Dewi Maya
2 Buku yang Diterbitkan
Buku dan Cerita Dewi Maya
Suamiku Guy, Lelaki Sombong!
Romantis 21++ khusus dewasa!
Sela, gadis pemberontak dengan jiwa liar dan kecanduan adrenalin, hidup dalam konflik yang tak pernah usai. Motor kesayangannya disita ayah karena balapan liar, pacarnya memutuskan hubungan karena tidak tahan dengan sikapnya, dan amarahnya semakin tak terkendali. Dalam pelarian emosinya di tengah malam Jakarta, ia justru menabrak mobil mewah milik seorang pria asing.
Pertemuan itu menjadi awal dari perseteruan panas antara Sela dan pria tersebut-seseorang dengan tatapan dingin dan sikap tenang yang membuatnya semakin terbakar emosi. Tanpa ia sadari, pertemuan itu adalah pintu masuk menuju rangkaian kejadian tak terduga yang akan mengguncang hidupnya. Bukan hanya tentang balapan, amarah, atau harga diri, melainkan tentang cinta, rahasia besar, dan pertaruhan hidup yang jauh lebih berbahaya daripada sekadar lintasan jalanan. Balas Dendam Lima Anak Kembar
Romantis Isabella Ardhani, gadis sederhana yang tak pernah menyangka hidupnya berubah seketika, tersesat ke kamar seorang pria asing saat kondisinya mabuk berat. Tanpa ia tahu, pria itu adalah Rafael Damar, seorang pengusaha sukses sekaligus pemimpin mafia paling ditakuti di negaranya.
Disangka wanita bayaran dan dirasuki pengaruh obat terlarang, Rafael melakukan hal yang menghancurkan hidup Isabella... dan malam itu tanpa disadari menimbulkan lima anak kembar yang kini tumbuh jenius, penuh rasa ingin tahu, dan ingin mengetahui sosok ayah mereka.
Diusir dari rumahnya sendiri, Isabella melarikan diri bersama sahabat setianya ke luar negeri dan membesarkan anak-anaknya seorang diri. Bertahun-tahun kemudian, Isabella kembali ke negaranya dengan status sebagai wanita sukses dan berpengaruh. Namun ia tak menyangka, takdir mempertemukannya lagi dengan Rafael-pria yang dulu menghancurkannya dan kini menjadi target balas dendam kelima anaknya.
Anda mungkin suka
Dalam Dekapan Dosen Tama
an_febizha "Jangan memberontak, Run," suara Tama terdengar berat, serak, menahan gemuruh di dadanya. Dia tidak memberi jeda. Wajahnya kembali turun, ke garis leher Runa yang berkeringat, menghirup aroma tubuh gadis itu dalam-dalam, lalu kembali mencecapnya.
"Aku suamimu," bisiknya lagi, tepat di telinga Runa, "Dan kamu istriku. Apa yang kita lakukan ini benar."
__
Oleh : anfebizha
Feniks dari Abu: Cinta yang Terlahir Kembali
Gavin Aku menarik tunanganku dari sebuah kecelakaan mobil beberapa detik sebelum mobil itu meledak. Api meninggalkan punggungku penuh dengan luka bakar yang mengerikan, tapi aku berhasil menyelamatkan nyawanya. Selama empat tahun dia koma, aku menyerahkan segalanya untuk merawatnya.
Enam bulan setelah dia sadar, dia berdiri di atas panggung konferensi pers untuk kembalinya. Seharusnya dia berterima kasih padaku. Sebaliknya, dia membuat pernyataan cinta yang megah dan romantis untuk Stella, kekasih masa kecilnya, yang tersenyum dari bangku penonton.
Keluarganya dan Stella kemudian membuat hidupku seperti di neraka. Mereka menghinaku di sebuah pesta, merobek gaunku untuk memperlihatkan bekas lukaku. Ketika aku dipukuli di sebuah gang oleh preman yang disewa Stella, Adrian menuduhku mengarang cerita untuk mencari perhatian.
Aku terbaring di ranjang rumah sakit, memar dan hancur, sementara dia bergegas ke sisi Stella karena wanita itu "ketakutan". Aku tak sengaja mendengar dia mengatakan bahwa dia mencintai Stella dan bahwa aku, tunangannya, tidak berarti apa-apa.
Semua pengorbananku, rasa sakitku, cintaku yang tak tergoyahkan—semuanya tidak ada artinya. Baginya, aku hanyalah utang yang harus dia bayar karena rasa kasihan.
Di hari pernikahan kami, dia menendangku keluar dari limosin dan meninggalkanku di pinggir jalan tol, masih dalam gaun pengantinku, karena Stella pura-pura sakit perut.
Aku melihat mobilnya menghilang. Lalu aku memanggil taksi.
"Ke bandara," kataku. "Dan tolong lebih cepat." Madu Untuk Istriku
bundaRey "Ijinkan aku menikah lagi, Ren?" Dengan berkaca-kaca, Dani memamdang Reni.
"Apa kamu yakin sanggup, Mas? Membimbing satu istri saja kamu nggak bisa, apalagi dua?" Tidak! Reni tidak mau dimadu.
Tanpa sadar Reni mengelus perutnya. Berharap anak dalam kandungannya tidak mendengar keinginan gila ayahnya.
"InsyaAllah sanggup, Yank." Reni tersenyum kecut. Sholat aja tidak pernah sanggup dari mana?
"Kamu gila, Mas!" Jengah dengan kegilaan Dani, Reni segera beranjak dari duduknya dan berlalu dari hadapan Dani.
"Ren! Ren!" Dani segera menyusul Reni yang berjalan ke arah kamar.
"Ren!" Dani menarik tangan Reni, namun segera ditepis oleh wanita itu.
"Lepaskan, Mas!" Hatinya hancur, benar-benar hancur. Dia pikir suaminya telah kembali seperti dulu, namun ternyata dia salah. Malah sebuah permintaan gila yang dimintanya pada Reni.
Tak menyerah, Dani terus mengekor Reni hingga ke kamar. Seketika Reni muak hanya dengan melihat wajah Dani.
"Ren, dengarkan Mas dulu ...." Kali ini Dani telah berlutut di hadapan Reni. Wanita itu duduk di tepi ranjang dengan mata yang mulai sembab.