Pernikahan Keduaku
! KR
elinganya. Eloise sempat melirik jam yang masih menunjukkan pukul 4 pagi membuatnya harus terbangun 1 jam lebih awal dari biasanya. Tertampak jelas sebuah n
Eloise menyapa ibu mertuanya y
tanya Elmeira lebih dulu menanyakan k
langsung mematikan?' bales Eloise da
n sebuah pertanyaan yang langsung tanpa embel-embel lagi dengan harapan
ntuk mengosongkan jadwal kalian berdua ya." Ucap Elmeira memberitahu sekaligus mengingatkan Eloise yang sempat
sudah mematikan sambungan telepon terlebih dahulu. Eloise Kembali meletakkan handphone miliknya ke atas
Mansion milik Theo berlokasi di daerah tinggi dan cukup dekat dengan gunung serta sungai. Eloise berjalan menyusuri Lorong kecil untuk segera turun ke lantai 1 tetapi disela langkahnya, Eloise melirik ke sebuah ruangan yang mana pintunya terbuka sedikit sehingga mengeluarkan cahaya dalam ruangan it
a Eloise berjalan masuk ke dalam mengenaka
heo yang menyadari kalau jam menunjukkan pukul 4 dan tidak seperti biasanya Eloise sudah
Utama karena Mama mengadakan pesta peluncuran bisnis cosmetic terbarunya." Jelas Eloi
ng kau ingin kemana ?
mbaca buku." Balas Eloise sambil menunjukkan s
m tanpa henti." Seru Theo segera berdiri dan mengambil 2 mantel miliknya yang 1 ia be
bisa aku bantu, panggil aku." Ucap Eloise berjala
menunggunya tidur agar bisa bekerja. Tapi akan aku ingat perkataanmu mengenai bantuan
jukan pertanyaan seperti itu tapi sempat terlintas kalau ia hanya akan menambah permasalahannya saja oleh
h luasnya seperti taman belakang hanya saja yang membedakan adalah di taman depan lebih sedikit perkarangan bunga-bunga dan lebih banyak pajangan batu berbentuk. El
" tanya Theo masih betah
iliki waktu untuk memikirkan hal yang tid
angat susah untuk didapatkan setelah kita menikah." Seru Theo
sambil menatap ke arah sungai buatan yang ada di
RUU
g kiri. Sontak manik mata Eloise menangkap sebuah gaun tidur berwarna hitam mengkilap yang sudah jelas itu adalah Lexi. Theo
nya dengan Theo sedari awal. Bahkan Eloise tidak menyangka kalau Lexi juga bisa bangun sepagi ini, Eloise mengi
dedaunan dengan raut wajah cemberut dan terus menunduk karena merasa tidak enak akibat tin
ingin juga berbicara dengan Nyonya Eloise." Ucap Lexi tetapi tidak berani berbicara sa
untuk mengajak Lexi duduk di sebelah Eloise yang tidak
h-sungguh untuk berbicara denganku atau memberikan kode padaku untuk pergi dan meninggalkan mereka berdua bermesraan disini ? Sebuah pertanyaan langsung te
Eloise berusaha untuk bers
Apakah dia sudah lupa menganai panggilan yang ia tanyakan sendiri waktu di taman belakang ? Eloise masih mengingatnya dengan jelas kalau waktu itu El
gatkan dengan nadanya yang sedikit tegas membuat Lexi sedikit mencengkram genggaman tan
Ucap Theo merasakan kalau Lexi merasa sedikit takut akibat ucapan Elois
ngan panggilan Nyonya Eloise dan memang itu semestinya dia memanggilku." Jelas Eloise segera berdiri dan meninggalkan Lexi serta Theo berduaan di tama
Eloise. Biar Eloise menebak kalau mungkin saja Theo akan menghentikan langkahnya dan memint
badan. "Berikan mantelku kepada Lexi, ia tampak menggigil. Lagipula kau akan masu
reka berdua hanya untuk memberikan mantel yang seharusnya ia kenakan. Tetapi kenyataannya berbeda, Eloise malah
m dan sinisnya Theo berdiri dan berjalan untuk mengambil mantel tersebut dari tangan Eloise. 'Apakah dia tidak suka aku berduaan dengan Lexi ? Mungkinkah dia sedang cemburu sekara
alkan Lexi dan Theo disana. Disaat Eloise baru saja masuk ke dalam pintu utama Mansion tiba tiba Eloise dikagetkan dengan kehadiran Kenzi
uruh pergelangan tangan Eloise yang sudah terasa dingin. "Bahkan Wanita itu memanggil Nona Eloise dengan panggilan kakak. Dia sengaja
