icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Tumbal Pengantin Iblis

Bab 5 5. Klan Peramal dan Klan Penyihir

Jumlah Kata:1017    |    Dirilis Pada: 13/11/2022

ak jalan-jalan pada pagi hari melihat pemand

i. Terlihat otot-otot lengannya menonjol di lengannya, ditambah dada bidang menampakkan roti sobek

uh otot-otot perut itu. Sekali menyentuh, 'Ah bukan mimpi,' keluh Kalina. Dia menyentuh lagi kali ini telapak tangannya meraba. '

puas?" ta

t mengantarkan gelayar aneh pada dirinya. Lelaki tersebut menelan saliva membasahi kerongkongan yang me

ina yang langsung menutup mulut, mata membuka lebar. 'Aduh, apa yang aku ucapkan?' kelu

itu berdentum kencang, tidak dapat dipungkiri tatapan tajam itu sungguh menggelora. Sungguh tampan menggoda iman, embusan

erti bayi besar membuat lamunan dan kekaguman Kalina buyar seketika. "Atau masih mau me

ng aku pikirkan, oh Tuhan,' keluhnya. Blu

ke kamar mandi. "Malunya, berasa jad

sepeda motor. Dan kecelakaan itu berakibat fatal pada indra penglihatan. Dokter yang menangani berkata jika penglihatannya tidak a

ika benar, maka aku sangat banyak berhutang budi pada Elang," keluhnya. "Tapi kena

ndi dikenakan kimono handuk yang ia ambil dalam lemari kecil di pojok kamar man

gil Elang. Mulut

ngapain belu

kotor," jela

mengentak-entakkan kaki. Kurang lebih seperempat jam ke

emoga saja pas di badan kamu." Diambilny

an lengkap mereka duduk berdampingan di sofa kamar menonton Tv sambi

malam yang belum sempat kamu jawab." Ka

tanyaa

ta kamu bisa ada d

seakan terasa mengganjal di tenggorokan. Wajah putihnya memerah, Elang mema

alina. Elang menghela

cap Elang, "akan aku ceritakan saj

ar

ck, Jam

ri bangsa manusia terpecah menjadi tiga bagian yang terdiri sebagai penduduk biasa, dan manusia yang me

t. Mereka hidup dalam damai di bawah kekuasaan sang raja yang adil bijaksana. Tanpa memandang klan dan ras bangsa manusia maupun siluman saling menghormati satu sama lain. Bercengkerama bersenda gurau, bah

ia dan bangsa siluman saling jat

tak akan pernah merasa puas dengan apa yang dimiliki. Sikap itu yang kerap muncul dari benak sisi hitam sebagian bangsa manusia . B

asa bangsa siluman amat sangat mendalam. Namun, demi kelangsungan hidup mereka tak lama setelah melepas k

erupakan keturunan pasangan siluman singa tulen. Tinggi badan kurang lebih seratus delapan puluh cm, dengan badan lumayan kekar seperti binaragawan karen

ar

an

alina menghentik

lesai cerita Kal

i aku mau siapkan minum dan cemilan dulu," u

esar es jeruk kesukaannya. Dia Pun kembali duduk manis di dekat Ela

a ia mencubit pipinya. "Waktu itu kami ma

ambu

ely_

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka