My Fated Girl
nggil sekretarisnya. Dulu dirinya yang berada dalam posisi itu, kini orang lain sudah m
bertanggung jawab
" jawab D
memijit keningnya melihat Dewi
a p
nghadap saya, tidak bosan-bosannya dia
dan permisi pa
ingat pada kejadian kemarin dimana gadis itu
ngganggu pemikirannya. Ia teringat bahwa Rana merupakan sahabat Anna, jadi sudah pasti menginap di rumah wanita itu a
divisinya mengatakan bahwa Rana tidak masuk hari ini, juga katanya sudah s
nya. Sepeninggal sekretaris itu, ada rasa khawatir yang menyelinap dalam benak Aiden, walau bagaimanapu
ergi ke rumah Alarik membicarakan MoU perusahaan mereka d
🍀
idak mau. Akhirnya Rana mengalah, ia malah jadi menitipkan Putri pada Bagas, untuk menjaganya. Sementara dirinya akan ke bagian administrasi rumah sakit membayar tagihan biaya rawat inap dan
anya ia akan menangis hanya karena masalah uang. Terbiasa hidup berkecukupan dan tidak pernah merasa kurang, ini pertama kalinya ia
bali lagi kesini untuk membayar
ar mengamati Rana, kemudian menganggu
a tahu bahwa suster tersebu
lama, ia segera meni
a sempat protes karena ponselnya dibeli jauh dari harga pertama kali dirinya membeli, mendengar alasannya membuatnya harus menggigit jari yang meman
ia harus kecewa saat kalung itu dibeli dengan harga yang sangat tidak sesuai hanya dikarenakan ia tidak membawa surat keter
sakit dengan kualitas terbaik di kotanya. Ingin disesali, tetapi juga ia tidak bisa. Ia juga ingin adik Bagas mendapatkan pe
berharganya itu uangnya sudah cukup membayar seluruh tagihan rumah
di rawat. Saat ini yang ia harapkan adalah trombosit Putri naik, karena sej
gsung disambut oleh Bagas khawatir. "Ka
sebelah Bagas, "Kakak dari depan, bayar tagihan ra
pi tadi aku kesana Kak Rana ga ada
an berusaha santai "Oh itu- tadi kakak lagi angkat t
enghela nafas. Tidak bertanya lagi. Ia
semua biaya Putri" ucap Bagas yang langsun
dik kakak" Rana mengelus puncak k
gadis itu pergi. Tetapi, jika kakak nya itu tidak mau jujur, maka yang dapat ia lakukan hanya mengikuti alurnya saja.
an administrasi. Seperti sebuah hal yang kebetulan, saat ia telah sampai ia malah mendapati Kak Rana nya pergi menuju pintu keluar rumah sakit. Bagas yang penasaran akhirnya memilih mengikuti kemana Ka
njadi pendiam. Ia memandamg Bagas "Hei kok diam s
i capek sudah nemenin Putri dari kemarin dan menginap semalaman disini, sekarang biar gantian aku saja
nawaran yang Bagas ajuk
ya. Putri juga kan lagi tidur"
Lalu anak lelaki i
i kantin?" tanya Rana yan
si padang aja
lama dirinya tidak merasakan makanan
Bagas menawarkan diri untuk ia saja yang membeli makanan dan membungkusnya supaya t
🍀
ai mendiskusikan beberapa hal terkait kerjasama perusahaan mereka dengan perusahaan aplikasi dari Spayol yan
sudah beberapa kali menangkap gerak-gerik Aiden yang melihat
dak
di kau melihat ke lantai atas seperti mencari sesuatu,
idak a
dari semasa sekolah, dan kau juga bekerja denganku selama bertahun-tahun
k. Aiden ingat, dulu. Justru dirinya yang menasehati lelaki itu sampai mulutnya b
imu d
napa kau malah mencari istriku? Aku tahu istriku cantik, t
but Anna dari Alarik. Ternyata se-lebay ini jika Alarik
hanya ingin be
nya dengan kau berteman denganku dan sek
lain, bukanlah gayanya. "Tidak perlu berpikir terl
anyakan isi hatinya untuk m
dapannya ini bukan bos nya, sudah pasti dia menoyor
ni. Aiden jadi bertambah takut untuk jatuh cinta jika
nya kemari atau tidak" Akhirnya Aiden pun mengata
hab
bali tampak santai dengan me
ami berlibur disana. pagi ini pun aku baru pulang karena kau mengajakku bertemu membicarakan kerjasama.
membuat Aiden terhenyak
Alarik yang di
aga aku lupa. Anna menyuruhku mengambil po
inggalkannya sendiri. Sementara Aiden merebahkan punggungnya ke sofa,
i
emenggan
🍀
B