nya agar segera diem dan tak bersuara lagi mengingat Kenzie jika sudah membenci orang maka
rikan towel hangat yang baru saja dihangatkan oleh Kenzie sendiri. Sedangkan Esme hanya menampilkan senyum tipisnya denga
ya Eloise sedikit penasaran dengan Kenzie dan Ma
Jadi kami berdua segera berlari ke taman depan tapi tidak sengaja kami mendengar semua percakapan anda hanya saat ada Wanita
i." Ucap Eloise tersenyum tipis
sibuk mulai dari pagi hingga malam. Tiba tiba pintu ruangan kerja Eloise terbuka lebar tanpa terdengar suara ketukan pintu atau permisi sebelumnya, dan ternyata Kenzie dan juga M
a yang tak beraturan. "Sepertinya Nona harus memberitahu hal ini kepada Nyonya Elmeira, ini
se langsung menutup buku dokumen dan focus dengan
yang mana menyiapkan rencana untuk menjadikan perempuan jahanam itu sebagai istri keduanya." Jelas Kenzie geram terlihat sebu
an kabar yang kali ini. Eloise langsung meletakkan bolpoin tinta miliknya ke temp
hak. Pasti kedua pihak sama-sama brengseknya !" ucap Kenzie sudah tidak mengontrol perkataannya lagi yang a
mengeplak punggung kembarannya dengan keras seraya mengingatkan
benar keterlaluan sekali melihat hal seperti ini terjadi kepada Nona." Jelas Kenzie menjadi sedikit
ya membuat Eloise lebih awal menyadari kalau kelak Theo akan menjadikan Wanita itu adalah istri
iselenggarakan ?" tanya Eloise dengan tatapan dat
epatnya akan Tuan Theo selenggarakan." Ucap Maddie sambil menghela nafas beratnya merasa tidak enak hat
enzie sambil memberikan semangkuk kue jahe buatannya yang masih hangat karena baru saja keluar dari Oven sebelum Kenzie berlari
njadi sedikit penasaran dengan
aru ini selalu masuk ke dalam Trending Topic akibat kisah perjalanannya membangun usaha di bidang Digital Internet Glo
i tidak masalah lah yang penting sifat playboy tidak seperti Tuan Theo," ucap Maddie sambil terkeke
asik menceritakan tentang sosok Noah Ackles. "Yang sudah pasti nih .... Apa Benar Noah Ackles akan datang ke pesta besok ?!" tanya Kenzie dan Maddie berbarengan dengan e
ie yang masih menunggu sebuah jawaban darinya. Sontak Eloise langsung mendehem "Mengenai hal itu aku t
an sosok aslinya karena di tiap majalah dan tabloid tidak pernah terpampang muka aslinya sepe
api melihat dari samping saja sudah mun
K T
ah sumber suara dengan kedatangan seorang pelayan sambil membawa sekotak besar yang dibungkus mewah dan rapi di
berian dari Tuan Theo." Ucap Pelayan laki laki itu menunjukka
las Eloise Kembali mengambil secangkir teh dan m
ngsung beranjak pergi dari ruangan kerja Eloise. Tetapi tidak sampai 5 detik pelayan laki laki itu Kemb
ng untuk menemui Nyonya." Ucap Pelayan laki laki berdiri tega
gsung terlintas di dalam benak Eloise ketika mendengar Lexi datang menemuin
an sebuah kursi minum teh disusul oleh Maddie dan Ke
mu dengan Eloise ditambah wajah sumringah dan senyum lebarnya. Eloise tetap menunjukkan ekspresi datarny
tanya Eloise tidak ingin ber
elahnya. "Saya saat itu pernah memanggil Nyonya Eloise dengan sebutan Kakak karena mungkin saat itu memang masih belum waja
eh yang sedang ia minum ke meja bulat di depannya menjadi sedikit basah akibat semburan dari mulutnya yan
embarannya yang langsung mengambil sebuah lap dan men
ecangkir teh yang ada di tangannya dan melipat
a." Jelas Lexi menjelaskan maksud dirinya memanggil kakak
EB
endengar alasan Lexi. Memiliki suami yang sama ? Memang ucapannya itu tidak salah karena cepat
kspresi wajah datarnya dan merubah menjadi ekspresi wajah wa
anda dengan panggilan kakak kan sekarang." Seru Le
diri sih ?!' batin Kenzie berucap d
sama, terlebih enteng banget ngomong masalah kakak-adik.' Batin Madd