GAIRAH SANG MAFIA.

GAIRAH SANG MAFIA.

simbaradiffa

4.9
Komentar
152.2K
Penayangan
86
Bab

21+ CERITA DEWASA Dikhianati kekasihnya, dijadikan jaminan oleh orang tua nya, pada sang Mafia kejam. Membuat Veronika seperti hidup didalam penjara. Ia harus rela kehilangan keperawanan demi kebebasannya.

Bab 1 Desahan

Hari Minggu begitu cerah bagi Veronika kimberly.

Gadis cantik itu hendak pergi bermain ke rumah sang kekasih bernama Zero, tanpa memberitahu sang kekasih terlebih dulu.

Ia ingin memberikan nya sedikit kejutan kepada pada Zero yang akhir-akhir ini slalu menemaninya.

Tidak perlu menunggu lama Veronika memang sudah naik bus menuju rumah sang kekasih sejak beberapa menit yang lalu, sehingga Veronika sudah sampai di depan rumah Zero.

Samar-samar Veronika mendengar suara desahan.

"Akhhhhhhh..."

"Ah .... Shhh lebih cepat ahh ... Sayang terus"

"Ahh ... Aku akan segera mencapai puncak nya."

"Kau begitu lemah, sayang kenapa kau begitu cepat keluar nya." ucap wanita itu, yang terdengar kesal.

Karena laki-laki yang telah memakai tubuhnya.

Baru saja memasukkan kedalam miliknya sudah keluar lagi.

"Benar-benar payah."

Seperti nya ini bukan terdengar samar - samar.

ini terlalu jelas di telinga Veronika yang sedang mematung di ambang pintu.

Veronika melihat begitu jelas ke dua orang yang sedang melakukan hal tak senonoh di ruang tamu.

Bahkan mereka sampai lupa untuk menutup pintunya.

Veronika dengan santai nya, melipat kedua tangan nya di dada.

ia sempat mengambil beberapa gambar mereka berdua dengan ponsel nya, lalu memasukkan nya kembali kedalam tas nya, untuk berjaga-jaga jika laki-laki itu berbuat yang tidak-tidak pada nya.

"Apakah gaya seperti itu begitu nikmat." dengan suara yang keras Veronika berucap sambil melihat ke arah dua sejoli yang sedang bercinta dengan gaya yang sangatlah aneh.

Zero berada di bawahnya sambil duduk di sofa dan juga wanita itu berada di atas tubuh Zero.

Mereka berdua sedang melakukan nya di atas sofa.

Menurut Veronika gaya seperti itu terlihat aneh mungkin karena dia belum pernah melakukan hal seperti itu.

Zero yang mendengar suara yang sangat di kenal nya.

laki-laki itu langsung menoleh dan membelalakkan kedua matanya.

Setelah melihat siapa orang yang berdiri di ambang pintu tersebut.

"Veronika!" Tersentak kaget.

"Hai zero kita putus mulai sekarang juga."

Veronika langsung pergi ke luar dari rumah Zero.

Namun belum sempat keluar dari pintu Veronika sudah menabrak seorang wanita paruh baya dan ternyata itu ibu nya Zero.

"Aduh!" ucap Veronika dan ibunya Zero secara bersamaan.

"Tante maaf aku tidak melihat nya." ucap Veronika

Namun bukan nya menjawab ucapan Veronika.

Wanita paruh baya itu malah melotot karena terkejut dengan apa yang di lihat nya.

Wanita itu melihat Zero anaknya yang sedang bersama dengan seorang gadis yang sangat di benci oleh ibunya Zero.

Wanita paruh baya itu semakin terkejut, setelah apa yang di lihat oleh kedua matanya.

Ia melihat anaknya yang kini sedang berdiri tanpa sehelai benang di tubuh mereka berdua.

Ibu Zero melihat ke arah Veronika.

Setelah menyimpulkan apa yang terjadi.

Ibu Zero telah tau jika Veronika lah pacar Zero saat ini.

Bisa-bisa nya Zero tidur dengan wanita lain dan tertangkap basah oleh pacarnya.

Ibu Zero langsung masuk untuk menghajar Zero anak kesayangan nya yang telah kurang ajar itu terlebih dulu. Dia memukul Zero,

Lalu beralih ke arah gadis yang di tiduri oleh Zero dengan tas nya, setelah itu menarik rambut gadis itu.

Veronika dibuat terkejut dengan aksi wanita paruh baya itu.

Veronika langsung menutup mulutnya yang terbuka karena terkejut.

Zero yang melihat Veronika hanya berdiri di ambang pintu.

Sambil melihat aksi ibunya yang sedang memukul mantan pacarnya, yang baru saja di tiduri oleh nya.

Seketika Zero langsung menarik tangan Veronika masuk kedalam rumah nya karena ia sedang tidak memakai baju.

"Ahhh... Lepaskan tanganku Zero. " ucap Veronika.

Zero melepaskan tangan Veronika saat ia telah berhasil menarik Veronika lalu menutup pintu rumah nya.

"Sayang, aku bisa jelaskan. Ini tidak seperti yang kamu lihat." kata Zero.

"Tidak perlu repot-repot kau jelaskan Zero, aku sudah melihat nya. Kita akhiri saja hubungan ini, kita putus."

"Tidak bisa, aku tidak mau. Aku mencintaimu Veronika kimberly."

"Oh ... ya... hanya orang bodoh yang percaya perkataan mu. " Veronika hendak membuka pintu dan segera pergi.

Namun Zero menghentikan langkah kaki Veronika.

" Buka, pintu nya Zero." Zero mencoba menghalangi pintunya. Membuat Veronika tak bisa keluar.

"Tidak! Aku tidak akan membuka nya sampai kamu menarik perkataan mu tadi."

"Kita tetap putus Zero, kau jangan seperti ini. Cepat buka pintunya, kamu yang mencari gara-gara dengan berselingkuh, tapi kamu sendiri yang tidak ingin putus. Apa kamu masih waras." kata Veronika.

"Aku tidak sengaja melakukan itu. aku lupa sayang." sambil memegang tangan Veronika.

'apa katanya? Melakukan adegan seperti itu karena khilaf?' batin Veronika.

" Kau begitu tega Zero. Sampai-sampai kamu melupakan aku. lalu kenapa kamu tidak mau putus! kita putus mulai sekarang juga." Veronika mendorong tubuh Zero.

Sampai Veronika berhasil terlepas dari genggaman tangannya.

Namun sayang nya Zero beralih menarik pinggangnya, saat Veronika hendak segera keluar.

Zero menempel kan tubuh Veronika kearah tembok. Lalu menekan tubuh Veronika dengan tubuh nya, agar Veronika lebih dekat dengan nya. Sampai-sampai sesuatu milik Zero berdiri kembali, karena bergesekan dengan tubuh Veronika.

Zero mencium bibir Veronika dengan penuh paksaan.

Veronika mendorong tubuh Zero agar dia tidak mencium nya.

Tidak jauh dari Veronika ibunya Zero yang sedang mencaci maki wanita yang ditiduri Zero, dengan kata-kata kasar. Sambil menarik rambutnya dan memukul wanita tersebut.

Seketika menghentikan aksi nya setelah melihat Zero memaksa Veronika.

Gadis kecil itu terlihat sangat tertekan karena ulah Zero.

Wanita paruh baya itu pun menghampiri Zero. menarik telinga anak nya, sangat keras. Sampai Zero mau tak mau melepaskan ciuman pada Veronika.

Veronika membersihkan bibir bekas ciuman Zero, yang air liur nya sampai tidak beraturan di bibirnya.

Veronika melihat ke arah Zero yang sedang meminta ampun pada ibu nya, agar ibunya mau melepaskan telinga.

"Ampun bu. Lepas... sakit ... " Ucap Zero yang yang meminta di lepaskan.

"Berani-berani nya kamu sudah melakukan kesalahan, malah memaksa anak orang untuk terus bersama dengan mu. Dasar anak tidak tau diri.

Sekarang kamu minta maaf pada Gadis itu, atau kamu pergi dari rumah ini dan bawa wanita murahan ini pergi dari sini. Zero kau benar-benar membuat ibu marah." Teriak wanita paruh baya itu yang bernama dewi.

Veronika merasa tak enak atas apa yang terjadi pada hari ini.

sampai-sampai Zero akan di usir oleh ibu nya.

Veronika memilih untuk pulang.

"Tante, aku pamit pulang.

Dan kamu Zero, sekarang kita sudah tidak ada lagi hubungan apapun. kita putus! Terimakasih untuk selama ini, kau sudah menemani ku." kata Veronika sambil pergi dengan senang.

Karena gadis itu tidak perlu repot-repot mencari alasan untuk putus dari Zero. Walaupun Zero selalu menemaninya saat keluar nya harus meninggal.

