Not a Dangerous husband
ngerous
ut di da
seorang bertubuh besar menangkapnya.
g ... to
enangkapnya, tapi gelapnya malam membua
sambil terus meronta dan
l tidak bisa melawan kuatnya ren
apa maumu?" t
eriak, Honey!" Bryan m
ku, apa maumu?!"
" Bryan menarik paks
ngkat tubuh tersebut dan mem
u akan kupukul
m, tangannya memukul-
n aku, b
hardik
melepaskannya, Almoor
eperti ia menjatuhkan sebuah karung beras. Ia tidak peduli kalau yang t
g pinggulnya yang sakit kare
an? Lepaskan aku!" rintih Almo
l
i pipi Almoora. "Aku bil
ar tubuh Bryan. Sekuat tenaga ia berusaha melepaskan diri n
terasa perih di kulit perutnya. Kedua tangan Almoora dii
u
meluda
l
ampar pip
aku," ucap Almoo
aku." Almoora memohon sa
an tidak mendengar rintihan gadis itu, yang ada dalam pikirannya
i, dengan ganasnya ia terus bermain mengikuti fantasinya. Bryan memuaskan dirinya dengan meluluhlantakkan tubuh Almoor
menyelamatkan dirinya. Satu-satunya yang sangat berharga yang ia puny
i itu menghantam tubuhnya. Pandangannya mulai kabur
ngira Bryan begitu suka dengan ayam yang di kejarnya. Setelah itu, Raymon
tertidur, Bryan
embangunkan Raymond yang tertidur
" Raymond
sudah larut malam." Bry
pusing, aku ma
r di sini. Kau bisa tidur di
a itu bangkit. Raymond berusaha bangkit
biar gue yang nye
i tersebut pada Bryan. Dengan terhuyung-huyung Raymond berjalan me
elah m
pandangannya ke sekeliling kamar, kamar ini sama sekali tida
ebuah foto seorang pria yang sedang memegang seekor anjing lowchen bewarna putih. Sangat jelas kal
," gum
kamar
enyut sakit. Kemudian ia bersandar di san
ar mandi. Ia menyapa Raymond yang mas
udian ia melihat Bryan yang tampa
um setengah botol saja
an ejekan Bryan. Baginya yang tidak pernah meminum minuman
ak jadi anak kecil lagi," ungkap Bryan sambil me
di s
n meletakkannya ke sandaran sofa. Ia kemudian berdiri
aymond ketika melihat baju yang ia paka
ng Bryan mengerut.
lumpur dan gue main di sawah," j
dengan yang di sampaikan Bryan. tapi Raymond memili
lu, mau mandi!
inggu depan masuk kerja.
kasih atas bant
Bryan menepuk pe
nya. Keluarga Bryan bukan tinggal di rumah itu, mereka hanya sesekali datang berkunjung. Rumah te
bantuan kepada warga kampung. Kebaikan Tuan Almeer sudah tidak menjadi rahasia lagi, setiap bulan kedatan
h pasangan yang sangat di puji. Sang suami tampan, baik, murah hati dan istrinya sangat cantik, murah senyum, dan mendukung semua yang di lakukan suami