Not a Dangerous husband
ngin ini. Semalam hujan turun sangat dera
ing kampung menjajakan sarapan dan mi
terdengar. Tidak seperti pagi biasanya, mungkin pengar
ak-anak biasa bermain bola kaki di sore
rangan di balik semak-semak yang tumbuh di pinggir lapangan. I
terbaring lemah di tanah di balik semak-semak. Ramona dengan cepat mengangk
h si gadis, karena tidak mendapatkan respon apapun
masih belum diketahui identitasnya. Tubuh dan wajahnya penuh lump
tersebut ke rumah sakit, sebagian warga lagi
g tidak pernah menikah dan tidak memiliki anak tapi ia punya rasa keibuan yang tinggi, ia punya jiwa kasih sayang yang besar. Terbukti, ia berhasil
Dok?" tanya Ramona pada salah seorang dok
an, apa sudah ada yan
nyangka, gadis malang yang ia temukan di lapangan bola a
ran dari dokter, polisi tersebut meminta izin pada dokter itu unt
du ke dalamnya. Ia kemudian duduk di kursi santainya s
nya, ia masih belum bisa membayangkan bagaimana ekspresi keluarga si
h pijitan di kepalanya. Sontak Ramona membuka mata,
eluk putranya, sudah hampir 6 bulan Raymond tidak pulang. Sej
i," jawab
aku ke kota, ya? Mama tidak perlu lagi m
depan Ramona. Ia meminta Ramona
an nenek kamu, tidak mungkin mama meninggalkan rumah ini. Tempat
Ma,
mu bisa. Mama akan terus mendukungmu,
uan yang sangat tangguh. Raymond mengidolakan sosoknya, Ra
di mana?" tany
sahaan A
Tuan Almeer?" ta
enggantikan posisi Tuan Almeer di perusahaan." Lagi, Raymond tersenyum kecil menceritakan sahab
n, dan minggu depan aku sudah
rnya, mama doakan kam
mond, ia turut bahagia mel
ini?" Ramona mengurai pelukannya k
g buka, Ma!"
edatangan tamu, biasanya yang datang hanya tetangga dekat yang meminta ramuan minum untuk menghangatk
ugas yang memakai seragam kepolisian ya
yudi?" tanya salah s
pa?" tanya Raymond sambil
dan surat perintah yang ia bawa. Ramona lang
?" tanya
datang pagi ini. Tidak mungkin ia pe
uduhan yang ia terima, tidak lama kemud
...." ujarnya
nanti. Maaf, Bu! P
lisi yang hendak membawa Raymond. i
ra saya anak yang jujur, jika ia bilang bukan dia, artinya bukan dia pelak
dari saku bajunya. Sebuah foto jam tangan
ra ibu di belakangnya. Ini ka
ngan itu, adalah hadiah yang ia berikan pada Raymond sewaktu putranya berhasil mera
ng tubuh Ramona dan memb
, ia sangat kecewa. Gadis malang yang ia tolong pagi tadi ternyata ulah putranya sendiri. Ia bahkan merutuki si pelak
tidak melakukannya."
pemerkosa ini jauh-jauh dari