icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cinta Terhalang Ukuran

Bab 5 Galau

Jumlah Kata:1135    |    Dirilis Pada: 30/11/2022

lah Dhila mendapatka

kru dan para aktris pun membubarkan diri, begitu juga dengan Dhi

fokus? Beberapa kali kamu bahkan l

ngung padahal sebelumnya kami baik-baik saja." Dhila me

kirkan atlit itu lagi, lagi pula Mama

" Seorang laki-laki mengantarkan sebuket bu

Adam." Dhila lan

an yang terselip di dalamnya, "Saya harap kita bisa makan

ngkan wajah ketika mendengar ibunya membaca

ya kue?" Dhila melirik ib

nalan dan ucapan terima kasih atas h

ma nggak b

an gaun yang bagus untuk Dhila makan malam besok,"

an datang," tol

enuh intimidasi. Dhila yang menyadari kalau Ibunya tidak suka

ana? Dhila takut Adam berpik

memanfaatkan kamu untuk menaikan popularitasnya , buktinya se

am dengan Dipta," tekan Bu Marta seraya mengambil ponselnya l

yang menghiasi rumah. Dengan didominasi oleh warna putih dan emas menambah kesan mewah dan klasik pada hunian yang terlet

nikmati hidangan makan malam. Tersaji berbagai menu makanan di meja yang dim

n tidak biasa membuat kedua orang

hagia, ya?" selidik Bu Helena. Karena dari

aduk makanan dan sesekali tersipu. Pikirannya tidak bisa lepas dari bayang-bayang

kan senyum manis gadis yang dihiasi lesung pipi di kanan dan kirinya. Entah itu yang dinamakan cinta pada pandangan pertama atau obsesi s

*

ru untuk memulai hari. Dhila yang sepanjang malam dikuasai perasaan kesal, marah, gundah, sekaligus khawatir karena tidak bisa menghubungi Adam menangkap pancaran hangat sang mentari di balkon k

olahraga boxing di ruang gym. Selain untuk kesehatan Dhila

hila terus menarik dan membuang nafasnya secara teratur , ada sedikit kelegaan dalam perasaanya. Namun tiba-tiba bayangan di mana dia bergumul dengan Adam kembali berputar secara liar

kamu semalaman tidak tidur?" selidik Bu Marta. Dhila menoleh dan

arena pasti akan berakhir dengan perdebat

uat laki-laki itu begitu istimewa di mata

enuju ke kamarnya. Dia acuh dan pura-pura tidak mendengar saat i

sarapan di depannya. Untung saja Bu Marta juga sedang sibuk dengan ponselny

Tomi memeca

imana gaun untuk Dhila nanti malam

on langgangan kita untuk perawatan Dhila dar

sempurna." Bu Marta melirik ke arah Dhil

malam aja ko," celetuk D

am yang istimewa, s

alan saja sudah memberikan hadiah berlian. Bukan hanya memberika

tatapan tajam ke arah ibunya. "Mama cuma

t pun. Ia berjalan menuju kamar dan meninggalkan Ibunya serta Tomi yang t

perlahan. Netranya menatap layar ponsel yang sedang dia pegang, p

punya banyak penggemar tapi tetap saja jauh di dalam palung hatinya dia merasa sendiri dan kesepian. Hingga akhirnya dia bertemu dengan Adam, laki-laki yang

perti ini?" Dhila menatap tampilan wallpaper ponselnya

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka