CEO lumpuh itu, suamiku
ar, ia harus segera menyia
gi nona muda
trilili." Tukas Rachel denga
h nona, cukup panggil nama saja." Ungkap
berani memanggil nya dengan t
erah ku ingin memanggil mu apa. Mem
ng tidak penting. Mulai dari masalah jemputan atau mobil dan panggi
tujuan apa
nona mudanya, ia mengalihkan pembi
u kesini, tap
balik bertanya. Lagipula siapa yang bisa menang berdebat jika law
kkan padaku. Aku mau mem
iapkan sarapan untuk Tuan, karena Tuan muda pas
i nona mudanya tersinggung? Pasti akan lebih rumit, pihak satu
kan saja padaku letak dapur nya. Aku tidak
n Rachel malah dibuat penasaran perihal Alfian yang tidak mau sarapan.
ri terlalu lama. Lagipula kenapa dia tidak mau sarapan, dia harus makan supaya dap
ung, tapi jika suaminya ada usaha untuk se
mulut dari nona mudanya. Karena dari yang Alex perhatikan, menghadapi nona mudanya lebih-lebih seperti orang yang sed
a, silahkan
memberitahu letak dapurnya, pasti a
apat dipastikan kepala Rachel lepas dari tubuhnya. Begitulah Alex, dikenal sebagai orang berdarah dingin dan tak pernah main-main dengan ucapannya.
dan bahan makanan lainnya. Rachel sedikit bingung, sebab mereka memasak makanan dengan jumlah yang terbilang banyak. Entah untuk siapa mereka memasak, tetap
mereka bersamaan menyambut ke
uga sem
chel. Ia memang mudah akrab dengan
an sampai ada ketinggalan dan pastinya tetap awasi nona muda. Jika terjadi sesuatu
kretaris
u juga bukan anak kecil yang harus diawasi untuk melakukan setiap hal. Aku akan memasak sendiri, dan biarkan mereka melanju
salah satu pekerjaan saya no
n, aku masih bisa memahami mak
i, jadi saya tidak harus
melihat bahwa mereka telah menyiapkan sarapan? Kurang disiplin apalagi? Aku rasa kehadiran mu disini hanya membuat mereka tertekan batin. Ma
mati kamus dan tidak sanggup menjawab meski hanya sepatah dua kata. Haruskah mereka memberikan nona mudanya piala Oscar, sebagai tanda perempuan pali
membiarkan nona muda nya
ja bangun dan sedang duduk untuk mengumpulkan nyawa
jung kasur, disana sudah
enar-benar melakukan t
is. Ia mengambil tongkat nya agar dapat menggapai ku
i?" Pekik Alfian kesakita
h kursi roda itu, namun karena
disana ia sudah melihat Alfian yang tergeletak di lantai. Rachel meleta
ik-baik saja?" Ta
kannya sedih atau sakit hati, Rachel malah menggeleng tak percaya melihat kesombongan suaminya. Sudah lump
eberapa mampu suaminya ini mencapai kursi roda tanpa ada yang membantu. Sementa
anda yakin bisa menggapai kursi r
sambil bersiap-siap u