Ranjang Panas Hot Daddy
ingga tidak terlihat satupun bintang. Bahka
umah sakit. Samar-samar ia mendengar suara kedua calon mertuanya
akhirnya mengetik sebuah kalimat di status pesan online. Dirinya tidak berharap banyak akan ada
teman. Rania tampak ragu untuk menjawab panggilan tersebut karena ia sangat tahu siapa orang
a saat menerima p
e point membuat Rania hanya bergumam menjawabn
u?" tanya Rania. Keningnya berker
ang? Kita ketemu s
rumah sakit,"
u di depan rumah sakit," ucap wanita itu d
a kesal karena temannya itu memutu
engirimkan lokasi rumah sakit tempatnya berada. Namun Rania mengabaikan pesan itu.
Kyle bertemu di restoran tempatnya bekerja sekitar tiga bulan yang lalu. Saat itu Kyle m
Rania tidak tahu apa pekerjaan Kyle hingga membuatnya memiliki banyak barang-barang mahal. Hingga akhirnya R
nia
suara Bu Dewi memanggil. Rania mencoba t
suatu sama kamu," u
nia menatap lekat calo
g sedang memburuk. Kami akan menjual rumah untuk biaya pengobatan David. Dan uang tabungan untuk pernikahan kalian pun,
ntuk David juga. Biaya pernikahan kami, nanti biar kami menabun
berharap David cepat
jeda pada ucapannya. "Kalau Bapak dan Ibu m
tinggal di
ya semakin bergejolak. Mengap
ia bangkit berdiri. "Ibu, jangan jual rumah dulu. Aku
i, R
a meminjamkan uang. Ibu jangan jual rumah ya.
tidak bisa membayangkan jika keluarga David harus tinggal di kontraka
idak lupa ia mencium punggung tangan calon mert
ulu ya, Bu,"
ati ya,
abnya lalu mel
*
alan. Ia tidak ingin keluarga David melihatnya. Rania hanya cemas kalau-kalau Kyle akan datang bersa
debar setiap detik. Ada rasa cemas sekaligus ragu untuk berte
n melihat sebuah mobil berwarna putih berhenti di hadapannya. Pan
mas
a sebelum akhirnya menarik pintu mobil. Rania masuk ke dalam dan du
le membuka obrolan saat
lisah. Sesekali matanya
gak perlu bikin status kaya gitu. Mending hapus saja st
menuruti ucapan Kyle untuk mengh
amu butuh ua
termasuk biaya pengobatan David. Sehingga dirinya dan kedua orangtua
h.
menganggap mencari yang sebesar itu adalah hal yang sangat mudah. Padahal jika harus bek
uang sebesar itu padaku?"
nia pun tertegun karena tidak tahu a
itu, Ran? Hmm?" Kyle menaikkan kedua alis saat m
. Aku memang punya uang banyak, tapi apa jaminannya? Kalau mau pinjam u
ndengar jawaban Kyle. Temannya itu seolah memberikan
sih pera
i Rania. Apa maksudnya bertanya masalah
u harus jual keperawananmu. Kali ini aku mendapatkan kli
a sudah memerah. Dirinya tidak menyangka temannya tersebut sang