Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
One Year With You

One Year With You

Iniwonjung

5.0
Komentar
1.3K
Penayangan
54
Bab

"Kau siap menjadi pasangan seoarang wanita berpenyakitan?" ucap Shino dengan mata penuh kesedihan. "Kau adalah cinta pertamaku, dan akan selalu menjadi cinta terakhirku." Menjadi orang kaya tidak selalu berakhir dengan nasib baik. Hal itu terjadi sebaliknya pada wanita berkepala 3 ini. Ai Hoshino, wanita pemilik bisnis Al Entertainment yang fokus pada bidang teknologi yang ditakuti oleh seisi perusahaan ternyata seorang pengidap Xeroderma Pigmentosum. Suatu penyakit di mana pengidapnya dilarang terkena sinar matahari langsung karena dapat menyebabkan kulitnya kering dan melepuh. Ia menyewa seorang pria bernama Adam Dausch, untuk menjaganya. Pria yang pernah ia temui di kota Hong Kong saat bermain kasino. Adam dan Shino, dua insan yang kehilangan tujuan hidupnya, mulai disatukan oleh takdir yang tidak disengaja. Bagaimana kelanjutan kisah mereka? Yuk kepoin ceritanya sekarang juga!!

Bab 1 1 - Ai Hoshino

"Dia datang Ai Hoshino, CEO Al Entertainment," bisik Pak Imura kepada Berry.

Seorang wanita berpenampilan serba hitam disambut oleh sejumlah pegawai level atas di perusahaan ini. Berry dan Pak Imura mengintip dari kejauhan secara diam-diam, Berry hanya terkejut melihat kedatangan orang tersebut.

"Ada apa dengan pakaiannya? Masker? Kacamata hitam? Dan topinya?" bisik Berry kepada Pak Imura.

Ia penasaran mengapa bosnya tersebut memiliki style yang suram dan berbeda dari bos kebanyakan. Jika bos kebanyakan lebih memilih memakai jas atau pakaian formal lainnya yang berwarna casual, maka bosnya sendiri, Shino lebih memilih memakai baju serba hitam seperti malaikat maut.

Orang-orang sering mengejek Shino dengan sebutan penyihir atau malaikat maut karena pakaiannya tersebut.

"Diam saja dan lihatlah beliau! Nanti akan kuberi tahu kau, saat ini fokuslah mengintip! Hanya ini kesempatanmu bisa melihat bos secara langsung bodoh!"

"Aku akan ke kantor siapkan semuanya," ucapnya. Lalu, ia keluar dengan pakaian nyentrik tersebut membuka garasi bawah tanah apartemennya.

Satu jam yang lalu...

"Hei, suruh semua orang untuk menutup jendela dan menurunkan atap darurat di rooftop," perintahnya pada Ansel anak buahnya. Ia memasang wajah terkejut dan berusaha mencerna perkataan atasannya.

Pak Jung menoleh dan melotot pada Ansen lalu berteriak, "Kau tidak dengar perintahku? Apa kau tuli?!!"

"Baik, Pak!" Ansen berlari menuju ruang pemberitahuan dan menyuruh petugas di sana untuk memberi pengumuman kepada seluruh manusia yang ada di dalam perusahaan untuk melakukan perintah Pak Jung.

"Untuk semua yang ada di sini dimohon segera menutup semua jendela dan mulai menurunkan atap darurat di rooftop perusahaan ini."

Orang-orang mulai berhamburan setelah mendengarkan siaran itu.

"Wah sepertinya vampir datang hari ini," celetuk laki-laki paruh baya dengan style rambut ombak bergulung khasnya. Ia hanya tersenyum dan orang di sekitarnya bertanya-tanya akan ada acara apa tiba-tiba begini.

"Memangnya siapa vampir itu?" tanya seorang wanita muda berkacamata. Dia baru bekerja seminggu lalu dan masih belum tahu seluk-beluk perusahaan ini.

"Jangan berbicara sembarangan, kau mau seperti Pak Tio yang dikeluarkan setelah ketahuan menyebut beliau anggrek hitam. Iya benar kata anggrek hitam cantik tetapi Pak Tio memaknainya menjadi sebuah benda yang cantik tetapi suram," ucap wanita separuh baya berkacamata yang bernama Dinantia.

