HOT LITTLE WIFE
ta dan keluarganya. Pria itu kini memikirkan bagaimana respon sang adik kesayangannya itu nanti
hbac
gan yag dimasukkan ke dalam saku celana panjangnya, tengah berdiri di dekat jendela kaca besar itu menyorot be
aruan karena sang mama memintanya untuk bertemu dengan keluarga seorang gadis yang aka
yang sama, memasuki ruangan itu dan berhamburan ke arah Kenzo Putra Bagaskara,
a putri kembarnya yang cantik itu. Ia berjongkok dihad
kan kemari?" tanya Kenzo seraya mencium lembut pipi kedua
seorang wanita cantik dengan gaun putih seksi di atas lutut menampakkan kaki jenjangnya ya
ak melewati kedua putrinya, dan kini mem
epaskan tangannya dari pinggang seksi wanita yang bernama Khanza itu. Walaupun ia sudah melahi
dua gadis kecil itu, ber
isekolah?" ucap lembut Kenzo ser
ke sekolah hari ini." Jawab
Mommy nakal hari ini." Tambah Sh
ada sang Mommy. Khanza hanya tersenyum mendengar dua putri kembarn
eru Kenzo seraya memegang kedua pucuk kepala putri-putrinya, mer
nji dengan mama dan papa!" Uca
ertemuan biasa. Ayo sekarang kita pergi antar mereka, aku tak mau mereka kecewa." Tutur Kenz
hbac
*
usnya semangat dong. Ini malah kayak agar-agar kelebiha
ian elit yang ada di kota itu, lelaki yang kini berusia 30 tahun itu memang sudah mengetahui dirinya telah di jodohkan dengan gadis kampung yang merupakan putri dari sahabat papanya.
urang ajar, aku lempar kam
cantik dan seksi tidak?" Arka malah tak ada tak
ocah ingusan begitu. Yang ada dia burik sudah kayak iti
mu tidak ingin menikah dengannya kenapa kamu
ika ini ada permintaan mamah.
nti kamu yang percantik dia menjadi ratu
ess bro. Mana bentukannya kayak Dora yang gagal berpetualang pula." Ucap Kenzo merendahkan. Ia jadi ngeri sendiri membayangkan wajah kusam dan poni Jelita yang
yang lagi hits sekarang itu wanita akan jadi ratu bila jatuh di tangan pria yang tepat. Nah karena kamu bermodal ya bisa saja nanti c
ing yang sebentar lagi kita mulai. Pembicaraan tidak penting kita su
an mereka. Selang lima belas menit berlalu meeting mereka pun d
yang selalu muncul dipikiran sih. Mengganggu saj
nya seorang wanita berpakaian
sedikit gatal. Silahkan di
arang keramas." Tambah
, awas saja kamu." Ge
eka di mall itu bersama Arka. Sedangkan Kenzo masih sibuk dengan pikirannya, dan d
ma
ake up serta perawatan wajah biar dia tampil cantik di hari spesial kalian nanti. Jangan lupa tanyakan sama pegawai tokonya Sk
awa ke klinik kecantikan saja sih dari pada repot-repot buat beli
u agar sang mamah tidak menerornya nan
nz
u sayang, bila perlu semua isi mall ini aku b
a
nya dengan e
upakan cinta pertamanya itu. Tentu saja pernikahan ini juga terpaksa ia harus terima karena permintaan sang mamah. Kel
ku tidak bakalan mau nikah sama bocah itu. Membayangk
an kita kedepannya semakin baik dan kerjasama sama ini berjalan lancar
ing itu sudah berakhir. Melihat kelakuan sang bos yang masih melamun Ark
nnya sudah kosong. Sebenarnya Kenzo juga sengaja tidak terlalu memperdulika
Arka seraya memberes
ralatan anak gadis buat itu bocah burik!" Kenzo yang malas berdebat p
." Jawab Arka
ang sia-sia dua pria tampan itu
barang buat itu bocah? Kagak ketemu-ketemu perasaan? Sudah dipelototi sampai kering ini mata ujung-ujungnya kagak jadi. Atau jangan-jangan kamu tidak punya uang?" Sentak Arka yang melakukan aksi protesnya yang
ya aku gaji kamu dengan nominal besar ya buat melakukan hal semacam ini. Sesekali keliling di mall k
mau sampai kapan kita di sini? Lima belas menit
iapa?" tanya Kenzo de
unya
i. Bila perlu hari ini mall di buka dua puluh empat jam karena
g-masing dengan bos-bos mereka. Lagian mereka juga punya keluarga, punya anak, istri, dan suami yang menunggu di rumah. L
berjam-jam itu. Batas waktu mu sampai mall ini tutup dan semua barang sudah harus kamu beli serta
!" Arka jadi panik sendiri tapi
au sampai kerjaan mu tidak beres aku pastikan kamu akan menjadi penghuni tetap
saja kamu harus bersiap-siap kehilangan delapan sampai sembilan digit angka dari kartu k
an yang ia miliki. Ia juga tak perlu bersusah payah keluar masuk lift untuk menjelajah seluruh lantai mall itu. Seperti di serial dongeng an
an pengunjungnya untuk bersiap-siap meninggalkan pusat perbelanjaan itu, Arka dengan langkah gagahnya di ikuti para barisan pramuni
Ucap Arka yang mengangkat kedua tangannya dan memberi
yang membuat si empunya membelalakkan mata tak percay
terimakasih dengan sedikit membungkuk kan badan sementara sang bos masih dalam keadaan belum sadar dari pemandanga
Semua telah aku beli dalam waktu dan tempo yang sesingkat-si
rka hampir saja menjatuhkan kartu kecil pipih itu beruntungnya dia masih bisa menangkapnya. Kalau tidak tamat lah riwayatnya harus men
ku. Sudah ini kartu mu dan aku harus pulang. Bye." Ucap Arka tak kalah galak dan tegasnya cuma dia orang bisa dan berani memarahi b
apa aku sampai lupa dia bukan asisten yang bodoh seperti asisten ku sebelumnya." Gerutu Kenzo merasa frustasi sendiri, ya karena asisten pertamanya memang begitu bodoh, bahkan lelet seperti siput sehingga ia terpaksa mengangkat Arka