Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Y&M

Buku Y&M(1)

Make You Fall in Love

Make You Fall in Love

Lainnya
5.0
"Hei, kau baik-baik saja? Sharon mendongak dan bertemu mata hangat Jeremy. Tanpa sadar dia tersenyum dan menganggukkan kepalanya sebagai jawaban. Jeremy dengan lembut mengantar Sharon ke dalam kamar. Dia berpikir jika istrinya pasti merasa lelah dan butuh istirahat sekarang. Mereka berdua lalu duduk berdampingan di atas sofa yang menghadap ke tempat tidur king size kamar mereka. Jeremy memperhatikan bahwa Sharon lebih banyak diam dari biasanya. Gadis itu pasti memikirkan banyak hal di dalam kepalanya dan karena itu, Jeremy ingin mencoba meringankannya. Menarik napas dalam-dalam dan menghembuskannya dengan perlahan, berharap cara itu dapat menenangkan dirinya. "Sharon." suara lembut itu berhasil menarik perhatian Sharon, membuat kepalanya yang tadi tertunduk sekarang sudah terangkat untuk menatapnya. "Aku tahu kau dipaksa untuk menikah denganku...tapi aku harap kau mau memberiku kesempatan, setidaknya untuk menunjukkan betapa aku benar-benar mencintaimu, Sharon." Sharon tertegun, dia dapat merasakan ketulusan di dalam setiap kata yang keluar dari mulut suaminya. "Kak Je..." Jeremy mengambil tangan Sharon lalu meremasnya pelan, memintanya untuk tetap diam dan mendengarkannya sampai selesai. "Aku tahu, biarkan aku mencintaimu. Seperti katamu...satu tahun...beri aku waktu untuk membuktikannya. Jika masih belum berhasil, maka semua keputusan akan ku serahkan kepadamu." Sharon menggigit bibirnya agar tidak mengatakan sesuatu yang akan dia sesali pada akhirnya. Melihat mata memohon itu, membuatnya berjuang. Dia ingin mengatakan YA, tapi dia juga ingin mengatakan TIDAK pada saat yang sama. "Kau tahu betapa aku mencintaimu, kan?" Jeremy bertanya, sekali lagi Sharon menekan bibinya dan hanya mengangguk sebagai jawaban. "Aku tidak akan pernah memaksamu untuk melakukan hal-hal yang tidak ingin kau lakukan, Sharon. Seperti yang aku katakan, aku tidak memintamu untuk membalas cintaku. Hanya biarkan aku menunjukkan betapa berartinya dirimu bagiku." Jeremy bergumam sambil berlutut di depan Sharon.