icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

My Fated Girl

Bab 5 5│Part 5

Jumlah Kata:1648    |    Dirilis Pada: 12/11/2022

nggil sekretarisnya. Dulu dirinya yang berada dalam posisi itu, kini orang lain sudah m

bertanggung jawab

" jawab D

memijit keningnya melihat Dewi

a p

nghadap saya, tidak bosan-bosannya dia

dan permisi pa

ingat pada kejadian kemarin dimana gadis itu

ngganggu pemikirannya. Ia teringat bahwa Rana merupakan sahabat Anna, jadi sudah pasti menginap di rumah wanita itu a

divisinya mengatakan bahwa Rana tidak masuk hari ini, juga katanya sudah s

nya. Sepeninggal sekretaris itu, ada rasa khawatir yang menyelinap dalam benak Aiden, walau bagaimanapu

ergi ke rumah Alarik membicarakan MoU perusahaan mereka d

🍀

idak mau. Akhirnya Rana mengalah, ia malah jadi menitipkan Putri pada Bagas, untuk menjaganya. Sementara dirinya akan ke bagian administrasi rumah sakit membayar tagihan biaya rawat inap dan

anya ia akan menangis hanya karena masalah uang. Terbiasa hidup berkecukupan dan tidak pernah merasa kurang, ini pertama kalinya ia

bali lagi kesini untuk membayar

ar mengamati Rana, kemudian menganggu

a tahu bahwa suster tersebu

lama, ia segera meni

a sempat protes karena ponselnya dibeli jauh dari harga pertama kali dirinya membeli, mendengar alasannya membuatnya harus menggigit jari yang meman

ia harus kecewa saat kalung itu dibeli dengan harga yang sangat tidak sesuai hanya dikarenakan ia tidak membawa surat keter

sakit dengan kualitas terbaik di kotanya. Ingin disesali, tetapi juga ia tidak bisa. Ia juga ingin adik Bagas mendapatkan pe

berharganya itu uangnya sudah cukup membayar seluruh tagihan rumah

di rawat. Saat ini yang ia harapkan adalah trombosit Putri naik, karena sej

gsung disambut oleh Bagas khawatir. "Ka

sebelah Bagas, "Kakak dari depan, bayar tagihan ra

pi tadi aku kesana Kak Rana ga ada

an berusaha santai "Oh itu- tadi kakak lagi angkat t

enghela nafas. Tidak bertanya lagi. Ia

semua biaya Putri" ucap Bagas yang langsun

dik kakak" Rana mengelus puncak k

gadis itu pergi. Tetapi, jika kakak nya itu tidak mau jujur, maka yang dapat ia lakukan hanya mengikuti alurnya saja.

an administrasi. Seperti sebuah hal yang kebetulan, saat ia telah sampai ia malah mendapati Kak Rana nya pergi menuju pintu keluar rumah sakit. Bagas yang penasaran akhirnya memilih mengikuti kemana Ka

njadi pendiam. Ia memandamg Bagas "Hei kok diam s

i capek sudah nemenin Putri dari kemarin dan menginap semalaman disini, sekarang biar gantian aku saja

nawaran yang Bagas ajuk

ya. Putri juga kan lagi tidur"

Lalu anak lelaki i

i kantin?" tanya Rana yan

si padang aja

lama dirinya tidak merasakan makanan

Bagas menawarkan diri untuk ia saja yang membeli makanan dan membungkusnya supaya t

🍀

ai mendiskusikan beberapa hal terkait kerjasama perusahaan mereka dengan perusahaan aplikasi dari Spayol yan

sudah beberapa kali menangkap gerak-gerik Aiden yang melihat

dak

di kau melihat ke lantai atas seperti mencari sesuatu,

idak a

dari semasa sekolah, dan kau juga bekerja denganku selama bertahun-tahun

k. Aiden ingat, dulu. Justru dirinya yang menasehati lelaki itu sampai mulutnya b

imu d

napa kau malah mencari istriku? Aku tahu istriku cantik, t

but Anna dari Alarik. Ternyata se-lebay ini jika Alarik

hanya ingin be

nya dengan kau berteman denganku dan sek

lain, bukanlah gayanya. "Tidak perlu berpikir terl

anyakan isi hatinya untuk m

dapannya ini bukan bos nya, sudah pasti dia menoyor

ni. Aiden jadi bertambah takut untuk jatuh cinta jika

nya kemari atau tidak" Akhirnya Aiden pun mengata

hab

bali tampak santai dengan me

ami berlibur disana. pagi ini pun aku baru pulang karena kau mengajakku bertemu membicarakan kerjasama.

membuat Aiden terhenyak

Alarik yang di

aga aku lupa. Anna menyuruhku mengambil po

inggalkannya sendiri. Sementara Aiden merebahkan punggungnya ke sofa,

i

emenggan

🍀

B

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka