Tumbal Pengantin Iblis
ack ja
uda sedang berburu di sebuah
ebuah bukit yang lebih tinggi agar
ang berlatih memanah di dekat air terjun itu? Di
dang jatuh cinta rupanya," kelakar Lamont, siluma
malam hanya dengan menatap gadis itu," ujar
runan dengan menikahi sesama bangsa siluman," kritik Elard, siluman harimau. Siluman yang populer di kalangan bang
ikmu calon ratu yang dipilihkan oleh tetua bertepuk sebelah ta
d, Harimau menggertakkan gigi yang
atan apa lagi memandangi seorang gadis manusia," cibir seekor unicorn
n bulu putih bersihmu. Ingin sekali aku naik di punggungmu
itu mengepakkan sayap untuk terbang. Kawanan siluman itu pun mulai melompat
*
dan siluman serigala mulai mengaung be
emandang bintang di atas langit
na tapi Anda malah termenung di sini
sempat menemuinya beberapa kali ketika dia sedang berlatih memanah di dekat air terjun. Dia gadis manis yang sederh
idak bisa menikah dengan bangsa manusia. Kalian hanya dapat menikah dengan sesama
luman harimau. Aku tau dia putri yang cantik, dia baik, dia selalu bersamaku sejak k
Rajaku. Saya hanya berharap keputusan yang Anda am
u lakukan sekarang. Mari kita kembali ke istana dan temui para tetua," ujarnya berlari me
," gumam Gavin men
yap-sayap bercahaya kebiruan di balik punggungnya. Dikep
*
pat meja bundar) dengan bangsa siluman berada di dekat pintu masuk aula. Para tetua berdiri di sebelah kiri dan unt
. "Aku akan menikah dengan putri klan siluman harimau dan menjadikannya ratu, tapi dengan sebuah syarat." Sang
k terkendali mereka sangat terke
ella kita sejak dulu, apalagi menikahi bangsa manusia .
mempererat hubungan bangsa siluman dan manusia. Bukankah ini hal yang bai
utri dari klan Harimau, apakah dia mau menerima? Karena dia
aya putih itu menghela napas berat. "Aku bersedia dan aku akan mene
amal apakah kau bersedia menjadi selir dari
elir Anda, Rajaku," jawab
ntaimu, Zemira,' bisik sang raja m
bahkan Arsen tidak mempedulikan
*
n tetapi, siluman Elang malah tampak gelisah, dia memutuskan keluar istana. Menyusuri hutan, menuju ke sungai yang sangat jernih. Di tempat tersebut, siluman Elan
i kediaman penduduk. Dia berjalan mendekat. "Siapa
ke dalam sungai. Siluman Elang bukan menolong, ma
ik saja," ujar Siluman E
dia berusaha naik merangkak ke at
seluruh cucian ke dalam wakul yang cukup besar dan gegas pergi. "Hei tunggu," mohon siluman Elang,
tuh saya," pe
mengerutkan kening. Dia semakin berani mem
itamnya berubah merah dia mulai bicara
ilingmu, akan ada malapetaka yang mengh
yang kau katakan, hah?" desis Gavin. Belum hilang keterkejutan pada siluman ela
mbung
ely_