icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Hari Ke- 365

Hari Ke- 365

Penulis: Ristayaa
icon

Bab 1 Kecewa

Jumlah Kata:1084    |    Dirilis Pada: 29/10/2022

AN

ibat tangan sosok lelaki remaja yang tengah ama

nggak m

tak sosok Wanita paruh baya yang kini berdiri d

tidak kasihan

..

Renan untuk saat ini, ia sangat bimbang

ah?" tanya Renan denga

akukan demi ke

Renan yang harus b

L

ipi Renan. Tamparan yang membua

amu mau tinggal dimana kalau tidak

nan dengan memakai jaket dan kini dirinya men

NAN

..

nan

h untuk pergi dari rumah. Ia ingin menenangkan sedikit pikiranya.

ngarah ke rumah megah. Namun ia mer

" tanya Renan

n. Ia memakirkan motornya dengan tergesah – gesah dan segera masu

ndangan

anga

tikan anda adalah tamu di

E

Bari

ya

ihnya disebut, kini

gumamnya ti

k, namun kedua satpam ters

a Barizza! Ya harus masuk

k ada undangan d

di tanah. Ia benar – benar tidak diberi u

mamnya masih

enya dan kini dirinya in

tidak

eriak Renan d

i. Jika sebelumnya dirinya sangat bisa tidak menangis, tidak untuk hari ini. D

i mengambil motornya da

selalu berteriak

*

atu pembantu yang ada

apa

memeberikan obat kepada nonanya

udah di dengar berkali – ka

tidak minum obat?" tany

..

emang ia harus meminumnya d

ah

, dua kapsul obat ia t

apnya kepad

, saya per

selesai, sedangkan perempuan yang habis meminum obat tersebut mele

in mencari udara segar,

namun saat melewati ruang tamu, ia melihat sosok teg

anyanya dengan mengham

rnya kepada sosok lelaki te

ng gadis tersebut memandang ana

inum obat?

nya memutar bo

arnya dengan seny

tu istiraha

– jalan sebentar," pinta gad

alan kemana hm

unya itu, bagaimana tidak, dirinya sanga

menikmati masa mudaku, lagian aku hanya jalan – jalan mencari angin

anya Panji seakan tidak menyerah untuk m

but tidak menggubris dan mal

a," ujarnya kemudian pergi meninggalkan ayahnya ya

mnya dengan tersenyum, ada rasa rindu yang mendala

pun ia terpukul akan kehilangan istrinya, namun dirinya sad

rinya melangkahkan kaki ke arah kam

terlihat bersih dan mulus. Tanpa

on

i menatapnya de

a p

antar, nona

s?" sarkasnya balik ke

di marahi tuan nanti,"

h, bilang saja ke saya pak

ap

saya beran

UM

gan pelan meninggalakan r

g karena mendung . semua penghuni jalanan mungkin tidak ada yang kel

nya bisa merasakan bebas, biasanya ayahnya selalu menyuruh sopir untuk mengantarkan dirinya. Dan kali ini, d

tanpa ragu – ragu dirinya kini me

yang halus bewarna kecoklatan itu p

ti ini," gumamnya dengan menyibakkan anak rambut

langit yang sudah sangat gelap, ang

inya ak

AS

– kata, hujan sudah

tag

lam mobil. Ia memandang langit yang

ia seperti mendengar sayup – sayup suara teriaka

amnya Ketika mendenga

aukan suara

AAAAAAA

D

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka