Pacar Kedua dan Istri Rahasia
lebih banyak menghabiskan waktunya untuk tidur. Perjalanan panjang sangat membuatnya bosan dan mengantuk. Apalagi yang R
inginkan saat ini adalah menyesap segelas anggur merah. Sudah beberapa hari ini ia tidak merasakannya karena Rafka yang melarangnya. Dan sekar
ngan lembut setelah menya
ngek Agatha sep
?" tanya R
uk segelas wine yang ter
a," ujar Rafka sambil ta
Ya ... mungkin dulu nggak suka. Tapi, sekarang su
sejenak. "Okay, tapi
dan mencium pipi Rafk
ap gadis yang ia kira adalah Adiva karena gadis
hu lihatnya," ujar Agatha sambil mencar
aannya. "Okay, sekarang mau apa?" tanya Rafka membu
u tidur aja," kata Agatha sembari men
*
Rafka hanya sibuk dengan ponselnya setelah turun dari pesawat. Sementara Agatha mengedarkan pandangannya ke sekeliling banda
arus kembali dulu ke rumah Papa," ujar Raf
gan polosnya. Sementara Rafka hanya menundu
belum bisa. Nggak boleh ada yang tahu ka
lami gadis itu sampai Ra
gatha kemudian mereka salin
datang dan berjalan ke arahnya dan Agatha. "Maaf, sedi
t's okay Vid. Tolong jaga dia
" balasnya
inya pada David. Ia merasa kalau David dapat membantunya dan dapat men
karena tidak biasanya Adiva menyapanya dan berbicara
aku akan menemui kamu kalau urusanku sudah selesai," kata Rafka sembari meng
k-baik," ujar Agatha sebelum melangkah p
aat ia melihat dari kejauhan seorang wanita seusiany
kepada David yang tak menjawab
ujar David
um menjawab pertanyaan saya," kesal Ag
k menjelaskan," balasnya
ketika menabrak seseorang, saat ia bangun Rafka dan gadis yang bersamanya sudah menghila
formasi mengenai kehidupan Adiva, tetapi David hanya be
ada di Jakarta. David membangungkan Agatha yang tertidur. "Kit
ara David berjalan lebih dulu. Agatha yang masih
men. "Anda akan tinggal disini, semua kebutuhan anda juga
ntuk pertama kalinya David mengeluarkan perkat
aya lelah sekarang dan ingin istirahat!" seru Aga
usan yang harus diselesaikan," ujar David sebe