Pernikahan Keduaku
eperti ini ?" tanya seorang asisten rumah tangga yang baru saja mengetahu
dalam rumah bagian barat tempat para asisten rumah tangga tinggal. Para asisten rumah tangga langsung terkejut Ketika meny
saya merasa kalau Tuan Theo menyimpan seorang selingkuhan di belakang Nyonya Eloise." Jelas asisten rumah tangga itu sambal menegakkan saliva miliknya karena mera
engah dan memasuki ruang kamar mereka berdua yang letaknya cukup jauh dari ruang tengah. Ketika pintu kamar sudah te
tau ?" tanya Maddie yang sedang bertanya kepada Kenzie yang
Kenapa kau bertanya dengan pertanyaan bodoh seperti itu Ha ??" tanya Kenzie yang jadi terkesan mengejek k
sa tidak yakin jika ia siap untuk memberitahukan kepada majikannya mengenai
Ucap Kenzie yang tengah berdiri melepaskan pakaiannya untuk berganti ke pakaian tid
atas sebuah Kasur berukuran king size sambil menikmati tontonan malam mereka. Terlihat wajah serta ekspresi senang dari san
di sampingnya. Diambilnya sebuah selimut besar dan berat untuk menutupi tubuhnya yang sudah tidak ad
berkilau kemudian mengecup kedua pipi empuknya. Theo mengerti kesedihan Lexi ketika Theo menemukannya dalam kondisi yang sangat terpuruk, o
i sampingnya sudah beristri selama 5 tahun lebih tetapi mereka sama sekali tidak dikaruniai seorang anak di tengah-tengah mereka. Lexi begit
elah hampir 1 minggu tidak mendapat istirahat cukup, Eloise sudah berencana ketika sampai Mansion ia akan cepat cepat mandi dan beristirahat. Kedua Asisten pribadi Eloise segera berlari ketika meng
a Eloise." Sambut asisten pr
a di ruang makan." Sambut asisten p
se mengizinkan Maddie dan Kenzie untuk balik ke kamar mereka untuk beristirahat
ona Eloise tidur." Ucap Maddie dengan kecer
tuk pisah kamar tapi Theo sendiri yang mengaturnya entah karena alasan apa. Eloise segera berjalan menuju lantai 3 letak kamarnya berada dan di sepanjang perjalanan menuju kamarnya
ma aku tidak menikmati Teh racikan sendiri." Ucap Eloise langsung berj
k meracik teh kesukaan Eloise sejak pertama kali mencicipinya. Sedangkan Maddie segera menyiapkan pakaian yang akan dikenakan Eloise ketika sudah selesai mandi nanti. Tida
unakan baju setelan berwarna putih yang telah dipilih oleh Maddie. Bahkan saat Eloise baru saja menginjakkan kakinya Kembali ke kamarnya, Aroma dari teh racikan Kenzie sudah dapat tercium harum di balik saluran pernafasannya. Eloise segera bergant
Nona ?" tanya Kenzie sambil berinisiatif
lan jalan karena Namanya juga Perjalanan Bisnis." Balas Elois
erita berita hangat yang Nona belum dengar." Ucap Maddie ikut
heo akan mem-" ucap Kenzie lebih dulu terpotong oleh kembarannya Maddie. "Kenzie !" seru
dikit tertawa pelan melihat dua tingkah dari perempuan kembar yang
lesai berkumpul dengan teman-teman Tuan Theo." Jelas Maddie sedikit was-was taku
ini ?" tanya Eloise tidak menunjukkan wajah wajah panik atau khawatir
ah tangga yang melihat sosok wajah perempuan itu." Balas Madd
arna perak serta usianya jauh lebih muda dari Nona dan juga wanita itu memiliki paras yang cukup cantik. Tapi tetap saja tidak ad
ahal harusnya Nona Eloise yang ada di posisi Wanita itu, tetapi sangat terlihat jelas kalau Wanita itu
rkejut dengan ungkapan telah terpikat, terlebih hal itu be
erti itu dong membawa perempuan yang jelas jelas adalah perempuan malam, jika berita ini terdengar sampai telinga wartawan maka akan bagaimana lagi nama Bennet Group." Seru
oise menaruh secangkir teh diatas meja setelah men
AK
n Theo itu lohhh seperti tatapan orang sedang jatuh hati..." ucap Kenzie mendobrak meja yang ada di depannya yang
mukul keras lengan kembarannya ketika mengetah
a Nona tidak pernah tau rasanya pacaran itu bagaimana..." balas Kenzie sambil teru
mpuan itu ?" tanya Maddie sambil mengambil Kembali seca
karang sudah sangat malam." Ucap Eloise berdiri dari duduknya dan berjalan ke arah Kasur ukuran Ki
egera keluar dan meninggalkan Eloise Kembali sendirian di dal
sangat jarang berkomunikasi mungkin mereka akan komunikasi disaat ada keperluan seperti datang ke acara keluarga atau membahas mengenai urusan bisnis atau sekedar basa bas
kukannya karena merasa kasihan kepada Wanita itu.' Ucap Eloise mengatakan dalam hatinya s