5.0
Komentar
2.7K
Penayangan
51
Bab

Attention ..!!. Ada adegan 18+++++++ Harap bijak saat membaca. !🙏 Nick Gustron seorang pengusaha pemilik perusahaan informatika. Dia terkenal sebagai singa informatika yang siap menerkam perusahaan informatika lain yang berusaha menyaingi atau mencurangi bisnis yang informatika miliknya. Nick mempunyai klien bisnis informatika bernama Salas Cano pria asal Venezuela yang juga mempunyai bisnis perusahaan informatika, mereka berdua bersaing merebut cinta seorang gadis kampung. Sama- sama tampan , cerdas , baik , sukses , kaya. Siapa yang berhasil mendapatkan cinta gadis kampung ?

Bab 1 Nick

Bab.1 NICK

Akhirnya selesai juga pertemuan tiga pengusaha tampan yang masih lajang dan masing-masing memiliki perusahaan informatika, tak lain dan tak bukan adalah Nick Gustron berusia dua puluh tujuh tahun , Jozife lebioz dan Salas Cano yang sama-sama berusia berusia dua puluh delapan tahun.

"Okay , aku harus kembali ke kantorku ."

Ucap Nick Gustron sambil bangkit berdiri dan berjabatan tangan dengan Jozife lebioz dan Salas Cano. Bergegas Nick melangkah lebar keluar dari kantor Jozife lebioz .

"Sudah jam sebelas siang , aku harus harus memimpin rapat staff di kantorku .!"

Guman Nick sambil masuk ke dalam mobilnya. Sedangkan Salas Cano masih berada di dalam ruang kerja Jozife lebioz , sepertinya mereka berdua masih membahas tentang perjanjian kerjasama. Pintu ruang kerja terbuka , dua pengusaha pemilik informatika menoleh ke arah pintu yang terbuka..

"Aku ada perlu sebentar ."

Ucap Celia balcescu perempuan cantik dan sexy yang berusia dua puluh delapan tahun yang langsung masuk ke dalam ruang kerja Jozife lebioz ,.membuka mantelnya lalu di letakkan di kursi kosong. Jozife lebioz dan Salas Cano tidak bisa menahan diri mereka menelan ludah melihat Celia balcescu berpakaian sexy menantang nafsu birahi semua pria , masuk ke dalam ruang kerjanya dan berdiri tepat di di depan dua pria tampan bertubuh atletis itu.

"Ada perlu apa , Celia balcescu . ?"

Tanya bos besar pemilik perusahaan informatika pada perempuan genit yang bergaya menantang.

"Aku mau melamar pekerjaan di kantormu ini , Jozife lebioz .?."

"Maaf , tidak ada lowongan pekerjaan di kantorku ."

Jawab Jozife lebioz , sambil memutar kursi kerja yang di depan dudukinya menghadap ke jendela .

"Aku bisa bekerja apa saja ."

Ucap Celia balcescu sambil duduk di atas meja kerja Jozife lebioz .

"Melamarlah kerja di di perusahaan Salas Cano , di kantorku tidak ada lowongan kerja.!"

Jozife lebioz mengulangi penolakannya lagi.

"Rasanya aku tak perlu basa basi pada kalian berdua , cukuplah masing-masing memberikan lima ribu dolar US, kita bertiga bersenang-senang meskipun hanya siang ini .!"

Celia balcescu melepaskan kancing blues -nya sendiri.

"Apa yang kamu lakukan lakukan , Celia balcescu .?"

tanya Jozife lebioz sambil menatap tajam namun perempuan sexy turun dari atas tepi meja lalu membuka blues-nya sendiri.

"Bersenang-senang sejenak dengan kalian berdua , Jozife lebioz .!

Tanpa membuang waktu, Celia balcescu jongkok di hadapan Jozife lebioz lalu kedua tangannya membuka sabuk dan resleting celana pria yang duduk di hadapannya,

"Hmm.. sudah keras , sepertinya kamu sudah tegang , Jozife lebioz .!"

Lidah perempuan sexy itu terjulur menjilati 'milik'Jozife lebioz. Pria itu mulai mengerang kenikmatan..

"Hmm .. nikmat sekali jilatanmu , Celia balcescu ."

Salas Cano menelan ludah melihat pemandangan Celia balcescu yang asyik melakukan 'aktifitas' mendadak pada milik'Jozife lebioz.

"Sepertinya tadi kamu mengatakan sanggup bersenang-senang dengan kami berdua , Celia balcescu .!"

Ujar jozife lebioz sambil menjambak rambut Celia balcescu dengan kasar sampai kepala perempuan itu terngadah.

"Ya , pasti ."

Sahut perempuan itu dengan suara menggoda lalu berdiri membuka rok mininya , kemudian melepas celana dalamnya dan bra-nya. Dalam keadaan tanpa sehelai benang pun menutupi tubuhnya , ia bangkit berdiri menghadap Salas Cano yang sedang duduk , tangannya membuka resleting celananya .

"Ternyata kamu sudah tegang juga ,Salas Cano."

Ujar Celia balcescu dengan gaya binalnya , langsung berjongkok di hadapan Salas Cano. Tanpa menunggu aba-aba , perempuan binal memasukkan 'milik' Salas Cano ke dalam mulutnya. Dengan kasar jozife lebioz menendang pantat perempuan itu

"Menungginglah , jalang .!. Puaskan aku kalau kamu ingin lima ribu US dollar dariku .!"

Kasarnya ucapan jozife lebioz sekasar remasan kedua tangannya pada dada Celia balcescu

"Auwww..."

Jerit Celia balcescu. Sambil tertawa jozife lebioz memukul pinggul dan merenggangkan kedua kaki perempuan itu , sembari berkata..

"Aku menginginkan 'permainan' hot dan kasar , perempuan jalang .!. Kamu tidak hanya dapat uang dariku tapi kamu juga mendapat kenikmatan."

"Aahhh...aahhh.."

Celia balcescu melenguh kenikmatan saat jozife lebioz memasukkan 'miliknya' dengan kasar ke dalam 'milik' perempuan yang langsung menunggingkan tubuhnya sendiri. jozife lebioz menggoyang dengan amat kasar. Benar-benar piawai Celia balcescu melayani dua pria sekaligus dalam satu permainan hot sex. Mulut atas dan 'mulut bawahnya ' benar -benar sinkron. Salas Cano memejamkan matanya , merasakan sensasi kenikmatan yang luar biasa dari sapuan lidah Celia balcescu.

"Ohh.. nikmatnya , Celia balcescu. Benar-benar lihai kamu 'blow job."

Desahan kenikmatan Salas Cano tak kuasa menahan nikmatnya jilatan dan hisapan Celia balcescu pada 'milik' Salas Cano .Sedangkan kedua tangan jozife lebioz memegang erat pinggang Celia balcescu sambil menggerakkan dengan keras dan kasar.

"Aku mau 'keluar'. Menghadaplah sini , Celia balcescu.!"

"Keluarkan di 'dalam' saja , jozife lebioz .!"

Cetus Celia balcescu yang merasa nikmat dengan gerakan kasar jozife lebioz .

"Perempuan jalang, kamu tahu aku tidak pakai kondom. Lebih baik kumasukkan dalam mulutmu . Menghadaplah kemari , jalang betina .!"

Ujar jozife lebioz yang bersikap arogan dalam permainan hot sex mereka bertiga. Celia balcescu langsung berbalik menghadap jozife lebioz , lalu melahap 'milik" pria itu.

"Aarrgghhh.. telan semuanya , jalang betina .!. Aarrgghhh...!"

jozife lebioz benar-benar mendorong kepala Celia balcescu sampai semua 'miliknya' terbenam masuk dalam mulut perempuan pemuas sex. Di keluarkan semua cairan putih kental.

"Telan semuanya , jangan biarkan setetes pun keluar dari mulutmu , Celia balcescu jalang betina .!"

Celia balcescu menelan semua sperma jozife lebioz , tanpa tersisa dan lidahnya menjilati 'milik ' jozife lebioz sampai bersih. Pria itu merasa lemas setelah orgasme, menjatuhkan dirinya di atas kursi kerjanya.Celia balcescu tersenyum puas atas keberhasilannya memuaskan birahi jozife lebioz ,

"Sekarang puaskan aku ,

Celia balcescu.!. Apakah kamu bisa two in one denganku .?"

Tanya Salas Cano dengan nafas menderu. Salas Cano . Perempuan bertubuh sexy itu melirik dengan genit sambil berkata..

"Jangan panggil aku Celia balcescu kalau tidak bisa memuaskan hasrat sex semua pria , Salas Cano .! '"

Celia balcescu melangkah mendekati Salas Cano , langsung duduk di atas pangkuan pria . Kedua tangannya melingkar ke leher Salas Cano sampai lidah pria itu menjilati buah dada Celia balcescu yang montok. Kedua tangan Salas Cano meremas buah dada yang ada di hadapannya. Celia balcescu meliuk-liukkan tubuhnya yang indah di atas pangkuan pria yang meremas buah dadanya.

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh author Adiba

Selebihnya

Buku serupa

Gairah Liar Ayah Mertua

Gairah Liar Ayah Mertua

Gemoy
5.0

Aku melihat di selangkangan ayah mertuaku ada yang mulai bergerak dan mengeras. Ayahku sedang mengenakan sarung saat itu. Maka sangat mudah sekali untuk terlihat jelas. Sepertinya ayahku sedang ngaceng. Entah kenapa tiba-tiba aku jadi deg-degan. Aku juga bingung apa yang harus aku lakukan. Untuk menenangkan perasaanku, maka aku mengambil air yang ada di meja. Kulihat ayah tiba-tiba langsung menaruh piringnya. Dia sadar kalo aku tahu apa yang terjadi di selangkangannya. Secara mengejutkan, sesuatu yang tak pernah aku bayangkan terjadi. Ayah langsung bangkit dan memilih duduk di pinggiran kasur. Tangannya juga tiba-tiba meraih tanganku dan membawa ke selangkangannya. Aku benar-benar tidak percaya ayah senekat dan seberani ini. Dia memberi isyarat padaku untuk menggenggam sesuatu yang ada di selangkangannya. Mungkin karena kaget atau aku juga menyimpan hasrat seksual pada ayah, tidak ada penolakan dariku terhadap kelakuan ayahku itu. Aku hanya diam saja sambil menuruti kemauan ayah. Kini aku bisa merasakan bagaimana sesungguhnya ukuran tongkol ayah. Ternyata ukurannya memang seperti yang aku bayangkan. Jauh berbeda dengan milik suamiku. tongkol ayah benar-benar berukuran besar. Baru kali ini aku memegang tongkol sebesar itu. Mungkin ukurannya seperti orang-orang bule. Mungkin karena tak ada penolakan dariku, ayah semakin memberanikan diri. Ia menyingkap sarungnya dan menyuruhku masuk ke dalam sarung itu. Astaga. Ayah semakin berani saja. Kini aku menyentuh langsung tongkol yang sering ada di fantasiku itu. Ukurannya benar-benar membuatku makin bergairah. Aku hanya melihat ke arah ayah dengan pandangan bertanya-tanya: kenapa ayah melakukan ini padaku?

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku