Elisabet adalah selir ke-4 dari seorang Kaisar bernama Oro di negeri Awan. Ia berhasil melahirkan seorang putra bagi Kaisar. Putra itu diberi nama Starling. Pada saat itu muncul sebuah bintang besar di langit. Kaisar Oro ternyata mendapat hasutan dari seorang dukun kalau bayi itu hasil dari perselingkuhan dengan Jenderal Robert. Untuk itu bayi tersebut harus di jadilan Korban persembahan agar seluruh istana dan kerajaannya selamat dan bertahan selama-lamanya. Apakah Kaisar Oro berhasil melakukannya?
Di abad pertengahan jarak antara satu kerajaan dengan kerajaan lain masih jauh. Beratus-ratus kilo meter jaraknya. Dan jarang sekali penduduk yang tinggal di sekitar istana. Kalau ada pun mereka adalah kalangan keluarga istana itu sendiri. Sedangkan rakyat jelata tinggalnya di dalam hutan. Jarang yang satu dengan yang lain pun juga cukup jauh.
Abad itu pun adalah abad yang sangat dingin dan gelap. Di mana masih banyak orang yang menganut aliran animisme dan dinamisme serta masih percaya dengan orang-orang yang menganggap dirinya utusan Tuhan. Matahari jarang keluar. Hampir semua tanah tertutup salju di sepanjang tahun. Dan rakyat biasa memakai pakaian dari kulit binatang.
Ada pula yang hidup nomaden dengan cara berpindah-pindah. Salah satu diantaranya adalah suku Glong. Suku ini terkenal juga dengan kemampuannya bertahan hidup dan kemampuannya bertarung serta kemampuannya untuk mengenal alam. Terutama sekali dengan matanya. Semua suku ini memiliki mata yang tidak biasa. Karena matanya bukan hitam tetapi berwarna perak. Sehingga suku ini ditakuti dan juga diincar oleh orang-orang berpengaruh untuk dijadikan budak maupun dijual. Bahkan ada pula ada yang dibunuh dan matanya dicongkel untuk dijadikan hiasan bahkan untuk digunakan sebagai penolak bala atau pengusir setan. Akibat dari itu suku Glong yang tadinya terdiri dari 500 jiwa kini hanya tersisa tidak lebih dari 150 jiwa saja termasuk anak-anak.
Di beberapa tempat terdengar suara-suara jeritan yang menyayat hati. Dan perang berkecamuk lagi di mana-mana. Itu adalah ulah Kaisar Oro yang mana mendapat hasutan dari seorang dukun untuk membunuh semua balita yang berada di seluruh negeri jajahan.
Beberapa bulan sebelum kejadian.
Di sebuah hutan belantara yang gelap gulita tampak dua orang sedang kedinginan. Mereka adalah Elisabet dan Jenderal Robert berpelukan satu sama lain untuk mengusir hawa dingin itu, terutama sekali bagi si bayi. Bayi itu memiliki mata yang sama dengan kelompok Glong. Dan bayi itu diberi nama Strong Light dengan panggilan Staring
Mereka tampaknya tidak berani menyalakan api unggun. Karena takut di cari orang. Terlebih lagi dengan hewan-hewan buas di dalam hutan tersebut.
Tak lama kemudian terdengar suara jeritan disekitar hutan tersebut, yang membuat si wanita semakin mendekapkan diri kedalam pelukan si lelaki yang pada saat itu mengenakan baju tentara.
Tampak seorang Kaisar sedang mengadakan pesta dan ketika menikmati tarian dan bersenang-senang tampak seorang dukun datang mendekatinya. Lalu membisikan sesuatu di dekat telinga Kaisar itu.
Nama Kaisar itu Oro. Ia terlihat sangat kejam dan ambisius. Ketika mendengar bisikan dari si dukun, wajah Kaisar itu terlihat sangat senang sekali. Lalu ia pun bergegas meninggalkan pesta dan mengikuti si dukun.
Di tengah jalan si Dukun menghentikan langkah Kaisar sambil berkata, "Lihatlah!"tangannya di arahkan ke langit.
Mau tidak mau si Kaisar ikut menengadah. Dan tampak sebuah bintang yang cukup besar diantara bintang lainnya.
"Apa artinya itu?"tanya si Kaisar sambil menoleh ke arah si dukun.
Sahut si dukun, "Akan ada lahir seorang calon penguasa baru yang kelak akan menguasai seluruh dunia. Dan kekuasaannya bakal melebihi Yang Mulia."
Mendengar itu si Kaisar terlihat sangat geram dan murka. Lalu ucapnya sambil menarik kerah baju si dukun, "Katakan kalau itu tidak benar!"
Si dukun dengan berani menepis tangan kaisar sambil berkata, "Tidak Yang Mulia. Itu sudah suratan takdir. Kecuali Yang Mulia mau mempersembahkan bayi itu sebagai kurban bakaran."
Beberapa bulan sebelum wanita itu melahirkan bayi, wanita itu adalah salah satu selir keempat dari Kaisar Oro yang sangat kejam. Nama wanita itu Elisabet yang berusia dua puluh lima tahun.
Sedangkan Kaisar Oro itu sendiri kini berusia empat puluh lima tahun. Ia memilikis seorang istri yang menjadi Permaisuri bernama Syifa berusia tiga puluh lima tahun. Karena selama pernikahan mereka belum dikaruniai seorang anak, lantas Kaisar Oro mengambil selir.
Kaisar Oro pun punya ambisi untuk menguasai seluru dunia. Sehingga hingga saat ini dia memiliki tujuh negeri jajahan.
Selir pertama bernama Adelia diambil dari negeri jajahan pertama yaitu dari negeri Wadrol. Adelia sendiri berusia tiga puluh dua tahun saat ini. Ia diberi tempat tinggal di dekat ruang utama Istana.
Sedangkan selir kedua bernama Diana berusia tiga puluh tahun diambil dari negeri jajahan kedua yaitu negeri Seroll. Ia mampu memberikan seorang anak bagi Kaisar. Tapi sayangnya bukan anak lelaki. Melainkan anak perempuan.
Bagi seorang Kaisar ia sangat mengharapkan seorang anak lelaki sebagai pengantinya. Ia tidak mau kelak hartanya jatuh ke tangan menantu. Karena ia sendiri adalah menantu dari raja sebelumnya.
Hingga akhirnya Kaisar ini kembali menikahi seorang perempuan bernama Dona dari negeri jajahan ketiga yaitu negeri Seiba kini Dona berusia dua puluh tujuh tahun. Tetapi ia selalu arogan dan mencari ribut kepada kedua selir terdahulu. Bahkan juga terhadap Permaisuri.
Awalnya ketiga selir ini tinggal bersebelahan. Hingga akhirnya suatu hari Kaisar memisahkan mereka bertiga.
Seliri kedua tinggal di sebelah timur dari istana dan selir ketiga tinggal di sebelah barat dari istana.
Tetap saja sudah di pisah ada mereka bukannya berdamai,malah makin heboh ributnya. Pernah suatu hari ketiganya terlibat adu jotos sampai jambak-jambakan. Sehingga ketiganya dijatuhi hukuman untuk tidak boleh keluar selama satu bulan penuh karena pertarungan itu melibatkan Syifa.
Permaisuri itu harus mendapatkan perawatan dari dukun kerajaan karena wajahnya terkena cakaran dari Dona selir ketiga.
Tak lama kemudian masuklah Elisabet selir keempat yang berasal dari kalangan rakyat biasa.
Dalam pikiran kalian kalau dia dari kalangan biasa saja sudah pasti di buli. Tepat sekali.
Baru satu hari Elisabet masuk ke dalam istana sudah disuruh-suruh. Khususnya oleh ketiga selir itu terutama sekali kalau tidak ada Kaisar diantara mereka semua.
Padahal kamar Elisabet berada di ujung dekat pintu gerbang masuk istana. Karena permintaan Syifa sebagai Permaisuri kepada Kaisar agar dijauhkan dari orang-orang biasa.
Kalau seperti ini keempat wanita itu bisa bersatu padu untuk menyingkirkan Elisabet.
Beberapa kali Elisabet di bawa keluar oleh tiga selir terdahulu dan di tinggal begitu saja sendirian di tengah hutan. Dengan tujuan agar Elisabet menjadi mangsa hewan buas.
Sayangnya ada yang selalu menolong Elisabet yaitu si Jenderal Robert. Jenderal yang berasal dari negeri wadroll negeri asal putri ADelia.
Kenapa si Jenderal tidak membelanya? Atau membela selir kedua atau ketiga yang masih dari kalangan istana?
Rupanya si Jenderal sering mendapatkan perlakuan tidak baik dari Putri Adelia. Ia di pandang sebelah mata padahal ayahnya selalu menjunjung tinggi si Jenderal. Karena si Jenderal Robert dapat bertahan hidup di tengah hutan belantara berhari-hari dalam menghadapi serangan lawan.
Maka dari itu ketika Elisabet untuk pertama kalinya ditinggalkan sendirian ditengah hutan tidak jauh dari istana secara kebetulan sekali Jenderal itu sedang menjebak seorang penyusup. Ketika ia hendak menyergap ternyata bukan penyusup melainkan Elisabet.
Mulai dari situlah si Jenderal minta izin kepada Kaisar untuk menjadi penjaga si selir. Karena setiap selir masing-masing memiliki penjaga seorang jenderal.
Adelia yang mengetahui itu sangat marah. Dan ia berencana untuk menghasut keduanya, kalau keduanya selingkuh. Tentu saja atas bantuan dari dua selir yang lain juga tentunya dari Permaisuri.
Bab 1 Permaisuri dan yang Lain
24/07/2023
Bab 2 Bersengkongkol
24/07/2023
Bab 3 Pertolongan dari Seorang Jenderal
24/07/2023
Bab 4 Ulah si Dukun
24/07/2023
Bab 5 Lahirnya Putra Mahkota
24/07/2023
Bab 6 Permintaan Permaisuri yang Mengejutkan
24/07/2023
Bab 7 Kurban Persembahan
24/07/2023
Bab 8 Elisabet di sudutkan oleh Permaisuri dan Tiga Selir yang Lain
24/07/2023
Bab 9 Eva
24/07/2023
Bab 10 Semuanya Selamat
24/07/2023
Bab 11 Amarah Membuat Mereka Buta
18/08/2023
Bab 12 Kalau Ada Uang, Semua Urusan Lancar
18/08/2023
Bab 13 Si Dukun Mulai Beraksi
18/08/2023
Bab 14 Rencana yang Memuaskan
18/08/2023
Bab 15 Kalau Belum Waktunya Mati tidak Akan Mati
18/08/2023
Bab 16 Surat Takdir
18/08/2023
Bab 17 Tamu Tak Diundang
19/08/2023
Bab 18 Ulah Dukun Lagi
19/08/2023
Bab 19 Bagaikan Pahlawan
20/08/2023
Bab 20 Scorby dan Staring
20/08/2023
Bab 21 Staring dan Scorby Mulai Beraksi
21/08/2023
Bab 22 Semua Sudah Di Rencanakan
22/08/2023
Bab 23 Kelakuan si Pangeran
23/08/2023
Bab 24 Bara Api
24/08/2023
Bab 25 Permainan Baru Dimulai
25/08/2023
Bab 26 Staring Semakin Meyakinkan Kaisar
26/08/2023
Bab 27 Si Dukun Lagi
30/08/2023
Bab 28 Mengalami Siksaan Yang Beda
04/09/2023
Bab 29 Pada Akhirnya
20/09/2023
Bab 30 Kaisar Oro dan Jenderal Bruce
30/09/2023
Bab 31 Mempertaruhkan Jabatan
04/10/2023
Bab 32 Mulai Merasa Takut
05/10/2023
Bab 33 Peramal itu Merasa Takut
06/11/2023
Buku lain oleh Tjia S
Selebihnya