Rumah Kosong Di Dusun Angker

Rumah Kosong Di Dusun Angker

Zhu Phi

5.0
Komentar
5.1K
Penayangan
72
Bab

Rumah kosong yang sangat besar yang terletak di ujung jalan Dusun Sentani menyimpan misteri yang besar. Tanaman semak belukar dan pohon beringin tua di halaman rumah kosong ini menambah keangkeran rumah yang kini kosong tidak berpenghuni. Warga dusun tidak ada yang berani mendekati jalan di depan rumah kosong ini karena selalu gelap di malam hari, apalagi di ujung dusun adalah Hutan Keramat yang sangat ditakuti oleh penduduk dusun. Warga sering melihat penampakan Hantu Gaun Merah di rumah kosong ini, serta suara-suara bisikan yang tidak jelas yang semakin menambah keangkeran rumah kosong ini. Kematian salah satu warga dusun menjadikan Dusun Sentani sebagai Dusun Angker karena banyak makhluk-makhluk halus yang berkeliaran di dusun ini pada malam hari.. Clara, makhasiswi cantik yang kembali mengunjungi dusun kelahirannya ini bersama kekasihnya juga menemukan banyak kejadian aneh. Penduduk dusun yang menolak kehadirannya tanpa alasan yang jelas, serta rahasia masa lalu Clara yang kelam di dusun ini membuat Clara seperti terperangkap di dalam Dusun Sentani. Berhasilkah Clara menguak semua misteri yang menyelimuti Dusun Angker ini? Atau Clara akan terjebak di dalam kutukan yang menyertai Rumah Kosong beserta Dusun Angker ini?

Bab 1 Rumah Kosong Di Dusun Sentani

Dusun Sentani merupakan dusun terpencil yang terletak di ujung wilayah yang berbatasan dengan hutan yang lebat dan luas. Dusun ini jarang dikunjungi pendatang dari luar kota karena letaknya yang sangat jauh dari kota terdekat. Pendatang dari luar kota yang datang ke dusun ini biasanya bukan berkunjung ke dusun ini tapi menuju hutan di ujung Dusun Sentani.

Sebenarnya pemandangan di dusun ini cukup indah dengan pematang sawah yang bertebaran di sisi kiri dan kanan jalan masuk ke dusun ini. Pepohonan juga tampak asri dengan dedaunan hijau yang sangat menyejukkan mata.

Selain warga dusun, hanya segelintir orang yang mengetahui sejarah Dusun Sentani. Dusun ini tadinya merupakan hutan rimba yang ditebang pepohonannya untuk dijadikan persawahan. Hutan di belakang dusun tidak pernah lagi dimasuki oleh warga dusun karena mereka menganggapnya keramat dan tidak boleh dimasuki. Tapi buat pendatang dari luar kota diijinkan oleh warga asalkan tidak melibatkan warga sama sekali serta tidak membuat keributan.

Rumah warga yang agak berjauhan satu sama lain ditambah juga penerangan listrik yang seadanya membuat dusun ini agak gelap gulita di malam hari. Padahal di siang hari pemandangan rumah warga yang terbuat dari kayu ini menambah pesona keindahan dusun ini. Warga dusun sangat ramah satu sama lain, juga terhadap pendatang dari luar kota yang kadang mempunyai kepentingan di hutan ujung dusun ini.

Kadang sampai berhari-hari di hutan, barulah pendatang dari luar dusun ini muncul kembali. Warga dusun tidak peduli dengan yang dilakukan pendatang ini sepanjang tidak mengusik ketenangan mereka. Hutan di ujung dusun memang menyimpan sejuta misteri yang juga tidak ingin diungkit warga dusun karena menyangkut leluhur mereka.

Di ujung dusun ini tampak sebuah rumah besar yang sangat berbeda dengan rumah-rumah warga yang terbuat dari kayu. Rumah ini sangat besar dengan bangunan betonnya dan halaman yang sangat luas.

