KAFOM RONA
1 Buku yang Diterbitkan
Buku dan Cerita KAFOM RONA
MENIKAH DENGAN PACAR SAHABAT
Romantis Sebulan setelah pesta meriah akad pernikahanku dengan Mas Rio, konon lelaki yang bergelar suami itu, menikah siri dengan pacarnya sekaligus sahabatku.
Kami hidup seatap. Namun, sikap Mas Rio dan Marta hanya menganggapku setan, menjadi yang ketiga.
Aku diperlakukan tak selayak istri, pun tak sebagai pembantu. Intinya, aku hanya dianggap pajangan. Pajangan yang hanya mengambil tempat. Namun, tak berarti sama sekali.
Entah apa yang merasuki Mas Rio, hingga suatu malam dia mendatangi kamarku dan mengambil paksa kehormatan yang selama ini kujunjung tinggi.
Di pagi hari, barulah aku tahu jawabannya. Saat istri terkasihnya—Marta. Berteriak histeris akibat cemburu.
Setelah mengetahui, kehormatan itu adalah ganti mahar agar tak sia-sia, jantungku seakan berhenti berdetak. Harga diriku sebagai istri dan wanita, sungguh telah terinjak-terinjak menjadi berkeping-keping.
Aku melajukan motor di pagi buta untuk menceritakan kebobrokan rumah tanggaku kepada orang tuaku dan orang tua Mas Rio. Namun, sayang jauh panggang dari api. Pernikahan itu memang direncakanan karena ketiadaan cinta.
Ke manakah hendak mengadu? Jika aku memang hanya dijadikan tumbal?
Baiklah, aku akan pergi. Mencari obat pada luka di hati, mencari penawar pada lara di sukmaku.
Kukirim tulisan pesan pamit ke nomor Mas Rio sebelum menghilangkan semua jejak tentang di mana keberadaanku.
Selamat tinggal tanah kelahiran. Anda mungkin suka
Perhitungan Pahit Seorang Istri
Gavin Suamiku, Banyu, dan aku adalah pasangan emas Jakarta. Tapi pernikahan sempurna kami adalah kebohongan, tanpa anak karena kondisi genetik langka yang katanya akan membunuh wanita mana pun yang mengandung bayinya. Ketika ayahnya yang sekarat menuntut seorang ahli waris, Banyu mengusulkan sebuah solusi: seorang ibu pengganti.
Wanita yang dipilihnya, Arini, adalah versi diriku yang lebih muda dan lebih bersemangat. Tiba-tiba, Banyu selalu sibuk, menemaninya melalui "siklus bayi tabung yang sulit." Dia melewatkan hari ulang tahunku. Dia melupakan hari jadi pernikahan kami.
Aku mencoba memercayainya, sampai aku mendengarnya di sebuah pesta. Dia mengaku kepada teman-temannya bahwa cintanya padaku adalah "koneksi yang dalam," tetapi dengan Arini, itu adalah "gairah" dan "bara api."
Dia merencanakan pernikahan rahasia dengannya di Labuan Bajo, di vila yang sama yang dia janjikan padaku untuk hari jadi kami.
Dia memberinya pernikahan, keluarga, kehidupan—semua hal yang tidak dia berikan padaku, menggunakan kebohongan tentang kondisi genetik yang mematikan sebagai alasannya. Pengkhianatan itu begitu total hingga terasa seperti sengatan fisik.
Ketika dia pulang malam itu, berbohong tentang perjalanan bisnis, aku tersenyum dan memainkan peran sebagai istri yang penuh kasih.
Dia tidak tahu aku telah mendengar semuanya.
Dia tidak tahu bahwa saat dia merencanakan kehidupan barunya, aku sudah merencanakan pelarianku.
Dan dia tentu tidak tahu aku baru saja menelepon sebuah layanan yang berspesialisasi dalam satu hal: membuat orang menghilang. Dalam Dekapan Dosen Tama
an_febizha "Jangan memberontak, Run," suara Tama terdengar berat, serak, menahan gemuruh di dadanya. Dia tidak memberi jeda. Wajahnya kembali turun, ke garis leher Runa yang berkeringat, menghirup aroma tubuh gadis itu dalam-dalam, lalu kembali mencecapnya.
"Aku suamimu," bisiknya lagi, tepat di telinga Runa, "Dan kamu istriku. Apa yang kita lakukan ini benar."
__
Oleh : anfebizha
Gairah Nikmat Kopi Susu
Juliana 21+
"Pantas belum jalan, ada maunya ternyata" Ujar Fany
"hehehehe... Yuk..." Ujar Alvin sambil mencium tengkuk istrinya.
Fany segera membuka handuknya. Buah dadanya menggantung indah, perutnya yang rata dan mulus, serta area kemaluannya yang ditutupi rambut hitam langsung muncul. Alvin segera memeluk Fany dan melumat buah dadanya dengan rakus.
"Pintu sudah dikunci? " Tanya Fany
"Sudah...." Jawab Alvin disela mulatnya sedang mengenyot puting pink milik Fany
"nyalain Ac dulu" suruh Fany lagi
Sambil melepas sedotannya, Alvin mencomot remote AC lalu memencet tombol ON.
Kembali dia melumat buah dada Fany bergantian kiri dan kanan, buah dada yang putih dan terlihat urat-urat merah dan biru di buah dada putihnya, membuat Alvin makin rakus melumatnya.
Sambil menrunkan celana pendek dan celana dalamnya, dia membuka kaosnya, lalu merenggangkan paha Fany, ujung kontolnya yang belum tegak sempurna diberi ludah lewat jari tengahnya di bagian kepala, lalu menggosok gosok pelan di bibir vagina Fany.
Fany mendesah dan merasakan mulai ada rangsangan di bibir kemaluannya, lalu tiba-tiba masuk batang berurat milik Alvin di vagina Fany yg belum begitu siap dan basah, pelan2 lelehan cairan membasahi dinding vaginanya, Alvin mulai menggoyang dan naik turun, Fanny memeluk bagian pinggul suaminya, pahanya dibuka lebar.
Tidak lama kemudian.....