icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Hatiku menginginkanmu, tapi Hidupku, untuk Membunuhmu

Bab 5 Jangan Bawa Kakak ku!

Jumlah Kata:1016    |    Dirilis Pada: 30/11/2022

ihat kejadian apa yang

tanya bila di alami secara langsung tetap sa

uara tangisan yang memanggil namaku memb

m tanganku dan terus berucap maaf, aku

kaian ku yang tadi penuh darah, kini

ku terpotong karena Reo dengan tib

h yang sedikit bergetar, ku balas de

melakukan itu-" lagi-lagi kalimat ku terputus, Reo tid

ya, tapi ia tampaknya mengerti d

u. "Megan.. dengarkan kakak, saat para petugas polisi tiba disini n

aksudm

i, fokuslah.. dan kerjakan s

menanggungnya sendiri" ucapku menangi

anku, ia hanya mengusap rambut ku yang terura

t, akhirnya ia membu

endiri, lagi pula, kakak masih di bawah umur kau tidak perlu khawatir.. Kakak tidak akan di hukum mati" ucapnya yang seketika membua

terbangun dari

yadarkan ku, bahwa ini bukanl

u ingin ia tetap berada di sisiku seper

n dia.. dia hanya melindungiku.. percayalah.. dia orang baik" pekikk

elain dia.. jangan ambil dia dariku' aku terus menangis bah

membawa kakak ku pergi, tapi petugas p

han menjauh dariku, Aku seketika te

nai tubuhku, aku tidak perduli, hati ku sakit.. sekali lagi sakit, menyaksi

an?" Rengek ku menggenggam tan

a wanita tua itu telah melarikan diri, tidak menyangka ia bersembun

bahkan bertindak lebih da

menjauh, tapi perkiraannya sungguh salah, tentu para petugas itu telah di latih untuk

tu menderita, ia pantas mendapa

ana dengan nasipku

rba putih dan mengulurkan tangannya padaku, aku tidak mengerti, aku b

alu syok, hingga ak

an dengan wanita yang membawaku tadi. Wanita cantik itu masih diam dan

nya ini tidak nyata. Aku masih tidak mampu menerima kenyataa

ita itu memberiku sebuah sapu tangan berwarna putih berba

ih' ucapku

menaikkan sedik

h kau merasa tenang, kit

ngah kota, dan berhenti di sebuah apartment mew

obil dan menggandeng tangan ku me

nalnya, aku tidak memiliki kecurigaan seperti sa

i 40, tanganku masih tidak ia lepaskan.

membuka pintu tersebut menggunakan bend

idak banyak barang-barang, tapi ruangan ini mampu memb

ini. Meski kekalutan

esok akan ada seorang pelayan yang akan mengurusmu disini, baik-baiklah, dan piki

ku" ucapnya sembari mengeluarkan sebuah kartu nam

mendengarkan dan manikmati Uda

kan bisa bertahan lama di penjara, So, think as fas

a inginkan kebebasan atas kakak ku!

di antara kita tidak bisa diimbangi dengan hal sekecil itu, kau har

pintu yang menandakan

n apa yang aku punya? Mengapa semua begitu rumit untu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka