icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Not a Dangerous husband

Bab 8 Aku Bilang Pergi!

Jumlah Kata:1093    |    Dirilis Pada: 23/10/2022

membuka pintu kamar dan meminta Al

uah kapal besar yang juga terbuat dari kayu. Lalu ada sebuah ranjang dengan ukuran yang tidak terlalu besar juga. Disamping ranjang tersebut, ada sebu

?” Almoora memut

ah menjadi kamar kalian.” Ra

ond keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit tubuhnya yang tel

tanpa ucapan selamat datang atau apapun itu yang seharusnya ia u

engannya!” ucap Almoora

menjadi suamimu. Tidak mas

nd keluar dari kamar mandi, ia mengibaskan ra

istrimu, tidak ada hal yang melarang kalian b

tidak

tidak

reka be

ora, lalu ia langsung berjalan mela

a nafasnya. Kedua anak yang baru saj

in kamar ini.” Ramona berkata lemah, karena memang seperti itulah kenyataannya. M

akan kubawa barang-barang yang tidak berguna yang ada

emudian berkata, “Mama akan

mond. Bawa semua bajumu ke dalam da

memaksakan mereka untuk sekamar berdua tentu bukan pilihan yang bijak. Almoora yang memandang jijik pada Raymond dan Raymond

ta harus memperbaikinya du

am ini tidak hujan. Kita b

Ramona berkata s

kan sekarang adalah mengalah. Aku bisa memahami kebenciannya padaku, ta

mpai detik ini, anak itu tetap bersikeras menga

a tidak percaya padaku

ena Mama. Aku harap hal ini tidak menjadi beban p

nd mengalihkan pembicaraan dengan menanyakan hal l

anti mama akan meminta seseorang u

anpa ranjang. Beberapa perlengkapan pribadi Raymond seperti deodorant, facial wash khusus pria, gel d

langnya terasa hampir patah karena sudah bekerja keras se

an dengan pernikahan ini?

m rencana jangka pendek hidupnya. Kejadian ini begitu cepat, dalam sekejap mata s

t di dada. Janji suci yang ia ucapkan di altar di de

seperti pagi tadi yang ia harapkan. Pernikahannya terjadi bersamaan

ah yang sama dan r

jika ia tertidur dan tidak sadar, Raymond akan masuk ke kamar itu dan memperkosanya untuk kedua kalinya. M

ng Almoora rasakan di kamar ini membuat bulu kuduk Almoora meremang. Ia merasa Ra

it kamar sambil membayangkan masa depannya. Hidup bers

etika memperkosanya malam itu. Almoora memang tidak bisa melihat dengan jelas wajah Raymond saat itu. Tapi Almoora tau, ia telah melukai R

dekatnya, tidak lama kemudian gulin

Jangan sentuh aku! Aku mohon …

teriakan Almoora, pintu kamar

terjadi? Buka pintunya, Nak!”

sentuh aku!” Lagi

. Dimana kunci cadangan

ka pintu dan mengejar Almoora yang sedang terduduk sambil memeluk kedua lututnya. Ramona langsung memeluk gadis ya

amar, terlebih dengan kondisi Almoora yang tampak menyedihkan seperti ini. Lalu Raymond mencoba melangkahkan

kan di sini? Aku b

sambil melototkan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Tuduhan Pemerkosa2 Bab 2 Dua Pilihan3 Bab 3 Ayam yang Sangat Lezat4 Bab 4 Main Belut di Dalam Sawah5 Bab 5 Siapakah Pemerkosa Itu 6 Bab 6 Pelaku Sebenarnya7 Bab 7 Menikah8 Bab 8 Aku Bilang Pergi!9 Bab 9 Mencoba Mengingat Lagi10 Bab 10 Serba Salah11 Bab 11 Aku Pergi12 Bab 12 Bertemu Istri Almeer13 Bab 13 Pengawal Maria14 Bab 14 Keputusan Almeer15 Bab 15 Menjemput Almeer16 Bab 16 Tempat Rahasia17 Bab 17 Libur Dua Hari18 Bab 18 Rumah Baru19 Bab 19 Almoora Hilang20 Bab 20 Mengingat Sesuatu21 Bab 21 Ingin Mencari Tahu22 Bab 22 Deriyan23 Bab 23 Mencari Tahu24 Bab 24 Bujukan Maria25 Bab 25 Kedatangan Bryan26 Bab 26 Bertemu Bryan27 Bab 27 Hukuman Bryan28 Bab 28 Sepupu Deriyan29 Bab 29 Buktikan Kepadaku30 Bab 30 Kau Pelakunya31 Bab 31 Menemani Almoora32 Bab 32 Ancaman33 Bab 33 Pertengkaran Almeer dan Bryan34 Bab 34 Almoora Bertemu Bryan35 Bab 35 Kata Hati Bryan36 Bab 36 Berkata Jujur37 Bab 37 Aku Akan Mencarinya38 Bab 38 Mungkinkah39 Bab 39 Aku Tertuduh40 Bab 40 Tidak Akan Pulang41 Bab 41 Perhatian Kecil42 Bab 42 Singa Betina Cantik43 Bab 43 Siasat Untuk Bertemu Bryan44 Bab 44 Satu Tusukan45 Bab 45 Almeer dan Aldeen46 Bab 46 Bantuan Johan47 Bab 47 Bertanggung Jawab48 Bab 48 Pendonor Almoora49 Bab 49 Tidak Memiliki Hati50 Bab 50 Isi Hati Almeer51 Bab 51 Papa.... Peluk52 Bab 52 Tidak Butuh Kehadiran Kalian53 Bab 53 Tidak Bisa54 Bab 54 Menginginkan Cucu55 Bab 55 Mulai Bekerja56 Bab 56 Kamar Hotel57 Bab 57 Tertangkap Basah58 Bab 58 Ayah yang Baik59 Bab 59 Maafkan aku Maria60 Bab 60 Aku rindu61 Bab 61 Menemui Bryan62 Bab 62 Tawaran Almeer63 Bab 63 Bukan Berita Bahagia64 Bab 64 Informasi berharga65 Bab 65 Beri Aku Satu Alasan66 Bab 66 Akhir Hidup Bryan67 Bab 67 Almoora dan Almeer68 Bab 68 Almoora Hamil69 Bab 69 Putri Tuan Almeer70 Bab 70 Dia MAsih Mencintai Kalian71 Bab 71 Sakit Maria Kambuh72 Bab 72 Memaafkan73 Bab 73 Mengembalikan Almeer74 Bab 74 Aku Sudah Bahagia75 Bab 75 Rahasia Maria76 Bab 76 Bertemu Albert77 Bab 77 Keadaan Nyonya Maria78 Bab 78 Kedatangan Aldeen79 Bab 79 Maaf dari Aldeen