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh simbaradiffa

Selebihnya

Buku serupa

Patah Hati Mendatangkan Pria yang Tepat

Patah Hati Mendatangkan Pria yang Tepat

Renell Lezama
5.0

Tunangan Lena adalah pria yang menyerupai iblis. Dia tidak hanya berbohong padanya tetapi juga tidur dengan ibu tirinya, bersekongkol untuk mengambil kekayaan keluarganya, dan kemudian menjebaknya untuk berhubungan seks dengan orang asing. Untuk mencegah rencana jahat pria itu, Lena memutuskan untuk mencari seorang pria untuk mengganggu pesta pertunangannya dan mempermalukan bajingan yang selingkuh itu. Tidak pernah dia membayangkan bahwa dia akan bertemu dengan orang asing yang sangat tampan yang sangat dia butuhkan. Di pesta pertunangan, pria itu dengan berani menyatakan bahwa dia adalah wanitanya. Lena mengira dia hanya pria miskin yang menginginkan uangnya. Akan tetapi, begitu mereka memulai hubungan palsu mereka, dia menyadari bahwa keberuntungan terus menghampirinya. Dia pikir mereka akan berpisah setelah pesta pertunangan, tetapi pria ini tetap di sisinya. "Kita harus tetap bersama, Lena. Ingat, aku sekarang tunanganmu." "Delon, kamu bersamaku karena uangku, bukan?" Lena bertanya, menyipitkan matanya padanya. Delon terkejut dengan tuduhan itu. Bagaimana mungkin dia, pewaris Keluarga Winata dan CEO Grup Vit, bersamanya demi uang? Dia mengendalikan lebih dari setengah ekonomi kota. Uang bukanlah masalah baginya! Keduanya semakin dekat dan dekat. Suatu hari, Lena akhirnya menyadari bahwa Delon sebenarnya adalah orang asing yang pernah tidur dengannya berbulan-bulan yang lalu. Apakah kesadaran ini akan mengubah hal-hal di antara mereka? Untuk lebih baik atau lebih buruk?

Dilema Cinta Penuh Nikmat

Dilema Cinta Penuh Nikmat

Juliana
5.0

21+ Dia lupa siapa dirinya, dia lupa siapa pria ini dan bahkan statusnya sebagai calon istri pria lain, yang dia tahu ialah inilah momen yang paling dia tunggu dan idamkan selama ini, bisa berduaan dan bercinta dengan pria yang sangat dia kagumi dan sayangi. Matanya semakin tenggelam saat lidah nakal itu bermain di lembah basah dan bukit berhutam rimba hitam, yang bau khasnya selalu membuat pria mabuk dan lupa diri, seperti yang dirasakan oleh Aslan saat lidahnya bermain di parit kemerahan yang kontras sekali dengan kulit putihnya, dan rambut hitammnya yang menghiasi keseluruhan bukit indah vagina sang gadis. Tekanan ke kepalanya Aslan diiringi rintihan kencang memenuhi kamar, menandakan orgasme pertama dirinya tanpa dia bisa tahan, akibat nakalnya lidah sang predator yang dari tadi bukan hanya menjilat puncak dadanya, tapi juga perut mulusnya dan bahkan pangkal pahanya yang indah dan sangat rentan jika disentuh oleh lidah pria itu. Remasan dan sentuhan lembut tangan Endah ke urat kejantanan sang pria yang sudah kencang dan siap untuk beradu, diiringi ciuman dan kecupan bibir mereka yang turun dan naik saling menyapa, seakan tidak ingin terlepaskan dari bibir pasangannya. Paha yang putih mulus dan ada bulu-bulu halus indah menghiasi membuat siapapun pria yang melihat sulit untuk tidak memlingkan wajah memandang keindahan itu. Ciuman dan cumbuan ke sang pejantan seperti isyarat darinya untuk segera melanjutkan pertandingan ini. Kini kedua pahanya terbuka lebar, gairahnya yang sempat dihempaskan ke pulau kenikmatan oleh sapuan lidah Aslan, kini kembali berkobar, dan seakan meminta untuk segera dituntaskan dengan sebuah ritual indah yang dia pasrahkan hari ini untuk sang pujaan hatinya. Pejaman mata, rintihan kecil serta pekikan tanda kaget membuat Aslan sangat berhati hati dalam bermanuver diatas tubuh Endah yang sudah pasrah. Dia tahu menghadapi wanita tanpa pengalaman ini, haruslah sedikit lebih sabar. "sakit....???"

Penipuan Lima Tahun, Pembalasan Seumur Hidup

Penipuan Lima Tahun, Pembalasan Seumur Hidup

Gavin
5.0

Aku adalah Alina Wijaya, pewaris tunggal keluarga Wijaya yang telah lama hilang, akhirnya kembali ke rumah setelah masa kecilku kuhabiskan di panti asuhan. Orang tuaku memujaku, suamiku menyayangiku, dan wanita yang mencoba menghancurkan hidupku, Kiara Anindita, dikurung di fasilitas rehabilitasi mental. Aku aman. Aku dicintai. Di hari ulang tahunku, aku memutuskan untuk memberi kejutan pada suamiku, Bram, di kantornya. Tapi dia tidak ada di sana. Aku menemukannya di sebuah galeri seni pribadi di seberang kota. Dia bersama Kiara. Dia tidak berada di fasilitas rehabilitasi. Dia tampak bersinar, tertawa saat berdiri di samping suamiku dan putra mereka yang berusia lima tahun. Aku mengintip dari balik kaca saat Bram menciumnya, sebuah gestur mesra yang familier, yang baru pagi tadi ia lakukan padaku. Aku merayap mendekat dan tak sengaja mendengar percakapan mereka. Permintaan ulang tahunku untuk pergi ke Dunia Fantasi ditolak karena dia sudah menjanjikan seluruh taman hiburan itu untuk putra mereka—yang hari ulang tahunnya sama denganku. "Dia begitu bersyukur punya keluarga, dia akan percaya apa pun yang kita katakan," kata Bram, suaranya dipenuhi kekejaman yang membuat napasku tercekat. "Hampir menyedihkan." Seluruh realitasku—orang tua penyayang yang mendanai kehidupan rahasia ini, suamiku yang setia—ternyata adalah kebohongan selama lima tahun. Aku hanyalah orang bodoh yang mereka pajang di atas panggung. Ponselku bergetar. Sebuah pesan dari Bram, dikirim saat dia sedang berdiri bersama keluarga aslinya. "Baru selesai rapat. Capek banget. Aku kangen kamu." Kebohongan santai itu adalah pukulan telak terakhir. Mereka pikir aku adalah anak yatim piatu menyedihkan dan penurut yang bisa mereka kendalikan. Mereka akan segera tahu betapa salahnya mereka.

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku
GAIRAH SANG MAFIA.
1

Bab 1 Desahan

05/08/2023

2

Bab 2 Veronika

05/08/2023

3

Bab 3 Melompat

05/08/2023

4

Bab 4 Menciumnya

05/08/2023

5

Bab 5 Jaminan orang tua

05/08/2023

6

Bab 6 Bergoyang bersama gadis-gadis

05/08/2023

7

Bab 7 Gairah yang harus tersalurkan

05/08/2023

8

Bab 8 Mendengar suara desahan

05/08/2023

9

Bab 9 Gadis yang akan di jual

05/08/2023

10

Bab 10 Tidak bisa menahan

05/08/2023

11

Bab 11 Para gadis

07/08/2023

12

Bab 12 Memenggal kepala

08/08/2023

13

Bab 13 Ikut mual

08/08/2023

14

Bab 14 Tidak pernah mencium nya

08/08/2023

15

Bab 15 Turun dari atas ranjang

08/08/2023

16

Bab 16 Begitu kacau

08/08/2023

17

Bab 17 Takut kehilangan

08/08/2023

18

Bab 18 Amarah berujung mendesah

08/08/2023

19

Bab 19 Perjanjian jual kehormatan

08/08/2023

20

Bab 20 Memelankan goyangannya

08/08/2023

21

Bab 21 Pergi dari kehidupan nya

08/08/2023

22

Bab 22 Mengandung

08/08/2023

23

Bab 23 Memeluk tubuh nya

08/08/2023

24

Bab 24 Menggoda nya

08/08/2023

25

Bab 25 Gadis kecilku

08/08/2023

26

Bab 26 Orang tua macam apa itu

10/08/2023

27

Bab 27 Jamuan makan malam

11/08/2023

28

Bab 28 Teringat padanya

12/08/2023

29

Bab 29 Gairah yang sulit dilupakan

13/08/2023

30

Bab 30 Kedatangannya

14/08/2023

31

Bab 31 Tunangan

15/08/2023

32

Bab 32 Kesalahan di masa lalu

17/08/2023

33

Bab 33 Bahaya yang akan datang

18/08/2023

34

Bab 34 Masuk kedalam kamarnya

19/08/2023

35

Bab 35 Mencium lehernya

20/08/2023

36

Bab 36 Meremas bagian dadanya

21/08/2023

37

Bab 37 Selaput dara

24/08/2023

38

Bab 38 Tidak boleh turun dari ranjang

27/08/2023

39

Bab 39 Menyeretnya keatas ranjang

28/08/2023

40

Bab 40 Ciuman dibawah shower

30/08/2023