icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

HOT LITTLE WIFE

Bab 3 Pencarian Hadiah

Jumlah Kata:2284    |    Dirilis Pada: 15/11/2022

ta dan keluarganya. Pria itu kini memikirkan bagaimana respon sang adik kesayangannya itu nanti

hbac

gan yag dimasukkan ke dalam saku celana panjangnya, tengah berdiri di dekat jendela kaca besar itu menyorot be

aruan karena sang mama memintanya untuk bertemu dengan keluarga seorang gadis yang aka

yang sama, memasuki ruangan itu dan berhamburan ke arah Kenzo Putra Bagaskara,

a putri kembarnya yang cantik itu. Ia berjongkok dihad

kan kemari?" tanya Kenzo seraya mencium lembut pipi kedua

seorang wanita cantik dengan gaun putih seksi di atas lutut menampakkan kaki jenjangnya ya

ak melewati kedua putrinya, dan kini mem

epaskan tangannya dari pinggang seksi wanita yang bernama Khanza itu. Walaupun ia sudah melahi

dua gadis kecil itu, ber

isekolah?" ucap lembut Kenzo ser

ke sekolah hari ini." Jawab

Mommy nakal hari ini." Tambah Sh

ada sang Mommy. Khanza hanya tersenyum mendengar dua putri kembarn

eru Kenzo seraya memegang kedua pucuk kepala putri-putrinya, mer

nji dengan mama dan papa!" Uca

ertemuan biasa. Ayo sekarang kita pergi antar mereka, aku tak mau mereka kecewa." Tutur Kenz

hbac

*

usnya semangat dong. Ini malah kayak agar-agar kelebiha

ian elit yang ada di kota itu, lelaki yang kini berusia 30 tahun itu memang sudah mengetahui dirinya telah di jodohkan dengan gadis kampung yang merupakan putri dari sahabat papanya.

urang ajar, aku lempar kam

cantik dan seksi tidak?" Arka malah tak ada tak

ocah ingusan begitu. Yang ada dia burik sudah kayak iti

mu tidak ingin menikah dengannya kenapa kamu

ika ini ada permintaan mamah.

nti kamu yang percantik dia menjadi ratu

ess bro. Mana bentukannya kayak Dora yang gagal berpetualang pula." Ucap Kenzo merendahkan. Ia jadi ngeri sendiri membayangkan wajah kusam dan poni Jelita yang

yang lagi hits sekarang itu wanita akan jadi ratu bila jatuh di tangan pria yang tepat. Nah karena kamu bermodal ya bisa saja nanti c

ing yang sebentar lagi kita mulai. Pembicaraan tidak penting kita su

an mereka. Selang lima belas menit berlalu meeting mereka pun d

yang selalu muncul dipikiran sih. Mengganggu saj

nya seorang wanita berpakaian

sedikit gatal. Silahkan di

arang keramas." Tambah

, awas saja kamu." Ge

eka di mall itu bersama Arka. Sedangkan Kenzo masih sibuk dengan pikirannya, dan d

ma

ake up serta perawatan wajah biar dia tampil cantik di hari spesial kalian nanti. Jangan lupa tanyakan sama pegawai tokonya Sk

awa ke klinik kecantikan saja sih dari pada repot-repot buat beli

u agar sang mamah tidak menerornya nan

nz

u sayang, bila perlu semua isi mall ini aku b

a

nya dengan e

upakan cinta pertamanya itu. Tentu saja pernikahan ini juga terpaksa ia harus terima karena permintaan sang mamah. Kel

ku tidak bakalan mau nikah sama bocah itu. Membayangk

an kita kedepannya semakin baik dan kerjasama sama ini berjalan lancar

ing itu sudah berakhir. Melihat kelakuan sang bos yang masih melamun Ark

nnya sudah kosong. Sebenarnya Kenzo juga sengaja tidak terlalu memperdulika

Arka seraya memberes

ralatan anak gadis buat itu bocah burik!" Kenzo yang malas berdebat p

." Jawab Arka

ang sia-sia dua pria tampan itu

barang buat itu bocah? Kagak ketemu-ketemu perasaan? Sudah dipelototi sampai kering ini mata ujung-ujungnya kagak jadi. Atau jangan-jangan kamu tidak punya uang?" Sentak Arka yang melakukan aksi protesnya yang

ya aku gaji kamu dengan nominal besar ya buat melakukan hal semacam ini. Sesekali keliling di mall k

mau sampai kapan kita di sini? Lima belas menit

iapa?" tanya Kenzo de

unya

i. Bila perlu hari ini mall di buka dua puluh empat jam karena

g-masing dengan bos-bos mereka. Lagian mereka juga punya keluarga, punya anak, istri, dan suami yang menunggu di rumah. L

berjam-jam itu. Batas waktu mu sampai mall ini tutup dan semua barang sudah harus kamu beli serta

!" Arka jadi panik sendiri tapi

au sampai kerjaan mu tidak beres aku pastikan kamu akan menjadi penghuni tetap

saja kamu harus bersiap-siap kehilangan delapan sampai sembilan digit angka dari kartu k

an yang ia miliki. Ia juga tak perlu bersusah payah keluar masuk lift untuk menjelajah seluruh lantai mall itu. Seperti di serial dongeng an

an pengunjungnya untuk bersiap-siap meninggalkan pusat perbelanjaan itu, Arka dengan langkah gagahnya di ikuti para barisan pramuni

Ucap Arka yang mengangkat kedua tangannya dan memberi

yang membuat si empunya membelalakkan mata tak percay

terimakasih dengan sedikit membungkuk kan badan sementara sang bos masih dalam keadaan belum sadar dari pemandanga

Semua telah aku beli dalam waktu dan tempo yang sesingkat-si

rka hampir saja menjatuhkan kartu kecil pipih itu beruntungnya dia masih bisa menangkapnya. Kalau tidak tamat lah riwayatnya harus men

ku. Sudah ini kartu mu dan aku harus pulang. Bye." Ucap Arka tak kalah galak dan tegasnya cuma dia orang bisa dan berani memarahi b

apa aku sampai lupa dia bukan asisten yang bodoh seperti asisten ku sebelumnya." Gerutu Kenzo merasa frustasi sendiri, ya karena asisten pertamanya memang begitu bodoh, bahkan lelet seperti siput sehingga ia terpaksa mengangkat Arka

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Takdir Yang Menyedihkan2 Bab 2 Hari Kelulusan dan Perjodohan3 Bab 3 Pencarian Hadiah4 Bab 4 Tak Ingin Menikah5 Bab 5 Pengantaran Hadiah6 Bab 6 Hadiah Kejutan 7 Bab 7 Satu Tangkai Mawar Hitam8 Bab 8 Mulai Nakal9 Bab 9 Titah Suami Tampan10 Bab 10 Persetujuan Menikah Lagi11 Bab 11 Foto Pembawa Petaka12 Bab 12 Gara-gara Ulat Bulu13 Bab 13 Antara Dosa dan Keberuntungan 14 Bab 14 Meminta Pertanggungjawaban15 Bab 15 Mulai Posesif16 Bab 16 Menjadi Candu 17 Bab 17 Memantau18 Bab 18 Mencuri Kesempatan 19 Bab 19 Datang ke Rumah Calon Mertua 20 Bab 20 Ingatan Khanza21 Bab 21 Masa Lalu Khanza 22 Bab 22 Acara Pernikahan 23 Bab 23 Menjadi Istri Kedua 24 Bab 24 Pulang ke Rumah Madu25 Bab 25 Serasa Punya Ibu Tiri 26 Bab 26 Sosok Pretty Sesungguhnya 27 Bab 27 Dasar Kebo28 Bab 28 Perlakuan yang Manis 29 Bab 29 Manisnya Pagi 30 Bab 30 Si Pelakor 31 Bab 31 Penampilan Baru 32 Bab 32 Pesan yang Tak Terbalas 33 Bab 33 Si Manis Jembatan Ancol 34 Bab 34 Hampir Saja!35 Bab 35 Prahara Burung 36 Bab 36 Tercampakan 37 Bab 37 Permainan Arka 38 Bab 38 1000 Pesan dan 500 Panggilan39 Bab 39 Pergi Ke Kampus 40 Bab 40 Bertemu Kembali 41 Bab 41 Mendapatkan Hukuman 42 Bab 42 Malam Panjang 43 Bab 43 Mandi Bersama 44 Bab 44 Mengungkapkan Fakta45 Bab 45 Cerita Khanza46 Bab 46 Nonton Layar Lebar 47 Bab 47 Mafia Hitam48 Bab 48 Akhir Drama49 Bab 49 Menggarap Ladang 50 Bab 50 Rahasia Khanza 51 Bab 51 Suara Dari Masa Lalu 52 Bab 52 Goa Rawa-rawa dan Mentimun 53 Bab 53 Wanita Menyusahkan 54 Bab 54 Akhir Sandiwara Khanza 55 Bab 55 Kembalinya Ulat Bulu 56 Bab 56 Cukup Sekali Sebulan 57 Bab 57 Rumah Baru58 Bab 58 Hampir Keguguran59 Bab 59 Tamu Tak Terduga 60 Bab 60 Diusir Bersama 61 Bab 61 Menuju Tempat Acara62 Bab 62 Pernyataan Cinta