Married by Incident
ail,
u yang sekali lagi melambaikan tangan memintanya untuk datang mendekat. Untu
. Dia datang jauh-jauh dari Singapura buat datang
ungkin jauh di atas kedua orangnya. Wajahnya sedikit kebarat-baratan, dengan
lulus dari Universitas Ekonomi ternama di
nya menunjukkan bagaimana terpelajarnya Carolina, apalagi jika harus diband
amitnya tanpa basa-basi langsun
udah lelah dengan semua usaha Sonia untuk membuatnya berkuliah. Pad
eh seorang pelayan, sebelum melangkah keluar ruangan. Ia butuh ud
malam, daripada tangan-tangan kotor rekan kerja sang ayah yang penuh alibi. Menganggapnya sebagai anak sendiri, lalu seenaknya menep
ya setelah menyesap min
in sibuk merogoh tas kecil di pergelangan. Abi mengambil sebatan
pa kamu d
seru Abi
ik tembok balkon yang mengarah pada deretan mesin pendingin. Suaranya tak terlalu beri
di sini?" Abi balik ber
uk merayakan pesta pernikahannya bersama sang istri, putri kesayangan dan juga para kolega. Sehingga, Abi merasa ber
ing area!" jawab
elunjuk dan tengahnya. Hal yang sama dilakukan gadis itu untuk seke
gguk-anggukkan kepalanya pelan. Langkahnya yang
a berjas lengkap. Ia menduga bahwa pria itu adalah salah satu tamu
pada Abi yang mas
ragu-ragu, Abi mengangkat gelasnya dan membuat dua benda
membosankan?" tan
siapa namamu?" tanyanya setelah sadar
pojokan. Ia tersenyum untuk pertama kalinya, menunjukkan sebuah kharisma yang mempesona Ab
-embel nama keluarga yang akan memb
sambut
bicara. Mereka terlihat menikmati sapuan angin di wajah masing-mas
tawar Tommy saat mel
g langsung terisi penuh minuman berwarna bening, bak air mineral. Baunya sedikit lebih m
dalam sana," celetuk Tommy yang ternyata sedari
0 tahunan, seperti kedua orang tuanya. Tapi, Tommy pun tak terlihat seumuran dengan a
i Tuan Gunawan dan istrinya," tim
elan, antara senang dan juga malu mendengarnya. "Me
melakukan tos beberapa kali hingga akhirnya gelas sang gadis kosong kembali. Angin mal
nough! You drun
as. Kerongkongannya pun membutuhkan air sebanyak-banyaknya.
UG
k ekspresi satu sama lain. Gadis itu benar-benar sudah dirasuki alkohol, hingga tanpa sadar ta
au yakin memilih pria sepertiku
anpa aba-aba, sang gadis menghentakkan tangan dan membuat bibir mereka beradu. Sebuah ciuman ditambatkan Abi pad
p aku akan mengakhirinya!" bisik To
h godaan. Semakin diucap, semakin ia ingin memiliki pria itu. Untuk p
kembali jas milik Tommy dan melingkarkan k
engar oleh mereka saja. Namun Tommy sudah tak sabar, tubuhnya meminta lebih. Dan
*