Nafkah Istri Pertama
an buliran air jatuh dari sudut matanya. Arsyad yang mula
k perlu juga menjadi masalah besar apalagi sampai bertengkar. Lihat Naura menangis.
sang istri kedua secara blak-blakan di depan mata. Ta
kakinya masih kuat untuk berjalan. Tangannya juga masih kuat untuk menuangkan air putih ke gelas, maaf bi aku bukan orang suruhan. Selama ini aku sudah berusaha b
sekarang kamu
eharusnya Abi bisa mengajarkan Naura un
aku bukan istri yang
r sek
menjadi istri keduanya? Itu artinya kau bukan yang terbaik. kalau aku cuma minta tolong sama Mba
ri jemarinya mengg
ra b
uruh-suruh, sebaiknya Abi mencarikan seorang pembantu untuk Naura
Arsyad bangkit ingin meng
njakan." Tangan lembut itu menarik tangan Arsy
tadi, sayang." Uc
ng peremp
*
yad tidak pantas untuk dipertahankan lagi. Tida
ilihatnya rumah yang telah berhasil dibangun dengan susah payah. Du
a bisa menangkap kenyataan bahwa Arsy
Tok..
suara pint
lehkah A
sah meng
Pintu it
aku tidak mengunci p
an Abi tadi menyakitimu. Ab
pa di belakang perempuan itu harus bersikap lemah lembut. sedangkan di dep
i mencintai Naura. Tapi setidaknya, seperti yang pernah kamu katakan dulu, bersikap
an kata-kata tera
ud Am
nyerah. Aku ingi
agi. Abi tidak siap kehilanganmu. coba ambil pikir sudah 5 tahun kita membina rumah tangga itu bukan wakt
rsenyu
tikan posisiku. Aku akan m
ad langsung berlu
ang sama kamu, Mi. Kau tahu dulu aku terpaksa menikahi Nau
n Tuhan, Bi. Naura bisa memberikan lebih d
mengerti tugas seorang istri. Kamu lebih bisa menjadi istri
mu dan Naura akan menjadikan aku lebih bersabar dan bisa hidup berdampingan dan berbagi. Dan rumah tangga kita yang banyak tidak disukai
k tubuh ikan erat hingga Ika
dup tanpa kalian. Kau dan Naura menempati posisi y
tidak adil antara dia dan Naura. Sekarang malah mengatakan kalau
olong bawa Naura keluar dari rumah. Jujur aku tidak su
dang lepas k
n program kehamilan. Dia tidak boleh kecapean. Tidak boleh berada dalam emosi. Jadika
fas dan menghe
uk adiknya. Namun seorang kakak adalah
menanggapi ucapa
menerimanya di ru
al kamu tahu aku bukan pelayan yang harus melayaninya setiap saat. aku tidak tahu
ama ini Abi melihat Ami adalah seor
alingka
ja. Yang bisa marah ketika di sakiti, yang bisa k
mendesa
adahal Abi mengharap putra dari r
aku cukup mengerti jika Abi mengharapkan buah hati dari Naura. Tapi bukan be
ngga kita. Lihat, para ustadz terkenal saja istrinya banyak, bisa r
s kasar. Merasa lelah
a selevel dengan par
n balik dari Ika. Arsyad mengakui, k
rahat. Aku tidak mau diganggu.
sirku? Apakah Ami ingin Abi
berdeci
istirahat.
ah banyak menyimpan kisah tersebut. Namun sekarang terasa kamar itu ti
sam