Rumah ini terlihat sangat mewah di tengah rumah warga yang biasa saja. Walaupun sudah terlihat kusam dengan cat yang sudah mengelupas namun melihat kokohnya rumah ini dapat dipastikan rumah ini dahulu adalah rumah yang megah yang memiliki halaman yang cukup luas untuk ukuran rumah di desa.

Sayangnya rumah ini tidak berpenghuni. Tampak semak belukar yang sudah tinggi menutupi keseluruhan halaman rumah ini. Bahkan jalan menuju pintu depan rumah juga terhalang rumput yang tinggi. Tidak ada yang tahu siapa pemilik rumah ini. Menurut cerita rumah ini pernah dimiliki saudagar kaya yang memiliki perkebunan di dusun ini. Ada juga yang mengatakan rumah ini milik orang kaya yang sudah tidak tinggal di dusun ini. Lambat laun cerita inipun menghilang dan hanya meninggalkan kesan horor di dusun ini jika malam menjelang dan jalanan di depan rumah kosong ini gelap gulita.

Tidak ada penduduk dusun yang berani mendekati rumah ini jika hari sudah malam. Cerita yang beredar menyebutkan ada warga dusun Sentani yang melihat penampakan wanita cantik berambut panjang dan berpakaian serba merah dengan gaun panjangnya yang duduk di teras rumah. Ada juga cerita yang menyebutkan melihat raksasa besar yang menjadi penunggu pohon besar yang tumbuh di halaman rumah ini. Ada juga yang sering mendengar suara seperti desahan dan bisikan yang pelan yang berasal dari dalam Rumah Kosong ini. Masih banyak cerita-cerita seram yang beredar di dusun ini namun tidak ada yang terbukti kebenarannya.

Rumah di sebelah Rumah Kosong ini juga rumah yang cukup besar walaupun tidak sebesar rumah di sebelahnya. Berbeda dengan rumah sebelahnya yang tampak kusam tak terawat, rumah ini begitu kontras dengan cat warna-warninya yang menambah keindahan rumah ini. Halamannya pun dipenuhi tanaman bunga dan tanaman buah yang terawat rapi. Rumah ini tampak bersih walaupun banyak pepohonan dan taman bunga di halaman rumah.

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh Zhu Phi

Selebihnya
Ksatria Naga Phoenix

Ksatria Naga Phoenix

Fantasi

5.0

Suatu ramalan kuno yang sudah jutaan tahun terpendam di Bumi Karimun (Chenghu The) tepatnya di Benua Arkandaria menjelaskan munculnya Naga Langit atau Tian Long yang akan membelah langit dan menimbulkan kiamat di seluruh negeri. Hanya Ksatria Naga Phoenix yang bisa mengalahkan Naga Langit ini di tempat asalnya untuk mencegah kemunculannya. Sayangnya sudah ratusan ribu tahun sepanjang sejarah Kerajaan Arkandaria berdiri, belum pernah muncul Ksatria Naga Phoenix yang sangat sakti karena merupakan penggabungan Naga yang hebat dengan burung Phoenix yang sakti. Kisah ini kemudian hanya menjadi dongeng belaka untuk pengantar tidur penduduk Arkandaria. Zhu Fei yang terlahir dari pasangan Naga Phoenix dan Ksatria Naga diramalkan akan menjadi Ksatria Naga Phoenix pertama oleh Peramal Sakti Lu Ming dari Organisasi Merak Suci (Holy Peacock Sect). Zhu Fei berasal dari Keluarga Kerajaan yang berlimpah harta. Ayahnya Zhu Lei adalah Panglima Kerajaan Arkandaria yang memimpin Armada Laut Arkandaria yang sangat terkenal kehebatannya dan tidak terkalahkan sampai saat ini. Untuk memenuhi ramalan dari Peramal Sakti ini, Zhu Fei yang baru berumur 5 tahun sudah harus dikirim ke Pulau Pek Long untuk menjalani pelatihan yang terberat dalam hidupnya melebihi Bocah Naga biasa, Berhasilkah Zhu Fei memenuhi takdirnya untuk menjadi Ksatria Naga Phoenix? Atau Ksatria Naga Phoenix ini hanyalah dongeng penduduk Arkandaria semata? Benarkah Naga Langit ini akan muncul kembali? Berhasilkah Pendekar Naga Phoenix mencegah kehancuran dunia? Ikuti terus ya petualangan Zhu Fei untuk menemukan jawabannya. Arc 1 : Kisah Pendekar di Pulau Pek Long. Arc 2 : Pencarian Alam Naga Langit. Arc 3 : Pertempuran di Selat Huang He. Arc 4 : Petualangan di Lost Continent dan Outside Continent. Arc 5 : Menyusuri Dimensi Alam Naga Langit Arc 6 : Kisah Naga Phoenix di Kamandaria Arc 7 : Prahara Naga Langit Arc 8 : Penguasa Sejati

Buku serupa

Gairah Liar Dibalik Jilbab

Gairah Liar Dibalik Jilbab

Gemoy
5.0

Kami berdua beberapa saat terdiam sejanak , lalu kulihat arman membuka lilitan handuk di tubuhnya, dan handuk itu terjatuh kelantai, sehingga kini Arman telanjang bulat di depanku. ''bu sebenarnya arman telah bosan hanya olah raga jari saja, sebelum arman berangkat ke Jakarta meninggalkan ibu, arman ingin mencicipi tubuh ibu'' ucap anakku sambil mendorong tubuhku sehingga aku terjatuh di atas tempat tidur. ''bruuugs'' aku tejatuh di atas tempat tidur. lalu arman langsung menerkam tubuhku , laksana harimau menerkam mangsanya , dan mencium bibirku. aku pun berontak , sekuat tenaga aku berusaha melepaskan pelukan arman. ''arman jangan nak.....ini ibumu sayang'' ucapku tapi arman terus mencium bibirku. jangan di lakukan ini ibu nak...'' ucapku lagi . Aku memekik ketika tangan arman meremas kedua buah payudaraku, aku pun masih Aku merasakan jemarinya menekan selangkanganku, sementara itu tongkatnya arman sudah benar-benar tegak berdiri. ''Kayanya ibu sudah terangsang yaa''? dia menggodaku, berbisik di telinga. Aku menggeleng lemah, ''tidaaak....,Aahkk...., lepaskan ibu nak..., aaahk.....ooughs....., cukup sayang lepaskan ibu ini dosa nak...'' aku memohon tapi tak sungguh-sungguh berusaha menghentikan perbuatan yang di lakukan anakku terhadapku. ''Jangan nak... ibu mohon.... Tapi tak lama kemudian tiba-tiba arman memangut bibirku,meredam suaraku dengan memangut bibir merahku, menghisap dengan perlahan membuatku kaget sekaligus terbawa syahwatku semakin meningkat. Oh Tuhan... dia mencium bibirku, menghisap mulutku begitu lembut, aku tidak pernah merasakan ini sebelumnya, Suamiku tak pernah melakukannya seenak ini, tapi dia... Aahkk... dia hanya anakku, tapi dia bisa membuatku merasa nyaman seperti ini, dan lagi............ Oohkk...oooohhkkk..... Tubuhku menggeliat! Kenapa dengan diriku ini, ciuman arman terasa begitu menyentuh, penuh perasaan dan sangat bergairah. "Aahkk... aaahhk,," Tangan itu, kumohooon jangan naik lagi, aku sudah tidak tahan lagi, Aahkk... hentikan, cairanku sudah keluar. Lidah arman anakku menari-nari, melakukan gerakan naik turun dan terkadang melingkar. Kemudian kurasakan lidahnya menyeruak masuk kedalam vaginaku, dan menari-nari di sana membuatku semakin tidak tahan. "Aaahkk... Nak....!"

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku