icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Nafkah Istri Pertama

Bab 6 Harus Bicara

Jumlah Kata:1177    |    Dirilis Pada: 26/06/2023

bak maksud kali ini? Entah mengapa lidah itu terasa kelu. Ada

i?" Arsyad

dan jangan kaku. Insya Allah Ami akan menerima de

i adalah perjuangan bagaimana ia akan menyampaikan sebuah berita yang tentu saja akan menghujam hati Ika. Na

h Arsyad. Namun ia mencoba untuk tetap teguh dan tidak menjatuhkan

trinya. Ika membiarkan Arsyad

astikan hatinya un

Y

ngin Ami tidak terkejut. Tidak juga marah. Abi tahu ini adalah masalah

da kerongkongan Arsyad unt

jutkan saja. Insya Alla

Arsyad men

in meminta Izin dan restu. U

gh

saat itu. Kata-kata yang sudah bisa dia tebak sebelumnya, k

enaga, Ika men

Arsyad memel

ong kamu jangan menggugat dan meminta

membeda-bedakan di antara kalian. Abi akan menganggap kalian berdua dalam posisi yan

erkata-kata dengan kejujuran, maka perempuan mana

boleh egois. Meski terasa sakit, dia tahu Arsyad sudah sejak

sakan diri untuk

egah keinginan Arsyad

apan antara Arsyad dan ibu mertua. Dengan beban

niat Abi. saya sudah mendengar

uh ketika Ika berucap. Pert

istrinya nampak berbeda semenjak pulang dari pasar, rupanya istrinya it

apa Ami ti

i tangan Abi sendiri. Aku juga sadar, Bi.

nak itu rahasia Tuhan. Kita tidak tahu

rahim yang lain? Apa karena Abi yakin kalau rahimk

ntuk menjawab pertanyaan sang istri. Jauh dilubuk ha

lebih dominan. Perintah ibunya ju

nginan ibu. Anggaplah ini permohonan terbesar Abi u

tertahan. Ia sedang menyiapkan mental agar bisa dengan lantan

s. Nikahi dia. Semoga kalian lekas di karuniai bua

jari-jemari Ika. Meskipun bagi I

kan?" Arsya

Ami I

k rasakan. Seperti yang tertulis sebelumnya, keikhlasan se

dengan suasana hati. Memang soal perasaan, siapa juga yang ingin

i. Abi terpaksa

bisa me

*

h..

ruangan yang menjadi saksi bis

aha untuk

ak boleh runtuh d

beserta hijab yang menutupi kepalanya,

yak juga nyinyiran para hadi

madu. Apa nggak sak

sebaik dia, kok di

ri dan menyaksikan pesta pernik

at saja tuh Ika, sudah lima tahun menikah tidak juga dikaruniai anak. Mungk

, bisa b

yiran para hadirin yang be

a sesak, Ika beranj

am toilet. Kembali terdengar ny

saudara. Tidak ada tempat dia untuk kembali. Satu-satunya cara agar dia bisa bertahan hidup adalah tetap menjadi istri Arsyad, meskipu

Arsyad masih mau mempertahankan wanita mandul s

k bersabar, maka kericuhan akan terjadi saat itu. namun Ika sadar apabila hal buruk terjadi, maka semu

ama lagi, Ika terus melanju

elum bisa memberikan keturunan? Apakah setiap perempuan

*

kan membawa Naura bermalam

nolak jika Naura nya sud

iam s

Abi bisa membelikan

ka dan Arsyad harus menunggu beberapa tahun untuk

-apa, Bi." Ja

Mi" Arsyad mencu

untuk tinggal di sini." Naura yang sedari tadi ternya

engga

an madu, hanya wanita yang pernah mengala

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Seusai dimadu2 Bab 2 Tuntutan Seorang Ibu3 Bab 3 Naura4 Bab 4 Perjodohan tanpa Kompromi 5 Bab 5 Persiapan Pernikahan Secara Diam-diam 6 Bab 6 Harus Bicara7 Bab 7 Seatap dengan Madu8 Bab 8 Sikap Naura9 Bab 9 Nyonya Baru10 Bab 10 Istri Baru itu Terlalu Manja11 Bab 11 Tidak Seperti Dulu12 Bab 12 Hadiah itu13 Bab 13 Perubahan Ika14 Bab 14 Perubahan Arsyad 15 Bab 15 Disudutkan16 Bab 16 Melawan17 Bab 17 Mertua18 Bab 18 Tanda-Tangan itu19 Bab 19 Status20 Bab 20 Ternyata...21 Bab 21 Santai Saja22 Bab 22 Aku Tahu Standarmu23 Bab 23 Naura yang Terlalu Berbangga24 Bab 24 Menjadi Art Gratisan25 Bab 25 Seseorang yang Menghubungi Naura26 Bab 26 Pria di Hati Naura27 Bab 27 Dibodohi Istri28 Bab 28 Penemuan yang Mengejutkan29 Bab 29 Mulai Dilema30 Bab 30 Apa ini Kebohongan Lagi 31 Bab 31 Ke Rumah Wanita itu32 Bab 32 Ibu Toxic 33 Bab 33 Pikiran yang Terlalu Naif34 Bab 34 Sepertinya Tidak Prematur 35 Bab 35 Ika yang Membuat Kaget36 Bab 36 Ika Cuek37 Bab 37 Ingin Seperti Dulu38 Bab 38 Perkara Tes39 Bab 39 Masalah Semakin Pelik40 Bab 40 Ika dan Erland41 Bab 41 Dipecat42 Bab 42 Arsyad Terpuruk Sudah43 Bab 43 Meminta Maaf di Depan Umum44 Bab 44 Mantan Istri Ternyata Lebih Pintar45 Bab 45 Erland yang Menarik Perhatian 46 Bab 46 Masih Mencintainya 47 Bab 47 Aku Mencintaimu, Ika!48 Bab 48 Menjual Rumah 49 Bab 49 Mahendra 50 Bab 50 Ternyata Dia Pria Beristri 51 Bab 51 Urusan Pinjaman52 Bab 52 Hari Bersejarah 53 Bab 53 Beberapa Tahun Kemudian 54 Bab 54 Ekstra Part 155 Bab 55 Ekstra Part 256 Bab 56 Ekstra Part 3