah amplop cokelat di atas meja. Isinya sudah tak asing lagi-wasiat terakhir ayahnya, pria yang selama ini memegang kendali atas hidupnya.
"Jadi, maksud Anda... saya harus menikah dengannya?" Suaranya terdengar serak, nyaris bergetar saat ia berusaha memahami kata-kata sang pengacara.
Leonard Pratama, pria berusia lima puluhan dengan rambut yang mulai memutih, menyesap kopi di depannya sebelum mengangguk. "Benar, Nona Alayna. Wasiat ini dengan jelas menyebutkan bahwa jika Anda menolak pernikahan ini, seluruh aset almarhum Ayah Anda akan jatuh ke tangan keluarga lain."
Alayna menggigit bibirnya. Ini gila. Tidak masuk akal. Pernikahan? Dengan Zariel Vian Karyan?
Sosok pria itu langsung muncul dalam benaknya-tatapan dinginnya, sikapnya yang selalu kaku, dan kehadirannya yang bagai bayangan gelap dalam hidupnya. Zariel bukan sekadar kakak angkatnya. Dia pria yang selama ini nyaris tidak berbicara dengannya kecuali perlu. Pria yang tak pernah menunjukkan ekspresi selain ketenangan yang mengintimidasi.
"Ayah pasti bercanda," gumamnya, lebih kepada dirinya sendiri.
Namun, Leonard hanya menggeleng. "Ayah Anda sangat serius. Beliau sudah menandatangani surat ini sebelum meninggal. Jika Anda menolak, warisan akan jatuh ke tangan keluarga jauh dari pihak ibu Anda. Anda akan kehilangan semua harta, rumah ini, saham-saham, semuanya."
Alayna merasakan darahnya berdesir. Kehilangan semua itu? Tidak mungkin. Seumur hidupnya, ia terbiasa hidup dalam kemewahan. Ia tidak pernah harus memikirkan keuangan atau hidup tanpa fasilitas kelas atas. Semua kebutuhannya terpenuhi tanpa ia harus berusaha. Dan sekarang, hanya karena keputusan bodoh ini, ia bisa kehilangan semuanya?
Ia menggeleng kuat. "Tidak. Pasti ada cara lain."
"Tentu saja ada," Leonard menyandarkan punggungnya. "Anda bisa menyerah dan pergi tanpa sepeser pun."
Alayna menahan napas. Itu bukan opsi. Ia tahu seperti apa dunia di luar sana bagi seseorang yang tidak memiliki nama besar dan kekayaan untuk mendukungnya.
Tepat saat itu, suara langkah kaki terdengar di luar ruangan. Alayna menoleh, dan di sanalah dia-Zariel Vian Karyan, berdiri di ambang pintu dengan ekspresi dingin dan tatapan gelap yang tak bisa ditebak.
"Jadi, kau sudah membuat keputusan?" suara bassnya terdengar tajam, menusuk ke dalam pikirannya.
Alayna mengepalkan tangannya. Ia tahu ia terjebak. Dan satu-satunya jalan keluar adalah masuk lebih dalam ke dalam perangkap ini.
"Aku tidak punya pilihan," katanya pelan, menatap balik pria yang kini akan menjadi suaminya.
Zariel hanya menatapnya, tanpa emosi, tanpa belas kasihan.
Dan di sinilah semuanya dimulai.
Bab 1 PERNIKAHAN YANG DIPAKSAKAN
21/03/2025
Bab 2 Dua hari setelah keputusan gila itu dibuat
21/03/2025
Bab 3 Pernikahan itu baru saja dimulai
21/03/2025
Bab 4 sebuah kehidupan yang hanya ada karena perjanjian
21/03/2025
Bab 5 Mereka tinggal di bawah atap yang sama
21/03/2025
Bab 6 Perasaan terjebak
21/03/2025
Bab 7 di balik sentuhan itu
21/03/2025
Bab 8 DEMI KEBEBASAN
21/03/2025
Bab 9 meresap di dalam hati
21/03/2025
Bab 10 Keputusan yang diambil
21/03/2025
Bab 11 pikirannya yang berputar tak menentu
21/03/2025
Bab 12 GELAPNYA MALAM DI HORIZON
21/03/2025
Bab 13 mereka memaksakan diri untuk melanjutkan perjalanan
21/03/2025
Bab 14 sebuah penginapan kecil
21/03/2025
Bab 15 Suara detak jam tua
21/03/2025
Bab 16 Fakta bahwa keluarga Renaldi tidak hanya ingin menguasai warisan
21/03/2025
Bab 17 Suasana di dalam mobil
21/03/2025
Bab 18 tidak ada yang lebih dingin daripada sorot mata Zariel
21/03/2025
Bab 19 Pagi itu terasa sunyi
21/03/2025
Bab 20 KEJARAN TANPA AMPUN
21/03/2025
Bab 21 PEMBAKARAN SEMUA JEMBATAN
21/03/2025
Bab 22 Alayna merasakan dadanya sesak
21/03/2025
Bab 23 Greg masih fokus mengemudi
21/03/2025
Bab 24 melewati lorong hotel mewah
21/03/2025
Bab 25 Tubuhnya masih dipenuhi adrenalin
21/03/2025
Bab 26 setiap orang di sana tahu bahwa permainan sudah berubah
21/03/2025
Bab 27 bukan karena takut
21/03/2025
Bab 28 pertarungan hidup dan mati
21/03/2025
Bab 29 menyimpan bukti transaksi
21/03/2025
Bab 30 memastikan tidak ada gangguan
21/03/2025
Buku lain oleh Ronal Jafar Dunda
Selebihnya