Married with My Lecturer

ku dimarah Bapak saya nanti, Pak." Laura menolak jika Dion ingin mengin

h Laura cukup keras. Dion dengan cepat membungkam mulut Laura yang berisik itu. "Jan

al, sorot mata sinisnya t

. Biar aja jadi mahasiswa abadi sekalian," ucap Dion dengan santai. Hal ini semaki

lama ini, ia tidak pernah membawa laki-laki ke rumahnya, apalagi sampai menginap. Sebenarnya ia juga tid

ya, biar aku bantu ngomong," ujar Dion. Sementara, Laur

tanggung jawab ya?" Laura berkata,

sa panik, khawatir dan gelisah. Sementara, Dion sendiri tampak begitu tenang meski ia tahu jika ayah

h Laura, gadis itu merasa

lengan Dion. Tak lama kemudian, pintu ru

u untuknya. Tak hanya Laura, ayahnya pun terkejut ketika

t garang. Tak sedikit juga yang menganggap jika Rinto sosok yang tegas dan galak. Namun, sebenarnya ia berhati lembut, tidak pe

Dion segera memperkenalkan dirinya kepada ayah Laura. Mendengar jik

opi sama pisang goreng." Laura terceng

Dion dan menggandengnya untuk masuk ke dalam rumah lalu menghentikan l

a bertanya de

a mendengar ucapan yang dilontarkan putrinya. Pria paruh baya itu segera menghampiri putrinya, "Ngapain marah? Kan kalo b

rang tua Laura, ibunya menyuguhkan secangkir

l ayahnya dengan suar

hnya menja

a bertanya dengan nada bicara yang terdengar dingin. Ia malas s

? Sebulan? Atau setahun? Boleh-boleh aja, ko

gan jawaban sang ayah yang memperbolehkan Dion untuk menginap di rumah mereka untuk sementar

jeplak." Ayahnya memarahinya lantaran ucapan La

, nggak masalah lah kalo dia mau nginep di sini sampe kapanpun," ucap Rinto. Pria paruh baya itu ingin s

Udah lah yakin aja," elak Laura yang yakin jika dirinya ak

h nginep di sini, titik!" Keputusan sang ayah sudah bulat. Rinto mengizinkan Dion untuk mengin

panjangnya, pasrah dengan apa

*

ruang makan dengan hidangan yang terbilang cu

iasanya juga tempe," kata Laura ya

k, kan?" Laura bertanya, gadis itu se

r ibunya yang masih sibuk di dapur saat itu. Mendengar hal itu, Laura hanya bis

. Tapi kenapa ada Pak Dion aja, semua dikel

ri ibu Laura di dapur. Memberi sapaan hangat saat

arapannya. Mengambil beberapa potong daging ayam serta sayur sop yang dimasak oleh ibunya. Rinto pun berjalan menuju

ng dikunyah olehnya sebelumnya. Mendengar hal itu, sang ibu langsung meras

ya Laura bertanya kepada Dion y

nget." Dion lalu melah