icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Married with My Lecturer

Bab 4 Bertemu Bella

Jumlah Kata:1023    |    Dirilis Pada: 30/10/2022

k berangkat ke kampus saat itu. Dion yang melihat Laura pergi pun segera

annya. Ia tidak mendengarkan panggilan Dion dan mengayunkan langkahnya kembali. Dio

aura sembrono. Gadis itu tidak peduli dengan siapa dia bicara. Jika dia kesal, y

ihan Ibu kamu, masak pagi-pagi banget eh anaknya malah bilang n

asnya, menarik salah satu sudut b

ada mahasiswa yang tau gimana?" celetuk Laur

Emang saya Bapak kamu?" balas Dion de

bung Laura asal bicara. Gadis itu kembali melangk

*

ion masih berjalan bersa

hasiswa lainnya bakal ngegosipin kita!" Intonasi suara

anita datang mengha

mereka gagal. Setelah pernikahan mereka batal karena kedatangan Laura yang membawa perg

bertanya, pria itu lalu menarik B

tuk masuk ke dalam kampus terlebih dahulu. Karena Laura juga merasa t

terdengar tinggi. Wanita itu tidak rela j

n tenang. Sembari beberapa kali menghin

at ingin menikah dengan Dion, na

anita karir dengan kesuksesan di depan mata, cantik dan sangat

tu, kamu nggak bakal dapet warisan." Bel

nggak dapet warisan Papaku," ucap Dion dengan tenang. Pria it

buatnya, lantaran ancamannya t

nnya pun mulai merebak, entah mereka mendapat berita itu dari mana. Intinya k

sih berdiri di depan pintu. Teman-temannya yang berusia lebih muda darin

anya Laura d

rasa penasaran yang begitu mendominasi dirinya saat ini. Mendengar hal ini, Laura so

ra bertanya dengan nada bi

ada tau kali, Kak." Andin menja

sal, ia tertunduk dengan menutupi waj

ia harus menahan malu saat ini. Setelah keluar dari kelasnya, ia

a, ia melihat gurat wajah pan

at,

engerti dengan apa yang dika

galin pernikahan Bapak!" Laura tampak khaw

kepada Laura. Lalu, gadis itu menggel

atinya, mencoba membuatnya tenang terlebih dahulu. Pria itu

gak bakal kaya gini!" Intonasi suaranya naik dua oktaf. laura marah d

juga nggak papa, kok. Biar aja jadi Mahasiswa s

epribadiannya yang cukup introvert, kini sedikit berwarna dengan sikap Laura yang sembrono, jika berbicara

ah sama Bella itu," gumamnya pelan. Dion tak mengejar Laura

rgi menuju kelas fakult

*

nnya tersebut. Gadis itu kini berada di cafe El Mounte. Menyendiri adalah jalan n

ngaja Bella melihatnya. Tak ingin kehilangan

ertanya, wanita itu lalu duduk di kursi yang berada berseberangan de

tu?" celetuk Laura. Gadis itu tidak mera

rsenyum menyeringai. Namun, Laura seperti tidak meresponnya deng

lah kemarin malem itu, itu urusannya sama Pak Dion," jawab Laura ya

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka