icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Not a Dangerous husband

Bab 4 Main Belut di Dalam Sawah

Jumlah Kata:1023    |    Dirilis Pada: 23/10/2022

ngerous

ut di da

seorang bertubuh besar menangkapnya.

g ... to

enangkapnya, tapi gelapnya malam membua

sambil terus meronta dan

l tidak bisa melawan kuatnya ren

apa maumu?" t

eriak, Honey!" Bryan m

ku, apa maumu?!"

" Bryan menarik paks

ngkat tubuh tersebut dan mem

u akan kupukul

m, tangannya memukul-

n aku, b

hardik

melepaskannya, Almoor

eperti ia menjatuhkan sebuah karung beras. Ia tidak peduli kalau yang t

g pinggulnya yang sakit kare

an? Lepaskan aku!" rintih Almo

l

i pipi Almoora. “Aku bil

ar tubuh Bryan. Sekuat tenaga ia berusaha melepaskan diri n

terasa perih di kulit perutnya. Kedua tangan Almoora dii

u

meluda

l

ampar pip

aku,” ucap Almoo

aku.” Almoora memohon sa

an tidak mendengar rintihan gadis itu, yang ada dalam pikirannya

i, dengan ganasnya ia terus bermain mengikuti fantasinya. Bryan memuaskan dirinya dengan meluluhlantakkan tubuh Almoor

menyelamatkan dirinya. Satu-satunya yang sangat berharga yang ia puny

i itu menghantam tubuhnya. Pandangannya mulai kabur

ngira Bryan begitu suka dengan ayam yang di kejarnya. Setelah itu, Raymon

tertidur, Bryan

embangunkan Raymond yang tertidur

” Raymond

sudah larut malam.” Bry

pusing, aku ma

r di sini. Kau bisa tidur di

a itu bangkit. Raymond berusaha bangkit

biar gue yang nye

i tersebut pada Bryan. Dengan terhuyung-huyung Raymond berjalan me

elah m

pandangannya ke sekeliling kamar, kamar ini sama sekali tida

ebuah foto seorang pria yang sedang memegang seekor anjing lowchen bewarna putih. Sangat jelas kal

,” gum

kamar

enyut sakit. Kemudian ia bersandar di san

ar mandi. Ia menyapa Raymond yang mas

udian ia melihat Bryan yang tampa

um setengah botol saja

an ejekan Bryan. Baginya yang tidak pernah meminum minuman

ak jadi anak kecil lagi,” ungkap Bryan sambil me

di s

n meletakkannya ke sandaran sofa. Ia kemudian berdiri

aymond ketika melihat baju yang ia paka

ng Bryan mengerut.

lumpur dan gue main di sawah,” j

dengan yang di sampaikan Bryan. tapi Raymond memili

lu, mau mandi!

inggu depan masuk kerja.

kasih atas bant

Bryan menepuk pe

nya. Keluarga Bryan bukan tinggal di rumah itu, mereka hanya sesekali datang berkunjung. Rumah te

bantuan kepada warga kampung. Kebaikan Tuan Almeer sudah tidak menjadi rahasia lagi, setiap bulan kedatan

h pasangan yang sangat di puji. Sang suami tampan, baik, murah hati dan istrinya sangat cantik, murah senyum, dan mendukung semua yang di lakukan suami

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Tuduhan Pemerkosa2 Bab 2 Dua Pilihan3 Bab 3 Ayam yang Sangat Lezat4 Bab 4 Main Belut di Dalam Sawah5 Bab 5 Siapakah Pemerkosa Itu 6 Bab 6 Pelaku Sebenarnya7 Bab 7 Menikah8 Bab 8 Aku Bilang Pergi!9 Bab 9 Mencoba Mengingat Lagi10 Bab 10 Serba Salah11 Bab 11 Aku Pergi12 Bab 12 Bertemu Istri Almeer13 Bab 13 Pengawal Maria14 Bab 14 Keputusan Almeer15 Bab 15 Menjemput Almeer16 Bab 16 Tempat Rahasia17 Bab 17 Libur Dua Hari18 Bab 18 Rumah Baru19 Bab 19 Almoora Hilang20 Bab 20 Mengingat Sesuatu21 Bab 21 Ingin Mencari Tahu22 Bab 22 Deriyan23 Bab 23 Mencari Tahu24 Bab 24 Bujukan Maria25 Bab 25 Kedatangan Bryan26 Bab 26 Bertemu Bryan27 Bab 27 Hukuman Bryan28 Bab 28 Sepupu Deriyan29 Bab 29 Buktikan Kepadaku30 Bab 30 Kau Pelakunya31 Bab 31 Menemani Almoora32 Bab 32 Ancaman33 Bab 33 Pertengkaran Almeer dan Bryan34 Bab 34 Almoora Bertemu Bryan35 Bab 35 Kata Hati Bryan36 Bab 36 Berkata Jujur37 Bab 37 Aku Akan Mencarinya38 Bab 38 Mungkinkah39 Bab 39 Aku Tertuduh40 Bab 40 Tidak Akan Pulang41 Bab 41 Perhatian Kecil42 Bab 42 Singa Betina Cantik43 Bab 43 Siasat Untuk Bertemu Bryan44 Bab 44 Satu Tusukan45 Bab 45 Almeer dan Aldeen46 Bab 46 Bantuan Johan47 Bab 47 Bertanggung Jawab48 Bab 48 Pendonor Almoora49 Bab 49 Tidak Memiliki Hati50 Bab 50 Isi Hati Almeer51 Bab 51 Papa.... Peluk52 Bab 52 Tidak Butuh Kehadiran Kalian53 Bab 53 Tidak Bisa54 Bab 54 Menginginkan Cucu55 Bab 55 Mulai Bekerja56 Bab 56 Kamar Hotel57 Bab 57 Tertangkap Basah58 Bab 58 Ayah yang Baik59 Bab 59 Maafkan aku Maria60 Bab 60 Aku rindu61 Bab 61 Menemui Bryan62 Bab 62 Tawaran Almeer63 Bab 63 Bukan Berita Bahagia64 Bab 64 Informasi berharga65 Bab 65 Beri Aku Satu Alasan66 Bab 66 Akhir Hidup Bryan67 Bab 67 Almoora dan Almeer68 Bab 68 Almoora Hamil69 Bab 69 Putri Tuan Almeer70 Bab 70 Dia MAsih Mencintai Kalian71 Bab 71 Sakit Maria Kambuh72 Bab 72 Memaafkan73 Bab 73 Mengembalikan Almeer74 Bab 74 Aku Sudah Bahagia75 Bab 75 Rahasia Maria76 Bab 76 Bertemu Albert77 Bab 77 Keadaan Nyonya Maria78 Bab 78 Kedatangan Aldeen79 Bab 79 Maaf dari Aldeen