Cinta Terhalang Ukuran
lah Dhila mendapatka
kru dan para aktris pun membubarkan diri, begitu juga dengan Dhi
fokus? Beberapa kali kamu bahkan l
ngung padahal sebelumnya kami baik-baik saja." Dhila me
kirkan atlit itu lagi, lagi pula Mama
" Seorang laki-laki mengantarkan sebuket bu
Adam." Dhila lan
an yang terselip di dalamnya, "Saya harap kita bisa makan
ngkan wajah ketika mendengar ibunya membaca
ya kue?" Dhila melirik ib
nalan dan ucapan terima kasih atas h
ma nggak b
an gaun yang bagus untuk Dhila makan malam besok,"
an datang," tol
enuh intimidasi. Dhila yang menyadari kalau Ibunya tidak suka
ana? Dhila takut Adam berpik
memanfaatkan kamu untuk menaikan popularitasnya , buktinya se
am dengan Dipta," tekan Bu Marta seraya mengambil ponselnya l
yang menghiasi rumah. Dengan didominasi oleh warna putih dan emas menambah kesan mewah dan klasik pada hunian yang terlet
nikmati hidangan makan malam. Tersaji berbagai menu makanan di meja yang dim
n tidak biasa membuat kedua orang
hagia, ya?" selidik Bu Helena. Karena dari
aduk makanan dan sesekali tersipu. Pikirannya tidak bisa lepas dari bayang-bayang
kan senyum manis gadis yang dihiasi lesung pipi di kanan dan kirinya. Entah itu yang dinamakan cinta pada pandangan pertama atau obsesi s
*
ru untuk memulai hari. Dhila yang sepanjang malam dikuasai perasaan kesal, marah, gundah, sekaligus khawatir karena tidak bisa menghubungi Adam menangkap pancaran hangat sang mentari di balkon k
olahraga boxing di ruang gym. Selain untuk kesehatan Dhila
hila terus menarik dan membuang nafasnya secara teratur , ada sedikit kelegaan dalam perasaanya. Namun tiba-tiba bayangan di mana dia bergumul dengan Adam kembali berputar secara liar
kamu semalaman tidak tidur?" selidik Bu Marta. Dhila menoleh dan
arena pasti akan berakhir dengan perdebat
uat laki-laki itu begitu istimewa di mata
enuju ke kamarnya. Dia acuh dan pura-pura tidak mendengar saat i
sarapan di depannya. Untung saja Bu Marta juga sedang sibuk dengan ponselny
Tomi memeca
imana gaun untuk Dhila nanti malam
on langgangan kita untuk perawatan Dhila dar
sempurna." Bu Marta melirik ke arah Dhil
malam aja ko," celetuk D
am yang istimewa, s
alan saja sudah memberikan hadiah berlian. Bukan hanya memberika
tatapan tajam ke arah ibunya. "Mama cuma
t pun. Ia berjalan menuju kamar dan meninggalkan Ibunya serta Tomi yang t
perlahan. Netranya menatap layar ponsel yang sedang dia pegang, p
punya banyak penggemar tapi tetap saja jauh di dalam palung hatinya dia merasa sendiri dan kesepian. Hingga akhirnya dia bertemu dengan Adam, laki-laki yang
perti ini?" Dhila menatap tampilan wallpaper ponselnya