Hatiku menginginkanmu, tapi Hidupku, untuk Membunuhmu
ia adalah pelayan khusus yang di perin
ng biasa di tunjuk untuk menjadi pelayan orang-orang khusus, m
Dokter. Memang begitulah dia, dan sang Dokter jug
saja tanpa berbuat apa-apa, ia yakin
, sang Dokter pun meninggalka
njung sadar, demamnya pun masih naik dan turu
*
perlahan, dengan kening yang tertaut.
ranjang gadis itu, memberikan t
ekik Megan terban
ar, ia kini tersadar, penampakan darah yang
ang sangat rapi berdiri di sebelahnya
itu, sembari melepas tan
saya adalah pelayan yang di tugaska
akan di jual, mengapa dia masih di be
, akan segera saya ambilkan" Tambah Fredy l
*
nnya terkejut mendapi seorang tamu yang
Yoshua yang tempo hari
pegang oleh sang Dokter, sedang tangan kanannya masih
Fred" ucap sang Dokter yang lagi-lagi ta
, Yosh pun bertanya pada gadis
n kepalanya beberapa kali, Yosh terse
ara, tapi semua tindakannya adalah yang terbaik.. manfaat kan dia sebisa yang ka
gerti dengan teka-teki dari perkataan sang Dok
pasang di pergelangan tangan Me
sang kakak, ia bermenung menat
k saja? Apakah dia juga merindukan dan memikirka
jika kau ingin menanyakan sesuatu, atau ingin melakukan sesuatu atau
anya, meski tampaknya apa yang me
gaimana keadaan kakak ku disana?
kecil untuk ku" jawab
ya, tapi ia juga sangat antusias
eseorang, lalu berjalan kembali setela
honenya berbunyi membuat
a menyambungkan handphonenya k
rteriak tanpa sadar "kakak.. kakak.." ia terus memanggil kakak laki-laki
ak bisa berkomunikasi dengan kakak mu"
lainnya yang berusia sama dengannya, Fredy dengan segera mematikan vid
!! Tolong dia!! Selamatkan dia!!" Pekik Meg
dalam kuasaku nona kecil, melainkan kau, kau bisa melaku
i, bagaimana aku bisa melakukan it
a wanita yang juga memberinya pertan
n menanyakan ha
an untuk masa depanmu, keingina
Megan tak mampu melihat senyumannya karena ia mema
manusia normal tentunya.. tidak di perintah oleh siapapun" jawabnya yang
kartu nama yang wanita itu tinggalkan Disana, l
ilan tersebut telah diangkat, meski ta
atau tidak, ia hanya mengatakan kalimat yang sa
rang Pria dengan bariton bass
ia hanya berharap impianny
*
un dari sang kakak, sang pelayan Fredy hanya mengatakan untuk me
njian, dimana kebebasannya dalam 20 tahun belakangan akan me
n apa yang dimintanya, ia langsung setuju dengan semua syarat yang pria itu berikan, bah
*
dengan tubuh tegap dan dagu yang berjanggut, y
atu terlebih dahulu untukku!" Seketika senyuman ya