icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Married by Incident

Bab 3 Pertemuan Kedua

Jumlah Kata:1041    |    Dirilis Pada: 14/12/2022

is muda yang kini berjal

dibuat begitu serius, dengan mata melotot tajam. A

baru saja berulang tahun yang ke 40 tahun. "Kamu tahu enggak, sih? Mama sama Papa cari k

ubuhnya sudah wangi, dengan pakaian yang baru ia beli. Sengaja ia lakukan semua

nak-anak ke pestanya Kana," jawabny

Mama sama Papa itu panik! Kamu malah seenaknya pergi ke pesta orang lain

esra. "Abi mau mandi dulu, terus kita makan malam sama-sama. Abi juga akan jel

rinya. Ia menggeleng dengan cepat, seolah belum selesai dengan snag p

g sama kamu untuk jaga sikap, dandan yang cantik, dan jangan kabur-kabur

akan. Tak banyak orang yang diundang langsung ke rumah mereka. Karena

tanya Abi

itu adalah Tommy, pria yang menidurinya semalam. Namun masih ada harapan bahw

ab Sonia seraya pergi menuju dapur kembali, sementara

at hati. Pikirannya tertuju pada kejadian demi kejadian antara ia dan Tommy yang berlangsung begitu cepatnya. Tak ada yang meng

t th

ah ada di dekat lemari! Jangan lupa dandan yan

epan. Sesuai keputusannya pagi tadi saat meninggalkan hotel, Abi tak akan pernah lagi bertemu dengan Tomm

sudah disiapkan oleh ibundanya. Dengan cepat ia menempelkan gaun itu ke tubuh, l

Abi seraya melempark

ri sosok Tommy yang sudah menyentuh setiap inchi kulitnya. Namun sayangnya, wangi tubuh pria itu masih saj

ang melempar handu

ederhana, khas remaja pada umumnya. Ia tak ingin terlihat mencolok di depan t

kan pukul tujuh malam. Ia terlalu lama menghabiskan waktu di kam

ekat!" kata Sonia bersama k

yang langsung beranja

yanya pada Sonia. Gaun merah dengan lengan spageti di tubuhnya membentuk sempurna. Make up-n

k wanita paruh baya itu mengganden

tahun yang lalu. Suara mobil yang terdengar berhenti di teras membuat jantung Abi berdetak

it perut, ka

ong Sonia tak suka dengan pu

au, gadis muda itu mengikuti ibunya dengan wajah tertunduk, tertutup

pria tampan yanga baru saja turun bersama dengan suaminya. "Perkenalkan, ini

u diri bahwa ia ada dalam permbicaraan mereka. Pipi merona yang sengaja dibubuhi dengan

gka bahwa malam itu akan menjadi pertemuan kedua bagi keduanya. Logikanya menolak untuk membal

tu dengan senyum mem

ng berani memberikan senyum ke arahnya. Tangannya mengepal, m

temu lagi!" sapa Tommy terang-te

, keduanya belum memperkenalkan satu-satunya anggota keluarga mereka yang tersisa itu. Baik

Gunawan, menimbulkan degup jantung

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka