Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Pacar Kedua dan Istri Rahasia

Pacar Kedua dan Istri Rahasia

Puppypaw

5.0
Komentar
1
Penayangan
5
Bab

Setelah insiden yang hampir merenggut nyawa Adiva. Pada akhirnya Rafka, sang suami membawanya pergi dan menyembunyikannya di London. Semua orang, termasuk keluarga sang suami tidak mengetahui kalau Adiva masih hidup. Sebelumnya, pernikahan Rafka dan Adiva terjadi karena paksaan keadaan. Jauh di lubuk hatinya Rafka memang mencintai istrinya, meskipun ia tahu hati Adiva sudah dimiliki pria lain. Namun, Rafka tidak peduli, ia akan melakukan apa saja agar Adiva bahagia. Suatu hari, Adiva yang mengetahui bahwa ia memiliki saudara kembar bernama Agatha dan mulai membuat rencana. Adiva ingin kembali dan membalaskan rasa sakitnya kepada pria yang dicintainya. Untuk itu dia menjebak Agatha agar datang ke London, agar ia bisa pergi dari pengawasan Rafka. Untuk memulai rencananya Adiva membuat para pengawal yang ditugaskan Rafka menganggap bahwa Agatha adalah dirinya. Sementara Adiva akan menggantikan kehidupan Agatha dan pergi menemui ayahnya. Akankan Adiva berhasil dengan rencana balas dendamnya? Lalu apakah yang akan terjadi pada Rafka dan Agatha?

Bab 1 Menghilang

*Jakarta*

“Adiva hilang Bos! saat ini, mereka sudah mencarinya di sekitar Penthouse dan tempat yang sering dikunjungi, tetapi mereka masih belum mendapatkan hasil apapun,” ujar David kepada atasannya.

“Siapkan tiket penerbangan saya sekarang juga!” perintah Rafka kepada David.

“Oh ya, tolong ambil alih pekerjaan saya untuk sementara. Saya akan kembali setelah menemukannya,” lanjut Rafka.

“Baik, Bos.” David menganggukan kepalanya lalu pergi dari ruangan Rafka.

Tak lama, ponsel Rafka berdering. Rafka melihat sekilas nama yang tertera di layar ponsel sebelum mengangkatnya.

“Halo Raf,” sapa wanita paruh baya di seberang telepon.

“Iya Ma, ada apa?” tanya Rafka langsung.

“Malam ini Mama sudah menyiapkan acara makan malam keluarga, Kiara juga akan datang. Jadi, Mama harap kamu juga datang ke rumah karena Mama sudah mempersiapkan makanan kesukaanmu,” jelas Karina, ibunda Rafka yang tampak bersemangat.

“Maaf Ma, malam ini Rafka nggak bisa. Rafka masih ada urusan penting Ma,” balas Rafka.

“Urusan apa yang lebih penting Raf? Mama sudah periksa semua jadwal kamu, malam ini kamu free,” tegas Karina.

“Maaf Ma, tapi urusan ini benar-benar mendesak.”

“Mama nggak mau tahu, pokoknya kamu harus hadir malam ini. Mama nggak mau kalau sampai Papa marah karena kamu nggak datang.” Karina menutup sambungan teleponnya begitu saja setelah menyelesaikan ucapannya.

Sementara, Rafka hanya menghela nafasnya panjang sambil mengusap wajahnya kasar. Pikirannya kembali terfokus pada Adiva, istrinya yang harus ia sembunyikan bahkan dari keluarganya. Sudah selama 6 tahun Rafka menyembunyikan gadis itu di London. Semua itu ia lakukan untuk melindungi Adiva yang hampir meninggal karena perbuatan seseorang yang begitu membencinya.

Meskipun pernikahannya dengan Adiva hanya karena keadaan yang memaksa. Namun, jauh di lubuk hatinya, Rafka sangat mencintai Adiva meski ia tahu hati gadis itu bukan untuknya, tetapi Rafka akan tetap melakukan apa saja untuk melindunginya.

Lamunan Rafka buyar saat orang kepercayaannya mengetuk pintu ruangan.

“Semua sudah siap, Bos. Saya sudah mengurus semuanya,” pungkas David yang kini berdiri di hadapan Rafka.

“Baik, terima kasih David. Oh ya, satu lagi … saya ingin kamu membelikan hadiah untuk Kiara dan mengantarnya ke rumah. Sampaikan permintaan maaf saya karena malam ini tidak bisa datang.”

Seakan langsung mengerti maksud atasannya, David hanya menganggukan kepalanya kemudian pamit pergi dari hadapan Rafka.

***

London

Seorang wanita berambut honey blonde baru saja tiba di Bandar Udara Heathrow, London. Ia melangkah keluar bandara dan segera masuk ke dalam taxi yang sudah menunggunya.

Beberapa menit setelah mobil itu pergi, Rafka tiba di bandara dan sudah ditunggu beberapa orang pengawal yang ditugaskan untuk menjaga dan mengawasi Adiva selama ini.

Para pengawal itu dengan sigap memasukkan koper milik Rafka ke dalam bagasi mobil.

“Bagaimana? Apakah sudah ada hasil?” tanya Rafka kepada salah satu pengawal dengan postur tinggi tegap.

“Masih belum ada Tuan, tetapi saya sudah mengerahkan seluruh tim untuk menyebar. Saya yakin Nona belum meninggalkan London,” jawab pengawal itu.

“Baiklah, kalian sudah bekerja keras. Kita lanjutkan besok untuk mencarinya,” ujar Rafka sambil menepuk pundak pengawal itu.

“Baik Tuan, mari saya antar!” ucap pengawal itu sambil membukakan pintu pengemudi.

“Saya akan menyetir sendiri. Kalian bisa kembali lebih dulu!” perintah Rafka yang disambut dengan anggukan dari para pengawal itu.

Rafka mulai melajukan mobilnya, ia sudah sangat hafal dengan kota ini. London akan tetap menjadi tempat istimewa baginya. Bagaimana bisa ia melupakan tempat yang dipenuhi segala kenangan tentang wanita yang dicintainya.

Sejenak, ingatannya mulai kembali saat ia membawa Adiva datang ke London. Rafka masih mengingat jelas setiap tempat yang ia kunjungi bersama istrinya. Tanpa sadar, mobil yang dikendarai Rafka berhenti di beberapa tempat saat ia dulu membawa Adiva mulai dari London Eye hingga Tower Bridge.

Rafka berhenti sejenak sebelum melanjutkan perjalanannya. Kali ini, Rafka menghentikan mobilnya di sebuah Pub yang cukup besar. Kemudian, ia turun dari mobil dan melangkahkan kakinya masuk ke dalam tempat yang dipenuhi orang-orang yang membaur seperti tenggelam menjadi satu. Mereka menari mengikuti alunan musik yang semakin menggema di setiap sudut ruangan.

Bahkan, suara dentingan gelas yang diangkat di udara secara bersamaan terdengar cukup jelas tak kalah dari suara dentuman musik yang begitu keras. Rafka menghampiri seorang bartender yang bertugas dan langsung memesan segelas minuman beralkohol. Malam ini Rafka hanya ingin menghabiskan waktunya di tempat ini, berusaha untuk mengalihkan pikirannya.

Sudah beberapa gelas minuman yang ia habiskan, saat kesadarannya mulai menurun, Rafka mendapati sosok wanita yang sedang ia cari berada di seberang mejanya. Namun, sayangnya wanita itu pergi entah kemana ketika Rafka hendak menghampirinya.

Lanjutkan Membaca

Buku serupa

Buku lain oleh Puppypaw

Selebihnya
Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku