Manda Hrmn
1 Buku yang Diterbitkan
Buku dan Cerita Manda Hrmn
Kepingan Hati
Romantis Setiap manusia pasti merasakan jatuh cinta. Terlihat sangat indah dan menarik. Namun, di balik keindahan tersebut, seorang lelaki bernama Rafa Dwindra Athaya yang mencintai gurunya sendiri. Perempuan tersebut bernama Khafa Aseanda Zayn yang selalu menolak perasaan Rafa karena jarak umur sekaligus status di antara keduanya.
Cinta merupakan anugerah yang hadir bagi setiap insan manusia. Cinta tidak pernah salah. Kita memang bisa merencanakan jatuh cinta dengan siapa, tapi kita tidak punya kuasa penuh untuk menahan rasa cinta berlabuh kepada siapa. Sama halnya, dengan Rafa yang tak kuasa menahan rasa cintanya kepada gurunya sendiri.
"Rafa, perasaan cinta memang tidak lah salah. Namun, saya juga paham di usia mu sekarang, rasa cinta itu hanyalah sesaat. Jadi, saya mohon berhentilah."
"Sekeras apapun, Ibu menyuruh saya berhenti. Jika para malaikat mengaminkan kita untuk berjodoh, maka Ibu tidak bisa mengelak."
Rafa bersikeras jika jodohnya memang Khafa. Sehingga, takdir yang tidak diduga oleh keduanya membuat Rafa dan Khafa terikat dalam pernikahan. Khafa yang belum bisa menerima Rafa menjadi suaminya membuat Rafa berusaha sekeras mungkin untuk menaklukkan pujaan hatinya.
"Menyukaimu itu pilihan. Namun, hidup bersama denganmu itu tujuan." Anda mungkin suka
Gairah Nikmat Kopi Susu
Juliana 21+
"Pantas belum jalan, ada maunya ternyata" Ujar Fany
"hehehehe... Yuk..." Ujar Alvin sambil mencium tengkuk istrinya.
Fany segera membuka handuknya. Buah dadanya menggantung indah, perutnya yang rata dan mulus, serta area kemaluannya yang ditutupi rambut hitam langsung muncul. Alvin segera memeluk Fany dan melumat buah dadanya dengan rakus.
"Pintu sudah dikunci? " Tanya Fany
"Sudah...." Jawab Alvin disela mulatnya sedang mengenyot puting pink milik Fany
"nyalain Ac dulu" suruh Fany lagi
Sambil melepas sedotannya, Alvin mencomot remote AC lalu memencet tombol ON.
Kembali dia melumat buah dada Fany bergantian kiri dan kanan, buah dada yang putih dan terlihat urat-urat merah dan biru di buah dada putihnya, membuat Alvin makin rakus melumatnya.
Sambil menrunkan celana pendek dan celana dalamnya, dia membuka kaosnya, lalu merenggangkan paha Fany, ujung kontolnya yang belum tegak sempurna diberi ludah lewat jari tengahnya di bagian kepala, lalu menggosok gosok pelan di bibir vagina Fany.
Fany mendesah dan merasakan mulai ada rangsangan di bibir kemaluannya, lalu tiba-tiba masuk batang berurat milik Alvin di vagina Fany yg belum begitu siap dan basah, pelan2 lelehan cairan membasahi dinding vaginanya, Alvin mulai menggoyang dan naik turun, Fanny memeluk bagian pinggul suaminya, pahanya dibuka lebar.
Tidak lama kemudian.....