"Siapa yang disebut anggrek hitam?" tanya lagi wanita muda tersebut.

"Hei, aku tidak se ceroboh dia, mulut Pak Tio lah yang membuat ia keluar dari perusahaan ini. Memangnya kau juga tidak pernah membicarakan beliau? Aku pernah memergokimu mengatakan bahwa beliau perawan tua di depan anak baru." Pria tersebut yang tak lain bernama Makoto Imura atau biasa dipanggil Pak Imura menatap Ibu Dinan dengan tatapan jengkel.

"Mengapa Pak Tio sampai dipecat? Jawablah pertanyaanku huhuhu..." Anak baru tersebut bernama Berry Amanda, gadis lugu berkacamata tersebut terkejut mendengarkan percakapan atasannya. Ia tidak mengerti mengapa Pak Tio sampai dikeluarkan karena hal sepele itu.

"Kau ingin memfitnahku ya?! Aku hanya berkata kasihan sekali beliau belum menikah di umur 30 tahun, mengapa kau mengubah cerita?! Benar kata Pak Tio sebenarnya awal desas desus ini karena mulut Pak Imura." Ibu Dinan memutar bola matanya jengkel dengan tangan yang dilipat di dada.

Pak Imura yang mendengar hal itu semakin marah karena ia disebut penyebar berita jelek di perusahaan ini.

"Apa kau bilang?! Kau percaya dengan perkataan si Tio itu?! Dia bagai air di atas daun talas! Kau pasti tidak pernah mendengar ceritanya soalmu yang pulang bersama lelaki tua dari hotel cinta!" Pak Imura tersenyum sinis sambil melipat tangan di dadanya.

Ibu Dinan melotot dan menjambak rambut Pak Imura dengan cepat. Berry segera melerai keduanya dan memanggil orang sekitar untuk melerai keduanya.

"Apa kau bilang? Dia adalah ayahku dari desa?! Kau kira aku semurah itu?!"

"Lalu mengapa kau ada di hotel cinta? Lawak sekali kau berkata dia ayahmu!"

"Aku mengantarnya ke sana karena ada ibuku yang ada di dalam ruangan! Kau kira aku tidak pulang setelah itu??!!"

"Apa yang kalian lakukan?!! Cepat bereskan kantor ini!!" Pak Jung datang dengan perasaan marah karena sempat-sempatnya anak buahnya bertengkar di saat keadaan perusahaan sedang darurat. Pak Imura dan Ibu Dinan segera merapikan pakaian dan rambutnya yang acak-acakan lalu mulai menata barang-barang yang ada di mejanya.

Pak Jung mengambil tas Shino dan memberikannya kepada bawahannya untuk dibawakan ke ruang rapat, Shino ingin mengunjungi ruang rapat terlebih dahulu sebelum ke rooftop. Ia ingin memeriksa perkembangan perusahaan ini dan melihat siapa saja para atasan yang ada di rapat tersebut.

"Aku ingin pergi ke ruang rapat dulu, tidak usah bergerombol begitu, cukup Pak Jung saja yang ikut denganku. Tasku taruh saja di kantor Pak Jung." Pak Jung memberi lirikan isyarat para pengawal dan bawahannya untuk pergi dan melanjutkan pekerjaan mereka masing-masing, kemudian ia mengikuti Shino menuju ruang rapat.

Shino masuk ke dalam ruang rapat dengan spontan tanpa mengetuk pintu. Para atasan langsung menjaga sikap mereka dan moderator pun ikut berhenti menunggu sang CEO berbicara. Shino langsung duduk di kursi kosong yang terletak di pojok.

"Lanjutkan saja, aku hanya memantau dari sini," perintah Shino kepada si moderator.

Pak Jung berdiri di samping Shino yang sedang fokus mendengarkan rapat, mereka membahas teknologi terbaru yang akan diluncurkan pada musim panas ini. Teknologi tersebut adalah aplikasi kencan dengan menyambungkan pengguna agar bisa berkomunikasi melalui game.

"Jadi, aplikasi ini akan mengajak orang-orang untuk menyalurkan hobi mereka melalui game dan tak lupa dilengkapi fitur menghitung seberapa besar kecocokan mereka dalam bermain game bersama dengan tim yang sama. Jadi, semakin pintar mereka bermain secara tim maka mereka bisa semakin dekat dan akrab berkat game tersebut." Moderator menjelaskan secara lengkap dan terperinci gagasannya kepada para atasan.

Mereka terlihat setuju dan tersenyum menganggukkan kepala setuju dengan gagasan si moderator, Shino mengetuk meja di depannya dan mengisyaratkan untuk diam.

"Aplikasi ini bermain game apa? Aku tidak paham maksudmu, terlalu berbelit," tanya Shino kepada moderator tersebut, seisi ruangan kembali mendengarkan penjelasan moderator.

"Aplikasi ini aplikasi kencan jadi tidak penting dengan gamenya, kita akan berfokus pada interaksi antar pas--"

"Aku bertanya game apa?! Bukan aplikasi apa! Jenis game apa yang akan disediakan pada aplikasi ini?!"

Shino melipat tangannya di dada dan dibalik kacamata hitamnya, ia menatap tajam pegawai itu menunggu jawaban yang akan dilontarkannya.

Lanjutkan Membaca

Buku serupa

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku
One Year With You
1

Bab 1 1 - Ai Hoshino

21/07/2023

2

Bab 2 2 - CEO Shino

21/07/2023

3

Bab 3 3 - Hong Kong

21/07/2023

4

Bab 4 4 - Serigala dan Tarzan

21/07/2023

5

Bab 5 5 - Karena Adam

21/07/2023

6

Bab 6 6 - Misi Merayu Sukses

21/07/2023

7

Bab 7 7 - Babi Hutan

21/07/2023

8

Bab 8 8 - Kembali Ke Hong Kong

21/07/2023

9

Bab 9 9 - Hotel

21/07/2023

10

Bab 10 10 - Berkunjung

21/07/2023

11

Bab 11 11 - Kecelakaan

21/07/2023

12

Bab 12 12 - Spycam

21/07/2023

13

Bab 13 13 - Ingatan yang Terlupakan

29/07/2023

14

Bab 14 14 - Mencari Bantuan

29/07/2023

15

Bab 15 15 - Vivi part 1

29/07/2023

16

Bab 16 16 - Whiskey di Malam Musim Dingin

29/07/2023

17

Bab 17 17 - Malam itu

29/07/2023

18

Bab 18 18 - Canggung

29/07/2023

19

Bab 19 19 - Ryu Arata

29/07/2023

20

Bab 20 20 - Prasangka

29/07/2023

21

Bab 21 21 - Dia Menyukaiku

29/07/2023

22

Bab 22 22 - Jogging

01/08/2023

23

Bab 23 23 - Dia Pingsan

01/08/2023

24

Bab 24 24 - Rumah Ryu Arata

01/08/2023

25

Bab 25 25 - Berhenti

01/08/2023

26

Bab 26 26 - Pria itu Berubah

01/08/2023

27

Bab 27 27 - Ketiduran

01/08/2023

28

Bab 28 28 - Di Kantor

01/08/2023

29

Bab 29 29 - Wanita Penagih Janji

01/08/2023

30

Bab 30 30 - Vivi part 2

01/08/2023

31

Bab 31 31 - Vivi part 3

01/08/2023

32

Bab 32 32 - Miso

01/08/2023

33

Bab 33 33 - Pria dari Masa Lalu

11/08/2023

34

Bab 34 34 - Perjodohan Mendadak

18/08/2023

35

Bab 35 35 - Flashback Lamaran Mendadak

18/08/2023

36

Bab 36 36 - Sebuah Ambisi

20/08/2023

37

Bab 37 37 - Pertemuan Tak Terduga di Gereja

22/08/2023

38

Bab 38 38 - Sunja Hentikan

24/08/2023

39

Bab 39 39 - Kedatangan Kim Joo Young

25/08/2023

40

Bab 40 40 - Isu Pernikahan

28/08/2023